4 Alasan Pentingnya Menjaga Kesehatan Pencernaan
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ladies pasti pernah merasakan sulitnya beraktivitas dengan maksimal ketika kondisi tubuh sedang tidak fit. Terlebih, ketika sistem pencernaan kita yang sedang bermasalah, seperti konstipasi atau diare. Jika produktivitas menurun karena masalah pencernaan, tentunya langkah untuk berprogres menjadi terhambat.
ADVERTISEMENT
Menurut dokter dan runner up Puteri Indonesia 2014, dr Lily Estelita, menjaga kesehatan pencernaan begitu penting. Hal ini bisa dilakukan dengan memastikan makanan yang kita makan mengandung gizi yang baik. Jadi, tidak hanya mengandung karbohidrat dan lemak saja, tetapi harus mengandung serat yang cukup.
Nah, apa saja yang membuat pencernaan kita begitu penting? Dalam sesi virtual conference bersama Vegeta di Women’s Week 2022, dr Lily memaparkan sejumlah alasan soal pentingnya kesehatan pencernaan, yang telah kumparanWOMAN rangkum ke dalam empat poin. Simak selengkapnya di bawah ini, Ladies.
1. Pencernaan disebut sebagai “otak kedua”
dr Lily Estelita menekankan, saking pentingnya, sistem pencernaan manusia pun disebut sebagai “otak kedua.” Sebab, perut kita menjadi bagian yang paling pertama “berulah” ketika kita sedang stres atau banyak pikiran.
ADVERTISEMENT
“Sepenting itu, lho, pencernaan. Sampai kita bilang pencernaan itu kayak otak kedua kita, saking pentingnya. Kalau misal kita sedang capek dan stres sedikit, otomatis yang pertama bereaksi pasti perut. Tiba-tiba perutnya enggak nyaman, diare, atau mual,” ungkap dr Lily.
Ini juga didukung oleh penjelasan dari American Psychological Association (APA). Dalam situs resmi APA, dijelaskan bahwa stres mampu membuat barrier dalam usus melemah, sehingga bakteri lebih mudah masuk ke tubuh dan membuat kita sakit.
2. Penyerapan gizi terjadi di sistem pencernaan
Gizi yang membantu kita dalam menjalani kegiatan sehari-hari, diserap oleh usus kita. dr Lily menjelaskan, ketika memakan makanan yang tidak bergizi, otomatis gizi yang diserap akan tidak baik.
Selain itu, kurangnya keseimbangan mikrobiologi (bakteri) dalam pencernaan serta kurangnya serat juga berpengaruh terhadap absorpsi (penyerapan) gizi untuk tubuh kita.
ADVERTISEMENT
“Komposisi makanan bisa berpengaruh pada jumlah gizi yang kita serap. Ketika kurangnya gizi yang kita serap, itu juga bisa berpengaruh sama penyebaran sumber energi dan gizi ke seluruh tubuh kita. Jadi, [pencernaan] sepenting itu,” jelas dr Lily.
3. Pencernaan berhubungan langsung dengan kondisi kulit
Mungkin tak sedikit yang pernah mengalami memburuknya kondisi kulit ketika pencernaan sedang bermasalah. Nah, menurut dr Lily, ternyata memang ada hubungan antara kulit dengan kesehatan pencernaan, lho.
“Lalu kita juga dengar soal pro- dan prebiotik. Ada penelitian, keseimbangan mikrobiologi di permukaan usus kita ada hubungannya dengan kulit kita. Ketika [mikrobiologi di usus] tidak seimbang, itu berpengaruh terhadap kulit kita. Makanya, penting banget jaga pencernaan,” ungkap dia.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Byrdie, ada banyak studi yang mempelajari hubungan antara kesehatan pencernaan dengan kondisis kulit wajah. Contohnya, dalam studi pada 2012, pasien penderita Inflammatory Bowel Disease (IBD) memiliki risiko lebih besar mengalami masalah kulit.
4. Pencernaan tidak sehat, sumber penyakit berbahaya
Sebagai penutup, dr Lily mengungkapkan bahwa pencernaan yang tidak sehat bisa menimbulkan risiko penyakit berbahaya. Contohnya adalah kanker usus dan penyakit jantung.
“Kanker usus ini bisa terjadi karena ada hubungannya dengan kekurangan serat. Dan kedua, kurangnya serat ternyata meningkatkan risiko cardiovascular disease juga,” jelas dia.
Dalam memenuhi kebutuhan serat, dr Lily menyarankan untuk mengonsumsi suplemen seperti Vegeta Scrubber dan Vegeta Herbal sesuai dengan kebutuhan.
—
Simak artikel menarik lainnya dalam rangkaian program Women's Week pada topik Women's Week 2022.
ADVERTISEMENT