4 Tips Praktis Berkebun Bagi Kamu yang Tinggal di Apartemen

26 September 2020 12:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
4 Tips Mudah untuk Berkebun Bagi Kamu yang Tinggal di Apartemen. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
4 Tips Mudah untuk Berkebun Bagi Kamu yang Tinggal di Apartemen. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Beberapa waktu belakangan ini, berkebun atau bercocok tanam sedang menjadi kegiatan favorit banyak orang selama masa pandemi. Selain menyenangkan, ternyata berkebun juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan, yaitu bisa mengurangi stres dan memperkecil risiko kita terkena demensia.
ADVERTISEMENT
Namun sebagian dari kamu mungkin masih ada yang belum mencobanya karena merasa tidak punya lahan yang besar di rumah, terutama bagi para Ladies yang tinggal di apartemen. Area rumah yang kecil tentu membuat kamu ragu untuk berkebun atau sekadar merawat tanaman dalam jumlah banyak.
Untuk kamu yang tinggal di apartemen tak perlu khawatir karena ada berbagai cara yang bisa dilakukan kalau kamu ingin berkebun. Ladies bisa memanfaatkan area seperti balkon dan memilih jenis tanaman yang bisa tumbuh dengan mudah di space yang terbatas. Agar lebih memudahkan kamu, berikut kumparanWOMAN telah merangkum beberapa cara yang bisa dilakukan bagi kamu yang tinggal di apartemen tapi ingin berkebun. Kira-kira apa saja? Simak tips selengkapnya.
ADVERTISEMENT

1. Manfaatkan area balkon

Manfaatkan area balkon untuk berkebun di apartemen.. Foto: Shutterstock
Lokasi paling tepat untuk berkebun jika kamu tinggal di apartemen adalah balkon. Pilih salah satu sudut balkon yang lebih banyak terpapar sinar matahari agar tanaman bisa tumbuh subur. Untuk menyiasati areanya yang kecil, Ladies bisa memilih media tanam seperti pot dan siapkan juga rak untuk meletakkan tanaman. Saat ini sudah banyak tersedia pilihan pot dan rak tanaman sesuai dengan space yang kamu miliki di rumah. Jadi tinggal pilih, kalau ingin menanam banyak tanaman, pastikan kamu memilih pot yang tidak terlalu besar supaya bisa muat banyak di balkon. Tapi kalau hanya ingin memelihara beberapa tanaman saja, pot besar pun tak jadi masalah.
Bila apartemen kamu tidak memiliki balkon, Ladies bisa memilih area seperti di dekat jendela atau ruangan lain yang memiliki banyak cahaya. Tetapi tanaman yang dipilih tak boleh sembarangan. Kamu harus memilih tanaman yang tidak memerlukan asupan banyak air dan sinar matahari sehingga lebih mudah dirawat dan tidak cepat mati.
ADVERTISEMENT

2. Ciptakan taman vertikal

Gantung atau tempel tanaman di pagar balkon untuk hemat tempat. Foto: Shutterstock
Sesuai dengan namanya, taman vertikal berarti kalian akan memanfaatkan area seperti tembok, pagar balkon, atau atap untuk menggantung tanaman.
Ladies bisa memilih pot yang memang memiliki fitur bisa digantung atau ditempel di tembok. Biasanya ada kontainer persegi panjang yang bisa muat untuk 3-4 tanaman dan bisa ditempel di tembok. Jika memilih jenis pot tersebut, kamu bisa menempel pot dengan model vertikal di tembok layaknya anak tangga. Kamu juga bisa menggantungnya di pagar balkon.
Taman vertikal. Foto: Shutterstock
Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan polybag khusus untuk taman vertikal. Modelnya seperti saku-saku kecil yang digantung di tembok. Biasanya polybag gantung tersebut memiliki 9-12 kantong yang bisa kamu tanami berbagai tanaman berbeda sesuai selera. Cara mudah lainnya untuk membuat taman vertikal adalah memanfaatkan rak untuk meletakkan pot tanaman dan kamu juga bisa memilih jenis tanaman gantung yang dapat diletakkan di luar atau di dalam apartemen sekalipun.
ADVERTISEMENT

3. Pilih tanaman yang tepat

Menanam sayuran atau bahan masakan di apartemen. Foto: Shutterstock
Area apartemen yang kecil memang tidak memungkinkan kamu untuk menanam tanaman besar seperti jeruk, mangga atau tanaman lain yang bisa tumbuh besar dan butuh tempat banyak. Meski begitu, kamu tak perlu khawatir karena ada berbagai tanaman lainnya yang masih bisa ditanam di apartemen kecil kamu.
Melansir The Spurce, kamu bisa menanam sayuran yang biasa jadi bahan salad, seperti lettuce, bayam, sawi, bahkan hingga bahan masakan seperti tomat, bawang putih, daun bawang, hingga cabai. Tanaman-tanaman tersebut bisa tumbuh dengan mudah dan cepat jika kamu rutin menyiram dan memberinya sinar matahari yang cukup. Kamu juga bisa menanam buah seperti stroberi.
Ilustrasi Tanaman Hias Foto: Shutterstock
Nah, kalau kamu tidak ingin menanam tanaman yang bisa dikonsumsi, Ladies juga bisa memilih tanaman rumahan atau tanaman hias yang bisa dirawat dengan mudah seperti monstera, mawar, sirih gading, keladi, lidah mertua, janda bolong, dan tanaman lainnya yang tidak butuh banyak perawatan.
ADVERTISEMENT

4. Perhatikan cara merawat

com-Ilustrasi menyiram tanaman. Foto: Shutterstock
Tanaman yang tumbuh di dalam pot membutuhkan banyak asupan air. Sebab seiring dengan pertumbuhannya, tanah di dalam pot tidak dapat menyimpan air dalam waktu yang lama. Oleh karena itu, pastikan kamu menyiramnya dengan rutin. Berapa banyak air yang diperlukan tergantung tanaman yang kamu rawat. Tapi untuk tanaman yang bisa dikonsumsi, mereka membutuhkan air setiap hari. Jadi kamu bisa menyiramnya dua kali sehari di pagi dan sore.
Ilustrasi bubuk kopi untuk pupuk tanaman Foto: dok.ShutterStock
Selain itu, kamu juga bisa memberikan pupuk alami menggunakan cangkang telur atau ampas kopi. Kedua bahan alami tersebut memiliki nutrisi tinggi untuk tanaman. Cara memakainya pun mudah, kamu hanya perlu meletakkannya di permukaan tanah. Jadi tak perlu repot membongkar pot yang bisa bikin balkon jadi kotor dan berantakan.
ADVERTISEMENT
Jadi bagaimana Ladies, kamu yang tinggal di apartemen, tertarik untuk mencoba berkebun?