Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
3 Kesalahan Menggunakan Toner yang Bikin Kulit Wajah Beruntusan
25 Mei 2022 21:17 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Di samping itu, toner juga kerap digunakan sebagai langkah awal untuk mempersiapkan kondisi kulit sebelum pengaplikasian skin care atau makeup. Namun, ada kalanya penggunaan toner justru menimbulkan masalah pada wajah, seperti jerawat, komedo, dan kulit beruntusan atau kasar.
Hal ini lantaran masih banyak yang menyepelekan penggunaan toner sehingga keliru dalam menggunakannya. Lantas, apa saja kesalahan penggunaan toner yang membuat kulit wajah beruntusan? Simak penjelasan berikut seperti kumparanWOMAN rangkum dari News Delivers.
1. Memilih toner yang tidak sesuai jenis kulit
Kesalahan umum yang sering dilakukan oleh banyak orang adalah memilih toner yang kandungannya tidak cocok untuk jenis kulit. Karena itu, kamu perlu mengetahui jenis kulit sebelum membeli toner. Kamu perlu mencari tahu, apakah kulit kamu termasuk kering, normal, berminyak, kombinasi, atau sensitif.
ADVERTISEMENT
Meski sudah banyak yang ditujukan untuk semua jenis kulit, kandungan pada toner akan bekerja lebih maksimal bila digunakan sesuai dengan jenis kulit.
Untuk kulit kering, pastikan kamu menemukan kandungan air mawar, gliserin, lidah buaya, asam hialuronat, niacinamide, dan vitamin E. Sedangkan untuk kulit kombinasi, kandungan yang sesuai adalah niacinamide, humektan, dan vitamin E.
Untuk kulit berminyak, pastikan kamu menemukan kandungan salicylic acid, witch hazel, dan zinc gluconate. Untuk kulit sensitif, pastikan tidak ada kandungan alkohol dan sulfat, serta ada kandungan allantoin, panthenol, dan sodium hyaluronate di dalamnya.
2. Langkah menggunakan toner tidak tepat
Kamu harus mengetahui bahwa fungsi utama toner adalah untuk melembapkan dan mempersiapkan wajah sebelum menerima jenis perawatan kulit ,seperti penggunaan skincare dan makeup. Oleh karena itu, penggunaan toner dilakukan tepat setelah mencuci muka dengan facial foam atau facial wash.
ADVERTISEMENT
Banyak orang yang masih melakukan kesalahan dalam tahapan menggunakan toner sehingga membuat kulit rusak dan beruntusan. Oleh karena itu, gunakan toner pada saat wajah masih segar usai membersihkan wajah. Lalu, tepuk-tepuk cairan toner tersebut dengan gerakan lambat agar kandungannya cepat meresap ke dalam kulit.
Setelah menggunakan toner, kamu bisa menggunakan serum, pelembap, sunscreen, dan riasan untuk mempercantik wajah. Jangan gunakan toner di tengah atau akhir rangkaian perawatan kulit wajah karena tidak akan bekerja dengan baik. Hal ini juga akan memicu masalah baru pada wajah, seperti beruntusan atau jerawat.
3. Kesalahan pengaplikasian toner
Penggunaan toner secara umum dapat diaplikasikan dengan dua cara, yaitu menuangkannya langsung ke telapak tangan atau menuangkannya ke permukaan kapas untuk kemudian diaplikasikan ke seluruh wajah. Namun, tidak semua toner dapat diaplikasikan pada kedua opsi tersebut.
ADVERTISEMENT
Kesalahan pengaplikasian toner secara terus-menerus akan membuat kulit wajah beruntusan. Maka dari itu, kamu perlu memperhatikan pengaplikasian toner secara baik dan benar.
Kamu juga perlu memperhatikan fungsi utama toner untuk menentukan cara pengaplikasian yang tepat. Jika toner yang akan digunakan berfungsi untuk melembapkan dan menenangkan kulit wajah, kamu perlu menuangkannya ke telapak tangan terlebih dahulu dan mengaplikasikannya pada wajah dengan cara menepuk-nepuk secara lembut.
Jika fungsi toner untuk mengangkat sel kulit mati, seperti exfoliating toner, kamu perlu menggunakan kapas agar sel kulit mati dan sisa makeup mudah terangkat. Jadi, itulah beberapa kesalahan yang sering dilakukan dalam menggunakan toner yang bisa membuat kulit wajah beruntusan.
Penulis: Nadya Zahira