4 Teknologi Kecantikan L'Oreal, Bikin Produk Jadi Lebih Personal & Inklusif

4 Teknologi Kecantikan L’Oréal, Bikin Produk Jadi Lebih Personal & Inklusif. Foto: dok. L'Oreal

Sebagai brand kecantikan global yang selalu mengedepankan teknologi, L’Oréal Paris memiliki sejumlah inovasi untuk memudahkan kita dalam melakukan perawatan.

Tak cuma menunjukkan kecanggihan, teknologi mereka juga mendorong banyak perubahan positif, termasuk menjadikan kita lebih inklusif dan ramah lingkungan.

Selain itu, teknologi yang dikeluarkan oleh L’Oréal Groupe juga sekaligus untuk menjawab pasar kecantikan di Indonesia yang begitu dinamis. Pencinta kecantikan juga banyak menginginkan produk yang lebih personal.

Junaid Murtaza, Presiden Direktur L’Oréal Indonesia. Foto: dok. L'Oreal

"Konsumen baru di dunia kecantikan menuntut lebih banyak personalisasi, produk yang lebih sehat dan aman, lebih banyak transparansi, keberlanjutan dan juga sains di era yang semakin digital ini," ungkap Junaid Murtaza, Presiden Direktur L’Oréal Indonesia di acara media diskusi ‘L’Oréal Beauty Tech: Inventing the Beauty of the Future’ beberapa waktu lalu.

Oleh karena itu, teknologi dan inovasi yang dihadirkan begitu memikirkan dunia kecantikan di masa depan. Di mana para beauty enthusiast lebih peduli dengan dampak produk yang mereka gunakan pada lingkungan, memiliki visi dan misi yang sesuai dengan nilai yang mereka yakini, hingga lebih inklusif dari berbagai sisi.

Untuk menjawab itu semua, L’Oréal Group memiliki sejumlah teknologi kecantikan yang diperkenalkan pada media. Nah, buat yang ingin mengetahui inovasi teknologi terbaru apa saja yang telah diluncurkan oleh L’Oréal, simak selengkapnya berikut ini.

1. Menganalisa tingkat keparahan jerawat dengan La Roche-Posay Effaclar Spotscan

La Roche Posay Effaclar Spotscan. Foto: Dok. La Roche Posay

Jerawat menjadi masalah kulit yang paling sering dialami banyak perempuan. Untuk itu, brand La Roche-Posay yang produknya memang fokus mengatasi jerawat, meluncurkan La Roche-Posay Effaclar Spotscan.

Teknologi ini mengandalkan Artificial Intelligence (AI) untuk membantu konsumen menganalisa tingkat keparahan jerawat. Inovasi ini dibangun berdasarkan data ilmiah yang luas untuk mendapatkan personalisasi diagnosis pada jerawat.

Keakuratan Spotscan ini telah divalidasi secara klinis oleh sekumpulan pakar kulit dari berbagai belahan dunia untuk menganalisa lebih dari 6.000 foto individu yang mewakili berbagai etnis, jenis kulit, dan tingkat keparahan jerawat. Ini dilakukan untuk mendapatkan algoritma yang paling akurat.

La Roche Posay Effaclar Spotscan. Foto: Dok. La Roche Posay

Dengan Effaclar Spotscan, penggunanya bisa mendapatkan analisis kulit yang akurat untuk diagnosis jerawat, seperti tingkat keparahan jerawat, jumlah komedo, hingga kondisi noda bekas jerawat.

Kamu bisa mencobanya langsung karena Effaclar Spotscan tersedia di perangkat smartphone iOS dan android, atau melalui website La Roche Posay Indonesia. Untuk proses analisis terbilang singkat, hanya memakan waktu beberapa menit saja.

2. Lebih mudah menemukan foundation paling cocok dengan Lancome Shade Finder

Lancôme Shade Finder. Foto: dok. Lancôme

Terus mendorong inklusivitas, Lancôme pun juga memiliki teknologi tersendiri untuk membantu pengguna menemukan foundation yang cocok dengan warna kulit. Bernama Lancôme Shade Finder, teknologi ini bisa mengidentifikasi 22.500 warna kulit lewat algoritma unik.

Semua dibangun dengan data dan informasi yang dikumpulkan lewat lebih dari 400 orang. Mulai dari warna kulit yang sangat terang hingga sangat gelap. Supaya lebih terkini, datanya terus diperbarui secara berkala.

Ladies bisa mencobanya ketika mengunjungi gerai Lancôme. Kamu akan dibantu oleh beauty advisor untuk mengukur skin tone di tiga area kulit, kemudian hasilnya bisa dipakai untuk memilih warna yang tepat dari sampel yang ada di gadget Lancôme, dan dari proses tersebut kamu mendapat tiga kesempatan untuk mencari shades yang tepat.

Kamu juga bisa mencobanya secara online melalui situs resmi Lancôme.

3. Warna lipstik jadi lebih personal dengan alat peracik khusus dari Yves Saint Laurent Rouge Sur Mesure

Pada kategori makeup juga ada inovasi terbaru dari Yves Saint Laurent. Hampir sama dengan Lancôme, teknologi ini juga mendukung inklusivitas karena membantu pembeli menemukan shades lipstik sesuai warna kulit.

Yves Saint Laurent Rouge Sur Mesure merupakan perangkat portable peracik lipstik yang dapat menghasilkan sampai dengan 4.000 warna sesuai keinginan. Perangkat ini menggabungkan inovasi fisik berupa perangkat pengkoneksi dan cartridge lipstik cair dengan inovasi digital berupa try-on virtual dan algoritma warna berbasis AI.

Kombinasi tersebut memungkinkan konsumen melakukan try-on virtual secara real time. Dalam prosesnya, Yves Saint Laurent menggabungkan tiga warna lipstik untuk mendapatkan yang paling tepat. Warna yang dipilih pun tak cuma bisa sesuai kulit, tapi bisa disamakan dengan berbagai objek lain. Misalnya warna baju, tas, atau cat kuku.

4. Teknologi hemat air saat merawat rambut dengan L’Oréal Water Saver

Pada sektor perawatan rambut, L’Oréal juga memiliki teknologi yang tak kalah inovatif. Mereka menciptakan L’Oréal Water Saver, gagang pancuran air inovatif yang menggunakan teknologi mesin roket untuk menciptakan pengalaman mencuci rambut yang mewah dan efisien, sekaligus mengurangi konsumsi air.

L’Oréal Water Saver diklaim dapat membantu kita menghemat air hingga 61 persen dibanding mencuci air dengan metode biasa. Oleh karena itu, teknologi ini sangat cocok untuk industri salon profesional.

Inovasi tersebut juga membantu kita jadi lebih ramah lingkungan karena bisa membuat kita menghemat air miliaran liter tiap tahunnya. L’Oréal Water Saver ini akan segera tersedia di Indonesia di beberapa salon yang bekerja sama dengan L’Oréal.