3 Kesalahan yang Sering Dilakukan untuk Mengatasi Ketombe

3 Kesalahan yang Sering Dilakukan untuk Mengatasi Ketombe. Foto: Shutter Stock

Ladies, apakah kamu sering mengalami masalah rambut gatal karena ketombe dan sulit mengatasinya? Ya, ketombe memang merupakan suatu kondisi ketika kulit kepala gatal, mengelupas, dan meninggalkan serpihan kulit kepala berwarna putih atau keabu-abuan.

Serpihan ketombe yang mudah terlihat di kepala dan berjatuhan ke bahu bisa saja menurunkan rasa percaya diri seseorang. Ketombe ringan dapat disebabkan oleh banyak hal, termasuk kulit kering dan ketidakcocokan terhadap sampo.

Namun, untuk beberapa kondisi, ketombe juga dapat disebabkan oleh dermatitis seboroik atau suatu kondisi kulit yang menyebabkan bercak bersisik dan kulit merah, terutama pada kulit kepala.

Untuk mengatasi masalah ketombe, kamu pasti sudah menempuh banyak cara. Sayangnya, beberapa orang kerap melakukan beberapa kesalahan dalam mengatasinya. Apa saja, ya, kesalahan-kesalahan itu?

Seperti kumparanWOMAN rangkum dari berbagai sumber, berikut ini tiga kesalahan yang sering dilakukan dalam mengatasi ketombe.

1. Menggunakan perawatan minyak rambut untuk mengurangi ketombe

Ilustrasi pakai minyak rambut. Foto: Shutter Stock

Perawatan dengan minyak rambut untuk mengurangi ketombe adalah salah satu cara yang sering ditemukan di internet. Biasanya minyak yang digunakan adalah minyak kelapa hangat atau minyak zaitun yang langsung diaplikasikan ke kulit kepala.

Perawatan ini bisa membantu melembapkan kulit kepala yang kering. Akan tetapi jika penyebab dari ketombe adalah kulit kepala yang berminyak, mengoleskan minyak rambut hanya akan memperparah ketombe dan menyebabkan iritasi.

2. Mencabut ketombe dan menggaruk kulit kepala

Ilustrasi gatal karena ketombe. Foto: Shutter Stock

Menggaruk kulit kepala dan mencabut ketombe untuk menghilangkan ketombe adalah cara yang salah. Menggaruk kulit kepala dan mencabut ketombe hanya akan menyebabkan pendarahan dan infeksi pada kulit kepala. Demikian menurut Anabel Kingsley, seorang trichologist di Philip Kinglsey Trichological Clinic, mengatakan kepada SELF.

Sebagai informasi, trichologist adalah seorang ahli yang fokus pada trichology atau studi tentang penyakit atau masalah yang berkaitan dengan rambut dan kulit kepala, serta perawatannya.

3. Jarang mencuci rambut

Ilustrasi keramas. Foto: shutterstock

Kamu mungkin berpikir bahwa jarang mencuci rambut adalah solusi tepat untuk mengatasi ketombe padahal ini sebenarnya keliru. Kamu tetap harus mencuci rambut secara teratur untuk membilas serpihan dan penumpukan kotoran di kulit kepala.

Faktanya, cara paling efektif untuk mengatasi sebagian besar ketombe adalah dengan menggunakan sampo yang dijual bebas, menurut American Academy of Dermatology (AAD). Kamu harus keramas setiap hari dan menggunakan sampo anti-ketombe dua kali seminggu.

Penulis: Adonia Bernike Anaya