3 Cara Aman menghilangkan Jerawat Batu di Wajah

15 September 2021 14:27 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
3 Cara Aman menghilangkan Jerawat Batu di Wajah. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
3 Cara Aman menghilangkan Jerawat Batu di Wajah. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Ladies, jerawat batu atau jerawat kistik adalah jerawat parah yang meninggalkan bentuk benjolan besar di kulit. Benjolan ini biasanya menyakitkan dan membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh dibandingkan dengan bentuk jerawat yang lebih ringan.
ADVERTISEMENT
Meski jerawat datang dalam berbagai bentuk, ukuran, dan bentuk, menurut dokter kulit bersertifikat Joshua Zeichner, direktur penelitian kosmetik dan dokter klinis di Mount Sinai Medical Center di New York City, jerawat kistik dianggap sebagai jenis jerawat yang paling parah. Jerawat batu Ini ditandai dengan perkembangan benjolan karena inflamasi yang menyakitkan di bawah kulit.
Banyak orang mencoba untuk melakukan perawatan kulit biasa untuk menghilangkan jerawat batu, tetapi tidak berhasil. "Biasanya, orang-orang berkonsultasi dengan dokter kulit mereka untuk mendapatkan suntikan kortison cepat untuk mengeringkan jerawat dalam beberapa jam," kata Rachel Nazarian, dokter kulit bersertifikat di Schweiger Dermatology Group di New York City.
Tetapi bagaimana jika kamu berada di kondisi yang tidak memungkinkan untuk pergi ke dokter? Berikut adalah saran dokter kulit dan bagaimana cara teraman untuk mengatasi jerawat batu dari rumah.
ADVERTISEMENT

1. Jangan memencet jerawat

Ilustrasi Memencet Jerawat. Foto: Shutter Stock
Sebisa mungkin, jangan memencet jerawat batu. "Saya sering membicarakan hal ini dengan pasien saya. Pada usia 20 tahunan, perempuan mengalami perubahan besar pada jerawat mereka," kata dokter kulit bersertifikat di New York, Scott Dunbar. "Jerawat bukan lagi komedo putih berair yang bisa dipencet. Pada pertengahan usia 20-an dan 30-an, jerawat mengandung kantong sel darah putih yang dalam, dan hal ini sulit untuk dihilangkan."
Ahli dermatologi bersertifikat yang berbasis di Maryland, Ife Rodney, mengatakan bahwa jerawat batu tidak bisa dihilangkan dengan cara dipencet atau ditekan, karena menyebabkan kerusakan kulit. “Berbeda dengan jerawat jenis puspula, jerawat kecil berisi nanah atau komedo. Jerawat batu di bawah kulit biasanya tidak mengandung sel inti kulit mati atau nanah," katanya. “Ketika kamu mencoba memencet jerawat batu, hasilnya adalah infeksi dan lebih banyak peradangan, yang menyebabkan bekas jerawat dan perubahan warna kulit."
ADVERTISEMENT

2. Kompres dengan air es

Ilustrasi mengompres jerawat dengan es batu. Foto: Shutterstock
Jerawat batu yang ada di dahi atau di hidung, berakar jauh lebih dalam daripada jerawat biasanya. Sehingga saat jerawat batu tumbuh, kita bisa langsung merasakannya. Saat kita mulai merasakan pembengkakan, jangan panik. Sebagai gantinya, ambil es batu dan kompres area tersebut selama beberapa detik.
Joshua Zeichner mengatakan, "Suhu dingin es membantu menyempitkan pembuluh darah, jadi bungkus es batu dengan handuk dan kompres benjolan untuk mengurangi warna kemerahan dan mengurangi pembengkakan pada jerawat.” Ia merekomendasikan proses ini dilakukan dalam tiga kali satu jam dengan jarak 10 menit. Kita bisa melakukan ini di rumah sehabis cuci muka, karena proses ini akan menghangatkan muka kembali.
ADVERTISEMENT
Cara ini sangat membantu, jika kamu ingin mengurangi warna kemerahan dan pembengkakan pada jerawat sebelum menimpa jerawat dengan produk concealer.

3. Gunakan sabun pencuci muka dengan kandungan Salicylic Acid

Ilustrasi mencuci muka. Foto: Shutterstock
“Berbicara tentang penggunaan sabun pembersih muka atau cleanser, kita berbicara tentang menangani jerawat jangka pendek,” saran Zeichner. Untuk alasan ini, Joshua Zeichner biasanya merekomendasikan agar pasien dengan jerawat kistik menggunakan pembersih yang mengandung asam salisilat konsentrasi tinggi, asam beta hidroksi (BHA) yang membantu mengecilkan jerawat kistik dengan menghilangkan minyak berlebih, mengelupas sel-sel kulit mati, dan mengeringkannya.
Biasanya, konsentrasi asam salisilat berkisar antara 0,5 hingga dua persen, dan jika kamu memiliki kulit rentan terhadap jerawat kistik, Zeichner merekomendasikan untuk mencari pembersih yang condong memiliki konsentrasi asam yang lebih tinggi. Jika kulit kamu rentan terhadap berjerawat dan sensitif, konsentrasi asam salisilat yang lebih tinggi bisa membuat kulit kering. Dalam hal ini, pembersih yang mengandung konsentrasi asam lebih rendah (kandungan asam dengan takaran 0,5 hingga satu persen).
ADVERTISEMENT
Cara penggunaan sabun cuci muka adalah dengan membiarkannya di wajah selama beberapa menit sebelum dibilas, karena menurut Zeichner pembersih membutuhkan waktu kontak yang cukup dengan kulit agar bahan aktif memberikan efeknya.
Penulis :Adonia Bernike Anaya