3 Cara Merawat Rambut yang Sering Dicatok

Ilustrasi perempuan meluruskan rambut keriting dengan catokan. Foto: Shutterstock

Ladies, apakah kamu termasuk orang yang tidak bisa keluar rumah tanpa mencatok rambut? Rambut yang dicatok memang terlihat lebih rapi, stylish, dan meningkatkan rasa percaya diri. Namun proses styling ini ternyata membuat rambut rentan mengalami kerusakan seperti kering, kusam, ujung rambut bercabang bahkan patah.

Meskipun alat catokan dapat membantu rambut tampak sempurna, namun terlalu sering menggunakannya dapat merusak rambut secara permanen, Ladies. Dilansir dari Vogue, seperti halnya melakukan perawatan rambut dengan bahan kimia, penggunaan alat pemanas secara berulang-ulang juga akan mengikis kutikula dan merusak helai rambut.

Kebiasaan ini dapat menyebabkan rambut mudah patah seiring berjalannya waktu. Catokan rambut yang terlalu panas juga dapat menyebabkan kerusakan langsung alias membakar helai rambutmu, Ladies.

Buat kamu yang sudah telanjur candu dengan alat styling satu ini, kamu perlu memperhatikan perawatan rambutmu sehari-hari. Sebab asalkan cara mencatok dan perawatannya tepat, kerusakan rambut bisa sangat diminimalisasi.

Untuk menjaga kesehatan rambutmu agar tidak rusak, berikut 3 tips merawat rambut yang sering dicatok. Simak, ya!

Perawatan sebelum rambut dicatok

Ilustrasi perempuan menyisir rambut. Foto: Prostock-studio/Shutterstock

Gunakan produk pelindung panas. Selalu aplikasikan produk pelindung panas (heat protectant) sebelum mencatok rambut. Produk ini akan membentuk lapisan pelindung pada rambut sehingga mengurangi kerusakan akibat panas.

Pelindung rambut ini biasanya bertekstur serum atau oil. Gunakan saat rambut dalam keadaan 70 persen kering, setelah keramas. Ada juga pelindung yang berbentuk spray yang bisa kamu aplikasikan pada rambut yang kering sempurna.

Pilih suhu yang tepat. Atur suhu catokan sesuai dengan jenis rambutmu. Rambut tipis atau berwarna sebaiknya menggunakan suhu yang lebih rendah. Untuk styling rambut sehari-hari, suhu 165-180 derajat celcius lebih direkomendasikan. Hasil catokan tetap stand out dan rambut tidak cepat rusak.

Cara mencatok rambut yang benar

Ilustrasi catok rambut. Foto: Shutterstock

Bagi rambut menjadi beberapa bagian saat mencatok. Membagi rambut menjadi beberapa bagian yang lebih kecil akan memudahkan proses pencatokan dan membuat hasil yang lebih rapi.

Selain itu cara ini juga mempercepat proses mencatok. Sebab terlalu lama mencatok pada satu bagian rambut dapat menyebabkan rambut menjadi kering dan rusak.

Selain itu, hindari mencatok rambut yang basah. Rambut yang masih basah lebih rentan rusak saat dicatok. Pastikan rambut benar-benar kering sebelum mulai mencatok.

Perawatan setelah rambut dicatok

Ilustrasi perempuan dengan rambut berwarna. Foto: Pixpan_creative/shutterstock

Gunakan kondisioner saat keramas. Buat kamu yang rajin mencatok, jangan lupa menggunakan kondisioner untuk mengembalikan kelembapan rambut.

Selain kondisioner, gunakan juga shampoo khusus untuk rambut kering. Biasanya shampoo dengan varian ini akan mengandung keratin, salah satu jenis protein yang penting untuk menunjang kesehatan rambut.

Selain itu, kamu juga bisa melakukan perawatan intensif seperti menggunakan masker rambut atau hair serum secara teratur.

Selain cara-cara di atas kamu juga bisa melakukan beberapa tips sederhana lainnya untuk menjaga kesehatan rambutmu, Ladies. Cara sederhana seperti rajin memotong ujung rambut secara teratur dapat menghilangkan ujung rambut bercabang dan membuat rambut terlihat lebih sehat.

Selain itu lindungi rambut dari paparan langsung sinar matahari. Terlalu lama terpapar sinar matahari juga dapat merusak rambut. Kamu bisa menggunakan topi atau pelindung kepala saat beraktivitas di luar ruangan.

Dengan melakukan perawatan yang tepat, rambutmu yang sering dicatok tetap bisa terlihat sehat dan berkilau.