4 Tanda Kamu Termasuk Perempuan yang Sangat Subur

Ilustrasi Perempuan Menstruasi Foto: Shutterstock/Dean Drobot

Ladies, kamu tentu tahu bahwa kesuburan perempuan berkaitan dengan kemampuan perempuan untuk hamil. Tidak semua perempuan dapat hamil dengan mudah karena mengalami masalah ketidaksuburan alias infertilitas.

Mengutip Mayo Clinic, ada beberapa penyebab yang memicu perempuan mengalami masalah ketidaksuburan, seperti gangguan ovulasi yang memengaruhi pelepasan sel telur dari ovarium, kelainan rahim, endometriosis, dan gangguan kesehatan lainnya.

Meski beberapa perempuan bisa mengalami infertilitas karena faktor-faktor tertentu, ada pula perempuan yang justru sangat subur. Faktanya, ada tanda-tanda yang menunjukkan kondisi ini. Mengutip Your Tango, berikut ini beberapa tanda kamu termasuk perempuan yang sangat subur.

1. Kamu berusia awal 20 tahun

Ada rentang usia tertentu yang membuat perempuan menjadi sangat subur. Dr Aaron Styer, seorang ahli ahli endokrinologi reproduksi dan co-medical director di CCRM Boston mengatakan, "Usia puncak kesuburan pada seorang perempuan adalah sekitar 20—24 tahun."

Akan tetapi, rentang usia untuk puncak kesuburan tidak sama bagi semua perempuan dan bisa berubah-ubah. Seiring bertambahnya usia, kesuburan perempuan secara bertahap menurun.

2. Kamu mengalami siklus menstruasi yang teratur

Ilustrasi Menstruasi. Foto: Shutterstock

Mengutip Mayo Clinic, siklus menstruasi adalah serangkaian perubahan bulanan yang dialami tubuh perempuan sebagai persiapan untuk kemungkinan kehamilan. Setiap bulan, salah satu ovarium melepaskan sel telur—sebuah proses yang disebut ovulasi. Pada saat yang sama, perubahan hormonal pada tubuh mempersiapkan rahim untuk kehamilan. Jika ovulasi terjadi dan sel telur tidak dibuahi, lapisan rahim luruh melalui vagina. Ini adalah periode menstruasi.

Siklus menstruasi tidak sama pada setiap perempuan. Siklus menstruasi yang teratur menjadi salah satu tanda perempuan sangat subur. Siklus menstruasi yang teratur berlangsung dalam rentang hari yang sama setiap bulan dan bebas nyeri.

3. Kamu mengalami gejala Premenstrual Syndrome (PMS)

Saat mengalami gejala PMS, tubuh perempuan sebenarnya sedang bekerja dengan semestinya. Hal ini juga dapat dikatakan bahwa dengan mengalami gejala PMS, perempuan termasuk subur.

Mengutip Mayo Clinic, PMS memiliki berbagai tanda dan gejala, termasuk perubahan suasana hati, payudara tidak kencang, mengidam makanan, kelelahan, lekas marah, dan depresi. Diperkirakan sebanyak tiga dari empat perempuan yang sudah menstruasi pernah mengalami beberapa bentuk sindrom pramenstruasi.

4. Terdapat lendir serviks

lustrasi vagina atau organ kewanitaan. Foto: Shutterstock

Menurut Aaron, ada kepercayaan umum di antara banyak perempuan bahwa peningkatan lendir serviks di sekitar waktu ovulasi atau siklus menstruasi yang teratur adalah tanda kesuburan normal atau kesuburan tinggi.

Mengutip Clevel and Clinic, lendir serviks adalah cairan yang diproduksi oleh dan dikeluarkan dari serviks. Hormon menyebabkan lendir serviks berubah tekstur, volume, dan warna selama siklus menstruasi.

Lendir serviks akan kental dan putih sebelum ovulasi. Tepat sebelum ovulasi, lendir serviks akan menjadi bening dan licin. Konsistensi ini memudahkan sperma untuk bertemu sel telur saat ovulasi.