4 Manfaat Minum Susu Kedelai untuk Perempuan, Bisa Jadi Alternatif Susu Sapi

Ilustrasi perempuan meminum susu kedelai. Foto: Shutterstock

Saat ini, banyak perempuan yang lebih aktif menjaga kesehatannya. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan mencari alternatif makanan atau minuman sehat yang lebih cocok dengan kebutuhan tubuh. Susu kedelai pun menjadi salah satu alternatif susu sapi yang banyak beredar saat ini.

Ya, nyatanya, banyak perempuan di wilayah Asia Tenggara yang tidak bisa mengonsumsi susu sapi. Dikutip dari Sutter Health, sekitar 90 persen masyarakat Asia Tenggara mengalami lactose intolerance, kondisi ketika tubuh tidak mampu mencerna laktosa (gula susu) akibat defisiensi enzim laktase. Agar tubuh bisa mendapatkan manfaat susu, ada berbagai produk alternatif susu, seperti susu kedelai.

Ilustrasi susu kedelai. Foto: Shutterstock

Susu kedelai digadang-gadang sebagai produk alternatif susu sapi yang paling baik ketimbang alternatif lainnya. Dikutip dari Time, susu kedelai memiliki kandungan nutrisi yang hampir setara dengan susu sapi. Kandungan protein dalam susu kedelai juga paling tinggi jika dibandingkan dengan alternatif susu lainnya, seperti susu almond dan susu kelapa.

Nah, apa saja manfaat baik dari konsumsi susu kedelai? Buat kamu yang penasaran, simak penjelasan yang telah kumparanWOMAN rangkum dari Forbes berikut ini, ya!

1. Menurunkan risiko kanker payudara

Dilansir Forbes, mengonsumsi produk-produk olahan kedelai seperti susu kedelai, tahu, dan kacang edamame disebut bisa menurunkan risiko beberapa jenis kanker, salah satunya kanker payudara. Temuan ini berdasarkan hasil studi oleh para ahli di Dana-Farber Cancer Institute.

Tak hanya itu, sebuah penelitian yang dipublikasikan di The American Journal of Clinical Nutrition mengungkapkan bahwa konsumsi kedelai diasosiasikan dengan penurunan pertumbuhan kembali tumor sebesar 25 persen. Studi tersebut melibatkan 9.500 penyintas kanker payudara selama tujuh tahun.

2. Baik untuk kesehatan tulang

Menurut Forbes, konsumsi susu kedelai disebut mampu meningkatkan kesehatan tulang dan menurunkan potensi pengeroposan tulang.

Ilustrasi susu kedelai. Foto: Shutter Stock

Ulasan 18 studi dalam Journal of Clinical Medicine pada 2022 menunjukkan bahwa kandungan isoflavon pada kedelai efektif memperlambat pengeroposan tulang pada perempuan yang sudah menopause. Oleh sebab itu, risiko perempuan mengalami osteoporosis pun menurun.

3. Mengurangi hot flashes pada perempuan menopause

Perempuan yang sudah menopause kerap kali mengalami hot flashes. Ini adalah kondisi ketika mereka mengalami rasa panas berlebih di area dada ke atas. Nah, dalam sebuah studi yang dilakukan pada 2021, diet yang melibatkan konsumsi kedelai mampu menurunkan kejadian hot flashes hingga 79 persen.

4. Menurunkan risiko jantung koroner

Terakhir, dilansir Forbes, konsumsi kedelai disebut diasosiasikan dengan risiko jantung koroner yang lebih rendah. Ini disebabkan oleh rendahnya kadar lemak jenuh pada susu kedelai. Oleh sebab itu, perempuan yang rutin mengonsumsi susu kedelai dengan jumlah cukup bisa memiliki tingkat kolesterol yang seimbang dan risiko penyakit jantung yang lebih rendah.