3 Cara Menangani Wedding Anxiety, Perasaan Cemas Sebelum Menikah

17 September 2023 13:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Ilustrasi pengantin perempuan mengalami wedding anxiety. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengantin perempuan mengalami wedding anxiety. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ladies, apakah kamu sebentar lagi menikah? Buat kamu yang tengah mempersiapkan pernikahan maupun yang hari bahagianya sudah di depan mata, kamu mungkin bisa merasakan kecemasan berlebih yang sangat mengganggu. Jangan khawatir, merasa cemas sebelum nikah atau wedding anxiety itu hal yang normal.
ADVERTISEMENT
Secara umum, wedding anxiety atau pre-wedding anxiety adalah kecemasan yang dirasakan sebelum dan saat hari pernikahan. Dikutip dari Brides, ada berbagai hal yang bisa menyebabkan kecemasan ini terjadi.
Contohnya, kamu bisa saja merasa cemas acaramu akan berlangsung tidak sesuai ekspektasi atau kamu bisa saja merasakan tekanan dari keluarga atau tamu undangan yang datang. Bahkan, kamu bisa saja merasa cemas akan masa depan kamu dengan pasanganmu, seperti ketika kamu menyadari bahwa kamu akan menjalani kehidupan dengan pasanganmu seumur hidup.
ilustrasi perempuan mengalami wedding anxiety. Foto: Shutterstock
Meskipun kecemasan soal pernikahan merupakan hal yang sangat wajar, merasa cemas terus-menerus tentu tidak menyenangkan. Apalagi, kamu seharusnya merasa senang di hari bahagiamu. Dikhawatirkan, kecemasan itu justru membuatmu tertekan sehingga kamu tidak menikmati hari spesialmu.
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana cara menangani wedding anxiety? Simak penjelasan yang sudah dirangkum kumparanWOMAN berikut ini, Ladies.

1. Komunikasikan ekspektasi dan kecemasanmu

Kecemasan biasanya terjadi akibat terlalu banyak hal yang dipikirkan dan kamu merasa kewalahan. Untuk itu, dikutip dari Brides, kamu bisa mulai menenangkan diri dengan cara mengomunikasikan ekspektasi dan hal-hal apa saja yang membuat kamu cemas.
Membicarakan hal-hal yang mungkin membuat kamu cemas akan sangat membantu kamu meringankan beban pikiran yang mengganggu. Kamu bisa mengomunikasikan semuanya dengan orang-orang terdekat, mulai dari pasangan, anggota keluarga, hingga sahabat.
Ilustrasi pengantin perempuan mengalami wedding anxiety. Foto: Shutterstock
Kamu bisa membicarakan ekspektasi kamu soal hari pernikahanmu, seperti apa yang ingin kamu lakukan di hari spesialmu atau apakah kamu ingin selalu ditemani oleh bridesmaids di hari tersebut. Ketika kamu dan orang-orang terdekatmu tahu apa yang kamu inginkan di hari tersebut, kamu bisa mencegah kepanikan yang tidak perlu.
ADVERTISEMENT

2. Beristirahat yang cukup

Meskipun saran beristirahat yang cukup terdengar sangat sepele, tidak bisa dipungkiri, saran ini sangatlah penting. Dikutip dari Brides, tubuh yang mendapatkan cukup istirahat akan mampu berpikir dengan lebih tenang.
Tubuh yang kelelahan lebih rentan mengalami kecemasan dan rasa grogi. Bahkan, jika kamu sudah lama merasa cemas, tubuh yang kelelahan bisa memperburuk perasaan itu.
Oleh sebab itu, pastikan kamu beristirahat dengan tenang di malam sebelum pernikahanmu. Mintalah orang terdekatmu untuk tidak mengganggumu. Selesaikan semua hal terkait hari pernikahanmu sebelum memasuki malam hari sehingga kamu tidak perlu tidur terlalu malam.
Ilustrasi pengantin perempuan mengalami wedding anxiety. Foto: Shutterstock

3. Fokuslah pada pasanganmu

Ladies, banyak kesalahan yang bisa terjadi di hari bahagiamu dan itu adalah hal yang wajar. Namun, jangan biarkan kesalahan itu terlalu membuatmu pusing.
ADVERTISEMENT
Dilansir Brides, kamu disarankan untuk tetap fokus pada satu orang: pasanganmu. Mintalah dia untuk selalu ada untukmu di hari bahagia tersebut, jadikanlah dia tempat bersandar saat kamu terlalu kelelahan di hari itu.
Fokuslah pada cinta yang kamu rasakan terhadap pasanganmu. Kamu menikah karena kamu ingin meresmikan hubunganmu dalam ikatan pernikahan, bukan hanya karena kamu ingin merayakannya dengan pesta besar. Ketika kamu merasa cemas, tataplah mata pasanganmu dan rasakan koneksi yang kuat antara kamu dan dia.