3 Tips Berkembang dalam Bisnis Bareng Pasangan

18 Juni 2024 7:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
3 Tips Berkembang dalam Bisnis Bareng Pasangan. Foto: kumparan/Hutri Dirga
zoom-in-whitePerbesar
3 Tips Berkembang dalam Bisnis Bareng Pasangan. Foto: kumparan/Hutri Dirga
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bisnis bersama pasangan tampaknya sedang menjadi tren, ya, Ladies. Nggak sedikit orang yang berminat untuk membangun usaha dengan memilih pasangan mereka sebagai partner.
ADVERTISEMENT
Bukan tanpa alasan, biasanya pasangan dipilih tentu saja karena mereka menjadi sosok terdekat yang paling dipercaya. Apalagi, jika salah satu dari mereka memang sudah memiliki basic untuk bisnis.
Kendati demikian, bukan berarti bisnis bersama pasangan bisa berjalan dengan lancar-lancar aja, lho. Tidak jarang konflik juga akan terjadi karena perbedaan pendapat atau pun visi misi usaha yang sinkron. Hal ini kemudian membuat bisnismu justru tidak berkembang atau bahkan tidak berhasil sama sekali.
Lantas, apa yang bisa dilakukan, ya?
Dalam acara kumparan Hangout bertajuk “Berdaya Bersama dalam Bisnis: Perempuan dan Laki-laki Saling Berkolaborasi” yang diselenggarakan di kantor kumparan pada Sabtu (8/6), entrepreneur & content creator, Ario Pratomo dan SME Proposition Division Head OCBC, Sari Kartika berbagi tips jitu buat kamu yang ingin membangun bisnis bersama pasangan.
ADVERTISEMENT

1. Cari pasangan yang sefrekuensi

Content creator & entrepreneur, Ario Pratomo. Foto: kumparan/Hutri Dirga
Menurut Ario, perempuan dan laki-laki sama-sama harus berdaya dalam sebuah hubungan, dan salah satu caranya adalah dengan berbisnis bersama. Pasangan yang ingin membangun bisnis juga harus paham dulu dengan keahlian masing-masing agar pembagiannya job desk jelas. Tapi, satu hal yang paling penting bagi Ario adalah pasangan yang satu visi misi dengan kamu.
“Penting banget itu kalau sefrekuensi, berbisnis akan menjadi sefrekuensi di situ. Karena kalau kita ngomonginnya di relationship, pasangan itu harus terus tumbuh. Jadi intinya (dengan bisnis) kita intinya nggak stuck, level pertumbuhannya nggak berhenti,” ujar Ario.

2. Komitmen untuk mulai bersama

SME Proposition Division Head OCBC, Sari Kartika. Foto: kumparan/Hutri Dirga
Bisnis tidak bisa berjalan lancar bila kamu dan pasangan tidak bersedia untuk menurunkan ego. Menurut Sari, salah satu caranya adalah dengan membangun komitmen untuk tumbuh dan berkembang bersama.
ADVERTISEMENT
“Caranya, ya, komitmen untuk mulai bersama, komitmen bertumbuh bersama. Berkembang dan komitmen itu untuk berkelanjutan, untuk memastikan bisnisnya terus berkelanjutan,” imbuh Sari.

3. Dukung pasangan untuk berdaya

Bagi Ario, bisnis dengan pasangan bukan berarti dia harus menjadi leader, melainkan ia juga bisa memberikan kesempatan sang istri untuk menjadi pemimpin. Sebagai laki-laki yang merasa aman dengan posisi dan keahliannya, Ario tidak merasa terdominasi apabila istrinya yang menjadi pemimpin dalam bisnis mereka.
“Harus mencari (pasangan laki-laki) yang dianya sendiri sudah secure sama dirinya. Karena dalam hubungan, ya, memang harusnya nggak ada yang merasa terdominasi, semua harus berdaya sendiri-sendiri tapi tumbuh bareng-bareng,” pungkas Ario.