4 Rekomendasi Film yang Cocok untuk Merayakan Hari Kartini 2022

21 April 2022 17:04 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi dua saudara sedang menonton film bersama. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi dua saudara sedang menonton film bersama. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Hari Kartini diperingati setiap tanggal 21 April. Momen ini juga dirayakan sebagai bentuk apresiasi para perempuan terhadap perjuangan Pahlawan Nasional RA Kartini dalam gerakan emansipasi. Berkat jasa-jasanya, perempuan kini bisa mengenyam pendidikan yang tinggi dan bisa makin berani bergerak maju menjadi pemimpin.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, Hari Kartini patut untuk dirayakan. Tapi kalau kamu masih bingung bagaimana merayakannya, sebenarnya ada beberapa hal yang bisa dilakukan, Ladies. Salah satunya adalah dengan menonton film yang mengisahkan perjuangan perempuan. Ada beberapa film Indonesia yang cukup merepresentasikan perjuangan Kartini di era modern.
Nah, supaya kamu tidak makin bingung, kumparanWOMAN telah merangkum beberapa film yang bisa kamu tonton untuk merayakan Kartini. Kira-kira ada apa saja? Simak rekomendasinya berikut ini.

1. 3 Srikandi

Film 3 Srikandi menceritakan kisah tiga atlet panahan perempuan saat meraih medali emas di ajang Olimpiade 1988 di Seoul. Ini merupakan film biopik garapan Iman Brotoseno yang tayang pada tahun 2016 lalu.
Aktris yang terlibat dalam film ini adalah Bunga Citra Lestari sebagai Nurfitriyana, Chelsea Islan sebagai Lilies, dan Tara Basro sebagai Kusuma. Ketika sedang mempersiapkan Olimpiade, ketiga atlet itu mengalami masalah masing-masing. Namun mereka tetap berusaha keras untuk bangkit.
ADVERTISEMENT
Dan dengan bantuan Reza Rahadian sebagai Donald (pelatih), ketiga atlet tersebut bisa tetap fokus berlatih untuk mempersiapkan diri mengikuti Olimpiade. Ketiganya berhasil meraih mimpi dengan penuh semangat hanya dalam waktu singkat.

2. Kartini

Sesuai judulnya, film ini menceritakan biografi Pahlawan Nasional, Raden Ajeng Kartini semasa hidupnya. Film yang tayang pada tahun 2017 ini menceritakan kehidupan Kartini (Dian Sastrowardoyo) saat tumbuh dewasa. Ia melihat sang ibu, Ngasirah, (Christine Hakim) yang memiliki kehidupan sulit karena bukan berasal dari keluarga ningrat bahkan menjadi pembantu di rumahnya sendiri karena tradisi pada masa itu.
Melihat hal ini, Kartini pun lantas semakin semangat berjuang untuk menyetarakan kedudukan perempuan baik itu dari keturunan ningrat maupun orang biasa. Perjuangan Kartini juga dibantu oleh kedua adiknya, Roekmini (Acha Septriasa) dan Kardinah (Ayushita).
ADVERTISEMENT
Film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo ini berhasil mendapatkan berbagai penghargaan, di antaranya seperti Pemeran Pendukung Wanita Terbaik (Christine Hakim) dan Penghargaan FFI untuk Pemeran Pria Pendukung Terbaik (Deddy Sutomo).

3. Penyalin Cahaya

Film Penyalin Cahaya tayang pada tahun 2021. Film ini menceritakan tentang pelecehan pada perempuan. Bermula ketika tokoh utama bernama Suryani (Shenina Cinnamon) menghadiri pesta klub Teater Matahari yang diikuti. Keesokan harinya setelah pesta, Suryani bangun dalam keadaan tidak ingat apa-apa, namun beredar foto Suryani tengah mabuk-mabukan. Hal ini membuat Suryani kehilangan beasiswanya karena dianggap menjadi korban perpeloncoan oleh para seniornya.
Hal ini tentu membuat Suryani tidak terima karena merasa dijebak. Ia pun berniat untuk mengungkapkan fakta sebenarnya dengan seorang teman yang bernama Amin (Chicco Kurniawan) sebagai tukang fotokopi
ADVERTISEMENT
Film Penyalin Cahaya berhasil berkompetisi di ajang Internasional, yakni New Currents Busan International Film Festival (BIFF). Di dalam negeri, film ini juga menyabet berbagai penghargaan, salah satunya adalah Piala Citra untuk Film Cerita Panjang Terbaik.

4. Yuni

Film paling terbaru yang menggambarkan perjuangan perempuan adalah Yuni. Film ini menceritakan tentang kehidupan gadis pintar bernama Yuni yang diperankan oleh Arawinda Kirana. Yuni memiliki impian yang besar, namun ketika ingin menggapai mimpinya, ia dihadapi oleh masalah.
Yuni menolak lamaran dari dua pria yang tidak dikenal. Hal ini karena Yuni ingin fokus berkuliah dan bisa mewujudkan cita-citanya. Setelah menolak lamaran dari kedua pria tersebut, beredar gosip di sekitarnya bahwa selama-lamanya Yuni tidak akan menikah. Hal ini tentu membuat Yuni khawatir dan bimbang antara fokus mengejar mimpi atau mempercayai mitos yang masih sering beredar.
ADVERTISEMENT
Film yang disutradarai oleh Kamila Andini ini sudah tayang sejak 9 Desember 2021 lalu. Film ini sukses mendapatkan berbagai macam penghargaan, di antaranya Piala Citra 2021 kategori Pemeran Utama Perempuan (Arawinda Kirana) dan Piala Maya untuk Film Cerita Panjang Terpilih.
Nah, itu dia beberapa film yang menceritakan perjuangan perempuan. Kamu tertarik untuk nonton yang mana, Ladies?