4 Tips Merawat Tanaman Lidah Mertua Agar Tumbuh Subur & Tak Mudah Layu

Tanaman lidah mertua Foto: Shutterstock

Lidah mertua merupakan salah satu jenis tanaman hias yang populer di tengah hobi berkebun. Tanaman yang memiliki nama ilmiah Sansevieria ini memiliki bentuk yang unik. Daunnya panjang dengan tampilan garis yang menyerupai sisik ular. Selain itu, tanaman ini juga memiliki ujung runcing dan tajam apabila disentuh. Inilah yang kemudian membuat tanaman ini populer disebut dengan lidah mertua.

Selain bentuknya yang unik dan estetik, ternyata tanaman ini juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan dan lingkungan. Menurut penelitian dari NASA, lidah mertua bisa menyerap debu, polusi, karbondioksida, dan racun-racun yang ada di udara. Selain itu, lidah mertua juga bisa menyerap senyawa-senyawa berbahaya di udara yang biasanya dihasilkan oleh perlengkapan rumah tangga.

Beberapa orang mungkin berpikir bahwa tanaman ini tak memerlukan perawatan yang ekstra. Padahal faktanya, lidah mertua juga memerlukan perawatan agar tanamannya tetap bisa tumbuh subur dan tidak mudah layu. Lalu, bagaimana cara merawat tanaman lidah mertua? Mengutip PinkVilla, berikut kumparanWOMAN rangkum tips merawat tanaman hias lidah mertua.

1. Simpan di tempat yang panas

Lidah mertua merupakan tanaman gurun yang menyukai panas dan kelembapan. Oleh karena itu, simpanlah tanaman ini di area yang panas dan lembap. Selain itu, hindari menyimpan tanaman lidah mertua di area yang dingin atau dekat aliran udara dingin. Jika Anda meletakkan lidah mertua di balkon, pastikan untuk memindahkan tanaman ini ke dalam ruangan jika suhunya turun atau dingin.

2. Simpan di bawah sinar matahari tidak langsung

Ilustrasi Tanaman Lidah Mertua Foto: Shutter Stock

Meski tanaman ini menyukai area yang panas dan lembap, namun lidah mertua tak membutuhkan sinar matahari langsung untuk tumbuh. Karena itu, simpanlah tanaman lidah mertua di tempat yang terang dan tidak terpapar sinar matahari langsung, misalnya di dekat jendela. Konon, cara ini juga dilakukan untuk menghindari daun terbakar dari paparan sinar matahari langsung.

3. Jangan banyak disiram

Ilustrasi menyiram tanaman hias. Foto: Shutter Stock

Karena lidah mertua merupakan tanaman gurun, maka Anda pun tidak perlu menyiram tanaman ini terlalu sering. Sebab, tanaman ini tidak membutuhkan banyak air dan tidak suka dengan kondisi daun yang basah.

Saat penyiraman, pastikan Anda mengarahkan air ke tanah bukan ke daunnya. Selain itu, kurangi frekuensi penyiraman ketika musim hujan.

4. Ganti tanah bila diperlukan

Ilustrasi Tanaman Lidah Mertua Foto: Shutter Stock

Lidah mertua biasanya tidak membutuhkan pupuk, karena termasuk tanaman hias yang kuat dan tahan menghadapi cuaca. Meski begitu, tak ada salahnya untuk mengganti tanah setiap 8-10 bulan sekali, dan berikan pupuk untuk melindungi akarnya. Pergantian tanah juga bisa dilakukan ketika daunnya layu.