3 Tanda Perempuan Mengalami Orgasme yang Wajib Kamu Ketahui

28 Juli 2022 10:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
3 Tanda Perempuan Mengalami Orgasme yang Wajib Kamu Ketahui. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
3 Tanda Perempuan Mengalami Orgasme yang Wajib Kamu Ketahui. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Bagi kebanyakan orang, termasuk perempuan, orgasme merupakan tujuan dari berhubungan seks. Orgasme sendiri adalah kondisi setelah seseorang mencapai titik puncak dalam aktivitas seksual. Meski begitu, ternyata selama ini masih banyak perempuan yang belum tahu apa yang dirasakan ketika orgasme terjadi.
ADVERTISEMENT
Ya, nikmat memang salah satu kata yang bisa menggambarkannya. Namun, tanda-tandanya bagaimana, itu yang belum banyak diketahui oleh perempuan. Akibatnya, tak sedikit dari kita yang masih memalsukan orgasme demi memuaskan pasangan.
Nah, untuk bisa mengenali tubuh lebih dalam dan mengetahui kamu sudah orgamse atau belum, ada beberapa tanda-tanda yang perlu diketahui. Dirangkum dari berbagai sumber, simak penjelasannya berikut ini, Ladies.
Ilustrasi seks. Foto: Shutter Stock

1. Pernapasan dan denyut nadi meningkat

Menurut Nicole Prause, PhD., Psikofisiolog Seksual sekaligus Ahli Saraf asal Amerika Serikat, saat perempuan orgasme, pernapasan dan denyut nadi jadi lebih cepat. Area vagina juga membengkak.
"Saat kepuasan memuncak, vagina kamu membengkak, pernapasan dan denyut nadi jadi lebih cepat, otot-otot pun menegang. Selanjutnya kamu mencapai klimaks sebagai respons seksual," ungkap Nicole seperti dikutip dari Romper.
ADVERTISEMENT

2. Puting mengeras dan payudara membesar

Sebenarnya, puting payudara akan mengeras ketika mendapat rangsangan tertentu. Ini bisa terjadi saat kamu melakukan foreplay. Namun ketika orgasme, puting mengeras dan payudara akan tampak lebih besar.
Pada dasarnya, saat perempuan sedang berhubungan seks dan dalam keadaan terangsang, payudara bisa tampak lebih besar 25 persen. Saat bercinta, tubuh perempuan mengalami banyak perubahan. Jantung berdetak lebih kencang, hormon endorfin keluar, serta kadar dopamin, estrogen, dan progesteron turut meningkat.
Serangkaian perubahan tersebut menstimulasi jaringan-jaringan yang ada di area dan sekitar payudara. Kadar darah di area payudara meningkat, pembuluh darah membesar, dan kulit di sekitar payudara pun turut berubah.
Dalam kondisi tersebut, payudara juga akan jadi lebih sensitif dan bisa membuat kita mencapai orgasme.
Ilustrasi orgasme. Foto: Shutter Stock

3. Terjadi kontraksi otot-otot tubuh

ADVERTISEMENT
Nicole Prause juga mengungkapkan bahwa vagina akan terasa seperti berdenyut, tapi pada setiap perempuan intensitasnya berbeda-beda. Otot panggul pun turut bereaksi, Ladies.
"Ketika orgasme, otot-otot panggul berkontraksi secara berirama. Biasanya delapan hingga 12 kontraksi dimulai dengan jarak 0.8 detik. Kemudian intensitasnya jadi semakin jauh dan berhenti," ungkapnya.
Namun Nicole menegaskan bahwa bukan vagina yang memberikan sensasi nikmat pada penis ketika perempuan orgasme. Gerakan seperti mencengkeram itu terjadi karena otot-otot yang mengelilingi dan mendukung vagina.