Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Berbagai brand kecantikan terus menawarkan produk baru untuk perawatan kulit yang menjanjikan hasil maksimal, serta membuat kondisi kulit menjadi sehat. Ini pun menjadi jawaban bagi kamu yang ingin mengatasi masalah kulit karena tentu akan berusaha mencari skin care yang tepat untuk digunakan. Kerap kali kita juga mencoba produk tertentu guna mencari tahu mana yang cocok untuk jenis kulit kita.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, efek samping yang dihasilkan oleh skin care juga tidak bisa menjadi patokan apakah produk tersebut cocok atau tidak. Ketika mengganti skin care, kulit akan melakukan penyesuaian terlebih dahulu baru kita bisa merasakan khasiatnya.
Lantas, bagaimana caranya mencoba skin care untuk mengetahui mana yang cocok atau tidak? Berikut ada beberapa tips bagi kalian yang berencana mengganti produk skin care yang baru.
1. Ketahui terlebih dahulu jenis kulit kamu
Dilansir dari The Skin Experiment, terdapat empat jenis kulit. Pertama, kulit normal. Jenis ini disebut juga kulit yang sehat, seimbang, serta jarang memiliki masalah kulit. Kedua, kulit kering, ditandai dengan wajah yang terasa agak kencang dan disebut rentan memiliki garis halus. Ketiga adalah kulit berminyak. Minyak berlebih pada wajah membuat kulit tampak bersinar secara berlebihan dan mudah berjerawat. Keempat, kulit kombinasi, yaitu kulit yang biasanya hanya berminyak pada daerah T-Zone.
ADVERTISEMENT
Setelah mengetahuinya, kalian baru bisa mencoba produk yang sesuai jenis kulit. Setiap produk biasanya menuliskan di bagian kemasan apakah bisa digunakan untuk jenis kulit normal, berminyak, kering, ataupun kombinasi.
2. Lakukan patch test sebelum membeli skin care
Patch test adalah tes yang dilakukan untuk mengetahui apakah bahan tertentu menimbulkan reaksi pada kulit. Dalam situs The Clog, Dendy Engelman seorang dermatolog asal New York mengatakan tes tersebut perlu dilakukan terutama oleh pemilik kulit sensitif. Hal ini dilakukan untuk melihat apakah produk tertentu menimbulkan reaksi seperti gatal-gatal dan jerawat.
Patch test untuk alergi bisa dilakukan di area tertutup seperti bagian lipatan tangan, serta area dekat dengan bagian kulit yang akan diaplikasikan. Misalnya bila produk akan digunakan pada wajah, patch test dilakukan di area leher. Sedangkan patch test untuk kulit berjerawat bisa dilakukan dengan dengan mengaplikasikan produk di bagian wajah selama satu minggu untuk mengetahui apakah cocok atau tidak.
ADVERTISEMENT
3. Baca dan minta review dari sumber terpercaya
Ketika akan mencoba skin care, sebaiknya kamu baca terlebih dahulu review dari situs-situs terpercaya. Selain itu, bisa juga meminta saran dari orang lain yang pernah menggunakan produk tertentu. Akan lebih baik bila meminta saran dari orang dengan jenis kulit dan masalah yang sama agar bisa memeroleh referensi dari sumber yang tepat.
4. Hanya mencoba satu produk
Tidak disarankan mencoba lebih dari satu produk dalam waktu yang bersamaan. The Skin Experiment menjelaskan tujuannya adalah agar lebih mudah mengetahui ketika kulit tidak cocok dengan sebuah produk. Saat kulit tiba-tiba berjerawat, kita bisa mencari tahu masalahnya. Apakah dengan berhenti menggunakan produk tertentu bisa membuat kulit menjadi lebih baik? Selain itu, mencoba skin care satu per satu juga bertujuan agar kulit bisa melakukan penyesuaian terhadap produk yang baru digunakan.
ADVERTISEMENT
Penulis: Adinda Cindy Lapod
---