4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Olahraga Lompat Tali

19 November 2021 9:55 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi lompat tali Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lompat tali Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ladies, kalian pasti tidak asing dengan permainan lompat tali saat masih kecil. Ternyata lompat tali bukan sekadar permainan, melainkan olahraga yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
ADVERTISEMENT
Ahli kebugaran sering merekomendasikan olahraga ini untuk memulai kembali aktivitas berolahraga. Lompat tali bisa menjadi pilihan olahraga yang tepat untuk karena olahraga ini tidak terlalu berat dan dapat dilakukan selama di rumah.
"Sebagai permulaan, lompat tali adalah aktivitas kardiovaskular yang sangat baik yang akan memompa darah, membuat tubuh berkeringat, dan melatih otot bekerja dalam waktu singkat. Bagi banyak orang, hanya dibutuhkan 15 menit lompat tali untuk membakar 200 hingga 300 kalori," kata AJ Perez, pelatih Sweat Factor dan pendiri Rumble di Los Angeles. Lompat tali adalah latihan berdampak rendah, ini mengurangi risiko tekanan pada persendian daripada aktivitas lainnya, seperti berlari.
Selain itu, gerakan lompat tali yang sederhana dapat berdampak pada pembentukan otot betis, inti, lengan, bahu, punggung atas, dan banyak lagi. Jadi lompat tali memiliki fungsi yang sama seperti plank, keduanya merupakan bentuk latihan yang sangat multifungsi dan efisien.
ADVERTISEMENT
Lompat tali juga merupakan aktivitas yang dapat dilakukan oleh siapa saja dengan tingkat kebugaran apa pun. Kuncinya adalah dimulai dengan perlahan hingga membangun rutinitas yang lebih intens.
Namun, jika kamu pertama kali belajar lompat tali ada beberapa hal yang perlu dipelajari dan dipertimbangkan. "Satu-satunya yang perlu diperhatikan adalah saat kamu mengalami cedera, seperti masalah pergelangan kaki, kaki, atau lutut atau masalah kesehatan lainnya. Dalam hal ini kamu perlu memeriksakan diri ke dokter," kata Perez, seperti dikutip dari laman Real Simple. Berikut adalah beberapa tips yang perlu diperhatikan dalam mencoba lompat tali!

1. Tali yang tepat

"Saat memilih tali yang tepat untuk lompat tali, pilih tali yang ringan dan memiliki pegangan yang nyaman," kata AJ Perez. Kamu harus menemukan tali yang terasa nyaman untuk bisa bermain lompat tali.
ADVERTISEMENT

2. Di mana kita bermain lompat tali

Setelah kamu memiliki tali, pilih tempat yang baik untuk olahraga lompat tali. Pilihlah tempat dengan permukaan rata dan keras. “Misalnya di gym, kamu akan sering menemukan area permukaan kayu keras di depan cermin. Ini adalah tempat yang tepat untuk melakukan lompat tali,” ujar AJ Perez. Tetapi kamu juga dapat berlatih lompat tali di mana saja asal tempat tersebut memiliki permukaan datar dan terbuka. Misalnya, di teras di halaman belakang rumah, area gym di rumah, atau taman umum.
Ilustrasi lompat tali bersama anak di rumah. Foto: shutterstock

3. Posisi yang tepat untuk melompat

Tentu posisi yang tepat perlu diterapkan sebelum melompat. Jaga agar lengan kamu diposisikan dengan nyaman di samping siku, dan pergelangan tangan bergerak dengan tali saat kamu mengangkat pergelangan tangan ke atas kepala. Hindari memberi tekanan pada punggung atau bahu dan lakukan sebagian besar gerakan tali dengan pergelangan tangan dan lengan. Hal ini perlu diingat agar tidak menimbulkan pegal-pegal dan cedera di area bahu. Dengan cara ini kita dapat menghemat energi dan menghindari rasa sakit akibat cedera.
ADVERTISEMENT

4. Berlatih untuk melompat

Kemudian, mulailah berlatih melompat. Jika kalian pertama kali melakukan lompat tali, cobalah untuk berlatih dengan benar. "Tali akan mengenai kaki, dan kamu mungkin melompat disaat yang tidak tepat, tetapi konsistensi itu penting," kata AJ Perez.
Saat kamu berlatih lompat tali, coba untuk melompat serendah mungkin ke tanah. Hindari melompat lebih tinggi, semakin tinggi lompatan sebenarnya tidak lebih baik. "Jangan berfokus pada gerakan vertikal saat melompat, tetapi berfokus pada waktu dan ritme," saran Perez. Kamu harus mendapatkan tempo yang sesuai dan stabil. Setelah kamu terbiasa dengan gerakannya, kamu dapat mulai meningkatkan kecepatan tali dan seberapa cepat kamu melompat.
Setelah kamu mulai mahir melakukan lompat tali, ada beberapa cara untuk menambahkannya ke rutinitas olahraga. Perez menyarankan untuk melakukan lompat tali setidaknya selama 10 hingga 20 menit untuk mendapatkan latihan kardio yang stabil. Kamu dapat menggunakannya sebagai pemanasan sebelum latihan keras, melompat selama tiga hingga lima menit; atau menggunakannya sebagai pendinginan, mungkin di akhir latihan yang panjang.
ADVERTISEMENT
Penulis : Adonia Bernike Anaya