3 Tips Nego Gaji yang Tepat, Kamu Tak Boleh Keliru

6 Agustus 2024 19:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi strategi bernegosiasi. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi strategi bernegosiasi. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Negosiasi gaji saat proses rekrutmen di sebuah perusahaan tentu sangat penting untuk dilakukan. Sebab, pada fase ini, kemampuan tawar-menawar kamu diuji apakah bisa mendapatkan gaji dan tunjangan yang tinggi atau tidak.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, seperti yang kita tahu bahwa nego gaji tidak semudah itu. Apalagi saat angka sudah disebutkan di awal. Akan tetapi, sebagai pelamar kerja, kamu tetap berhak untuk mendiskusikan angka dan benefit yang lebih tinggi.
Nah, buat kamu yang lagi dalam tahap mencari pekerjaan tapi bingung bagaimana caranya negosiasi gaji, yuk simak beberapa tips berikut ini, seperti yang telah dikutip dari Well+Good.

1. Lakukan riset mendalam

Ilustrasi riset. Foto: Shutterstock
Tidak semua perusahaan melakukan transparansi pada gaji yang akan didapatkan oleh karyawan. Untuk itu, kamu perlu riset mendalam soal posisi yang kamu apply. Berapa rata-rata gaji yang umumnya diterima oleh karyawan.
Saat ini, sudah banyak, kok, website-website terpercaya yang bisa membantumu mengecek gaji yang diterima karyawan sesuai posisi. Jadi, jangan lupa riset lebih dulu sebelum melakukan negosiasi gaji, ya!
ADVERTISEMENT

2. Jangan ragu untuk minta lebih tinggi

Ilustrasi Strategi bernegosiasi. Foto: Pexels
Kamu harus percaya diri selama proses rekrutmen. Bila ternyata memang kamu punya pengalaman yang sama di posisi yang tengah di apply, tak perlu ragu untuk membuka angka yang tinggi saat nego gaji.
"Kamu dapat langsung menyebutkan kekuatan dan pengalaman kamu untuk mendukung permintaan [gaji] tersebut, sehingga jelas mengapa kamu merasa pantas mendapatkan angka tertinggi itu," ungkap Kepala Ekonom di ZipRecruiter, Julia Pollak.

3. Hitung nominal di luar gaji

Ilustrasi strategi bernegosiasi. Foto: Pexels/Mentatdg
Selain gaji, tentu ada hal-hal lain yang harus kamu dipertimbangkan. Mulai dari jarak tempat tinggal, asuransi kesehatan, uang makan atau bensin, hingga alat kerja.
Misalnya, jarak antara rumah dan tempat tinggal sangat jauh, apakah akan disediakan mess atau ada penambahan bonus seperti kelonggaran masuk kantor?
ADVERTISEMENT
Sebab, kalau bicara gaji, tentunya itu adalah uang pokok. Beberapa perusahaan biasanya akan menambahkan tunjangan lain. Kamu bisa menanyakan itu sambil klarifikasi.
Mengklarifikasi dengan tepat apa saja fasilitas tambahan atau akomodasi yang akan diberikan, tentunya bisa menguntungkan bagi kedua belah pihak, agar proses bekerja jadi jauh lebih nyaman bila nanti ternyata kamu diterima.