4 Fakta Penting Tentang Klitoris yang Perempuan Wajib Tahu

Ilustrasi Vagina. Foto: Shutterstock

Sebagai perempuan, kamu tentu telah mengenal organ payudara dan vagina. Namun, apakah kamu telah mengetahui seluk-beluk organ-organ tersebut? Apakah kamu sudah memahami lebih jauh tentang klitoris, misalnya?

Mengutip Women’s Health, sexuality educator asal Amerika Serikat (AS), Jane Fleishman, PhD, bahkan menyarankan perempuan untuk mengenal tubuh dan klitoris terlebih dahulu sebelum terlibat dalam aktivitas seksual apa pun dengan orang lain. Hal ini lantaran klitoris memiliki peran untuk membantu perempuan mencapai orgasme saat berhubungan seksual.

Lantas, apa saja fakta penting mengenai klitoris yang perempuan wajib tahu? Berikut penjabarannya seperti kumparanWOMAN rangkum dari berbagai sumber.

1. Bagian sensitif dari alat kelamin perempuan

Klitoris sebenarnya merupakan bagian kecil yang ada di luar vagina. Klitoris adalah bagian sensitif dari alat kelamin perempuan yang dapat menonjol saat perempuan terangsang lantaran terjadi aliran darah ke klitoris. Sebagian besar perempuan membutuhkan rangsangan di klitoris untuk bisa mencapai orgasme saat berhubungan seks. “Klitoris dapat disamakan dengan penis sejauh sensasi dan aktivitas seksual berjalan,” jelas Mary Jane Minkin, MD, seorang profesor klinis kebidanan, ginekologi, ilmu reproduksi di Yale University.

2. Klitoris terdiri dari dua bagian

Ilustrasi Vagina Foto: Shutterstock

Klitoris sendiri terdiri dari dua bagian yang terlihat berbeda, yakni clitoral hood (kulit yang melindungi ujung dan batang luar klitoris dari cedera) dan kelenjar klitoris. Bicara lebih jauh soal kelenjar klitoris, bagian ini seperti bohlam kecil di vagina yang sensitif karena terdapat sekitar 15.000 saraf yang dilindungi oleh clitoral hood.

3. Bentuk dan ukuran yang berbeda pada setiap perempuan

Meski setiap klitoris terdiri dari dua bagian, tidak semua memiliki bentuk dan ukuran yang sama. “Jika seseorang memiliki yang berukuran tebal, ada yang clitoral hood yang tebal, sementara yang lain kecil, itu semua adalah variasi normal—sama seperti setiap bagian tubuh kamu lainnya,” kata Lauren Streicher, MD, seorang profesor klinis kebidanan dan ginekologi di Northwestern’s Feinberg School of Medicine. Streicher juga mengungkapkan bahwa klitoris pada umumnya berukuran seperti ujung cotton bud.

4. Ciri klitoris yang sehat

Klitoris yang sehat berwarna merah muda dan tidak memiliki bekas luka. Bila terjadi pembengkakan, perubahan warna, nyeri, atau ketidaknyamanan pada klitoris, kamu disarankan untuk segera memeriksakannya ke dokter.