3 Contoh Perempuan Tangguh yang Penuh Inspirasi

com-Aditira Hanim (kiri), Priscilla Hertati Lumban Gaol (tengah), Amanda Farliany Faishal (kanan). Foto: Rizky Yuslam/kumparan

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering atau bahkan pernah mendapati seseorang membentuk sebuah ‘kebiasaan’ buruk: bergunjing tentang seseorang, ejekan dengan dalih candaan, menghakimi tanpa tahu permasalahan, hingga memandang sinis seseorang yang dirasa tidak dalam ‘status’ yang sama.

Meski sepele dan dianggap lumrah, kebiasaan ini bisa menjadi sesuatu yang memiliki dampak negatif bagi orang lain — terutama bagi seorang perempuan yang digunjingkan. Mereka bisa kehilangan semangat dan rasa kepercayaan diri.

Bagi sebagian perempuan, tentu tidak mudah menjalani hidup di lingkungan dengan kebiasaan ‘buruk’ seperti ini. Hal ini pun pernah dialami tiga perempuan berikut.

Priscilla Hertati Lumban Gaol

Priscilla Hertati, petarung MMA Foto: Dok. ONE Championship

Pecinta panggung Mixed Martial Arts (MMA) tentu sudah tidak asing dengan nama Priscilla Hertati Lumban Gaol, atlet perempuan Indonesia tersukses dalam organisasi bela diri terbesar di dunia.

Sepanjang 13 tahun karier Priscilla sebagai atlet beladiri, orang tuanya tak pernah absen menyaksikan kegigihan dan prestasinya. Walau mendapat restu dari orang tua, Priscilla mengaku, dulu tidak mudah untuk meyakinkan orang tuanya yang sempat menaruh harapan tinggi agar dirinya mendapatkan gelar di bidang kedokteran, atau bekerja di kantor dengan jam kerja rutin seperti perempuan lain.

Namun dengan kerja keras dan kegigihannya, Priscilla berhasil mendapatkan restu dari kedua orang tuanya. Sayangnya hal ini tidak otomatis membuat Priscilla juga mendapatkan dukungan dari orang-orang di lingkungan sekitarnya.

“Mereka bilang perempuan seharusnya enggak kayak gini. Cewek kok sangar ya, Ini sih bikin laki minder,” kata Priscilla dalam sebuah tayangan video yang dimuat di channel NIVEA Indonesia.

Menyadari sulitnya mendapat kepercayaan bahwa “perempuan juga bisa” tidak datang dengan mudah, Priscilla pun tetap berlatih keras untuk mendapat kepercayaan tersebut lewat prestasi-prestasinya.

“Karena yang paling susah bukan melawan orang lain, tapi melawan negatif-nya diri sendiri. Sekarang saatnya untuk melihat dari sisi yang berbeda, kalau perempuan juga extra strong,” ujarnya.

Aditira Hanim

com-Selebgram bertubuh plus size, Aditira Hanim Foto: Instagram @tiraemon

Krisis kepercayaan diri karena bentuk tubuh rupanya masih banyak dialami para perempuan di seluruh dunia. Situs shape.com melaporkan, 89 persen perempuan di Ameria Serikat merasa tidak puas dan bahagia dengan berat badan mereka. Hal ini tentu sangat sangat disayangkan. Pasalnya, tak sedikit pakar menyatakan bahwa seseorang yang puas dengan penampilan dirinya, memiliki energi positif yang menular pada lingkungan sekitarnya.

Ada beberapa cara untuk mengembangkan dan membangun citra diri positif seperti yang dilakukan Aditira Hanim. Hidup dengan perundungan brutal tentang bentuk tubuhnya, membuat perempuan yang kerap disapa Tira ini mencari cara untuk bertahan.

Sejak duduk di bangku SD, Tira sudah kenyang dengan segala macam model perundungan yang menyakitkan tentang bentuk badannya. Tira mengaku, ia sampai tidak punya teman di sekolah. Akibat perundungan tersebut, Tira pernah melakukan diet ketat yang berujung buruk pada kesehatan lambungnya sampai sekarang.

Menyadari tindakannya salah, Tira mencari cara lain untuk membuat orang lain melupakan label itu pada dirinya. Ia pun membuktikan dirinya punya kelebihan lewat prestasi di sekolah, yang berhasil membuat orang lain lupa tentang kekurangan yang ada pada dirinya.

Hasilnya berbuah manis, Tira semakin percaya diri. Kini ia dikenal sebagai fashion stylist yang bukan hanya memberikan dampak positif untuk cewek plus size, tapi Tira juga mampu mengubah pola pikir soal pandangan orang tentang berat badan.

“Orang ditentukan bukan dari seberapa besar dirinya, namun dari seberapa besar mimpinya,” kata Tira.

Amanda Farliany Faishal

com-Amanda Farliany Faishal Foto: Instagram @amanda_farliany

Setiap manusia menginginkan kesempurnaan dan kebahagian dalam segala aspek kehidupannya, termasuk Amanda Farliany Faisal. Walau terlahir dengan keterbatasan, Amanda selalu semangat dan tetap bisa menjalankan hidup sebagaimana manusia yang terlahir sempurna.

Semangatnya untuk menjalani hidup dengan keterbatasan menjadikan Amanda sosok perempuan yang menginspirasi semua orang. Bagaimana tidak, meski sering kali mendapati ejekan dari orang lain soal cita-citanya menjadi model, rasa percaya diri Amanda tidak pernah surut. Pada 1999 ia menjadi model tuli pertama di salah satu majalah remaja perempuan populer di Indonesia.

Kala itu, Amanda sukses menyingkirkan belasan ribu orang. Tidak hanya model majalah, Amanda juga pernah menjadi model video klip beberapa judul lagu dan membintangi beberapa sinetron dan film sebagai figuran sampai menjadi pemeran utama yang menceritakan kehidupannya.

Menjadi perempuan cantik, berbakat, percaya diri, dan penuh inspirasi adalah gambaran yang tepat untuk perempuan yang satu ini. Keterbatasan tidak menghalangi Amanda meraih segudang prestasi. Setelah menikah dan vakum dari dunia entertainment, ibu 3 anak ini kini dikenal sebagai motivator sukses yang menginspirasi banyak orang, terutama perempuan.

Ketiga perempuan ini adalah contoh perempuan inspiratif yang mengajarkan bahwa perempuan juga bisa meski mereka punya keterbatasan, sebab sejatinya, perempuan juga bisa mengejar mimpi apa saja jika punya tekad dan keinginan yang kuat.

Sebagai dukungan untuk para perempuan yang memiliki kelebihan dan potensi yang unik, NIVEA menghadirkan sebuah video #ExtraCare for Extra Women.

NIVEA percaya jika perempuan didukung, mereka akan lebih berani untuk terus bersinar terang menggapai mimpi-mimpinya, seperti NIVEA Extra White Body mendukung setiap Extra Women untuk semakin bersinar dan percaya diri. Ingatlah bahwa kamu menginspirasi.

Story ini merupakan bentuk kerja sama dengan NIVEA.