3 Kandungan Skin Care yang Bantu Atasi Masalah Jerawat & Bekasnya

Ilustrasi bekas jerawat kemerahan Foto: Shutterstock

Jerawat merupakan salah satu masalah kulit yang bisa terjadi pada siapa saja. Namun, jerawat kerap terjadi pada perempuan karena perubahan hormonal saat menstruasi, hamil, menyusui, dan menopause.

Dikutip dari Mayo Clinic, jerawat merupakan kondisi folikel rambut yang tersumbat karena produksi minyak berlebih atau penumpukan sel kulit mati di pori-pori. Karena folikel tersumbat, minyak yang menumpuk di bawah kulit pun menjadi tempat berkembang biaknya bakteri hingga menimbulkan benjolan kecil yang terkadang berisi nanah.

Bukan hanya menimbulkan rasa sakit ketika meradang, jerawat juga bisa menurunkan kepercayaan diri karena bisa meninggalkan bekas hitam atau yang disebut hiperpigmentasi.

“Memang jerawat ini akan meninggalkan sekuel karena siklusnya memang berputar. Tidak hanya menimbulkan benjolan di wajah, tetapi jerawat juga bisa meninggalkan bekas hitam atau hiperpigmentasi,” ujar dokter kulit dan juga content creator, dr. Danar Wicaksono,MSc., SpDV saat acara Garnier Skin care Masterclass Vol.02 #DRAWAT (Drama Jerawat) Edition, Kamis (22/7).

Medical News Today melansir bekas jerawat yang menghitam terjadi ketika bintik hitam muncul menggantikan benjolan jerawat yang telah hilang. Bintik-bintik gelap terjadi ketika sel-sel kulit memproduksi terlalu banyak melanin, pigmen alami yang memengaruhi warna pada mata, rambut, dan kulit.

Kandungan skincare untuk mengatasi jerawat dan bekasnya

Nah, salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi jerawat dan bekasnya dengan efektif adalah menggunakan skin care dengan bahan-bahan aktif. Danar pun memaparkan beberapa kandungan skin care yang direkomendasikan untuk membantu mengatasi jerawat dan bekasnya.

Apa saja kandungan yang efektif mengatasi jerawat dan juga bekasnya? Simak penjelasan lengkapnya di sini.

1. Salicylic Acid, BHA dan AHA

Ilustrasi skincare. Foto: Shutter Stock

Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa jerawat disebabkan oleh penyumbatan kelenjar minyak atau sel kulit mati di folikel rambut. Untuk mengatasi permasalahan itu, kamu perlu kandungan skin care yang bisa mengatasi sumbatan tersebut. Danar membeberkan kandungan yang direkomendasikan untuk mengatasi sumbatan penyebab jerawat antara lain Salicylic Acid, Beta Hydroxy Acid (BHA) dan Alpha Hydroxy Acid (AHA).

“Sumbatan penyebab jerawat bisa kita atasi salah satunya dengan skin care yang mengandung Salicylic Acid, BHA dan juga mengandung AHA,” kata Danar.

Danar menjelaskan Salicylic Acid dan Alpha Hydroxy Acid (AHA) memiliki kemampuan untuk membuka sumbatan di folikel rambut atau pori-pori yang berpotensi menjadi penyebab jerawat. Selain itu, kandungan ini juga bisa mengangkat sel-sel kulit mati sehingga meminimalisir bekas jerawat yang kehitaman.

“Salicylic Acid dan AHA bisa membuka sumbatan penyebab jerawat dan otomatis kandungan ini juga bekerja mengelupas kulit bagian atas yang akan menghilangkan bekas kehitamannya,” papar Danar.

2. Vitamin C

Ilustrasi skincare vitamin C. Foto: Dok. Shutterstock

Selain Salicylic Acid, Beta Hydroxy Acid (BHA) dan Alpha Hydroxy Acid (AHA), Danar juga merekomendasikan penggunaan skin care yang mengandung vitamin C. Kandungan vitamin C memiliki banyak manfaat untuk kesehatan kulit, termasuk mengatasi bekas jerawat dan mencerahkan kulit.

“Kita juga membutuhkan suatu kandungan yang bisa mencerahkan, misalnya adalah vitamin C. Jika dilihat vitamin C ini akan memodifikasi hormon penghasil pigmentasi kulit sehingga bisa lebih cerah dan noda bekas jerawat bisa tersamarkan,” ujar Danar.

3. Niacinamide

Ilustrasi mengaplikasikan skincare niacinamide. Foto: koumaru/Shutterstock

Selanjutnya, Danar juga merekomendasikan kandungan Niacinamide untuk mengatasi masalah jerawat dan bekasnya. Dijelaskan bahwa kandungan Niacinamide memiliki efek antiinflamasi atau antiradang yang bisa meminimalisir parahnya kondisi jerawat.

“Niacinamide bisa juga disebut kecil-kecil cabai rawit gitu, ya, karena dari satu bahan ini saja ternyata bisa menyelesaikan beberapa hal yang berhubungan dengan jerawat, termasuk memiliki efek antiinflamasi atau antiradang,” kata Danar.

Selain itu, Niacinamide juga bisa membantu mengontrol produksi kelenjar minyak di kulit yang bisa mengurangi potensi munculnya jerawat. Niacinamide juga memiliki efek yang saling melengkapi dengan kandungan vitamin C dan sangat baik digunakan untuk mengatasi bekas jerawat.

“Kombinasi Niacinamide dan vitamin C bisa bersinergi dengan baik karena memiliki mekanisme kerja yang berbeda dan efektif menghilangkan noda-noda bekas jerawat,” tukas Danar.