4 Waktu Olahraga Saat Puasa untuk Bantu Menurunkan Berat Badan

Ilustrasi Olahraga Saat Puasa untuk Menurunkan Berat Badan. Foto: Jacob Lund/Shutterstock

Selain meraih pahala, bulan Ramadan juga bisa jadi momen yang tepat untuk menurunkan berat badan. Dengan menggabungkan pola makan sehat dan olahraga yang tepat, kamu bisa membakar lemak secara maksimal, lho.

Mengutip laman The National News, berolahraga di waktu puasa juga dapat membantu menjaga tingkat energi. Selain itu, kondisi mental akan lebih sehat karena olahraga berpengaruh terhadap suasana hati (mood).

Namun, pemilihan waktu olahraganya harus tepat agar tidak menjadi bumerang untuk kesehatan. Yuk, catat waktu olahraga saat puasa untuk menurunkan berat badan yang ideal dalam artikel ini.

Waktu Olahraga Saat Puasa untuk Menurunkan Berat Badan

Ilustrasi olahraga saat puasa. Foto: Pixel-Shot/Shutterstock

Penelitian dalam jurnal bertajuk Intermittent fasting: eating by the clock for health and exercise performance susunan Sumona Mandal dkk menunjukkan bahwa selama periode puasa, simpanan energi di hati dan otot (glikogen) menjadi kosong.

Hal itu menunjukkan bahwa tubuh mulai membakar lemak. Jadi, jika kamu melakukan olahraga, maka lemak berlebih akan ikut terbakar dan membuat berat badanmu menurun.

Tapi hindari berolahraga di siang hari, karena aktivitas ini hanya akan membuatmu semakin lemas dan tidak fit dalam menjalani hari. Ahmed El Sayed, seorang personal trainer di Fitness First, menyarankan kamu untuk berolahraga di 4 waktu berikut agar tubuh tetap sehat:

1. Sebelum buka puasa

Berolahraga menjelang waktu berbuka puasa sangat direkomendasikan, karena kamu bisa segera mengisi ulang cairan tubuh yang hilang. Selain itu, olahraga saat perut kosong membawa lebih banyak manfaat untuk penurunan berat badan.

Namun, olahraga apa pun yang kamu lakukan di waktu ini, intensitasnya tidak boleh berat. Lakukan olahraga yang ringan saja, seperti jalan cepat atau jogging ringan.

Kamu juga bisa melakukan latihan ketahanan seperti bersepeda dan berenang, atau latihan beban seperti angkat barbel. Namun, kenali batas tubuhmu dan jangan sampai berlebihan.

2. Satu jam setelah buka puasa

Ilustrasi olahraga saat puasa. Foto: Prostock-studio/Shutterstock

Satu jam setelah buka puasa juga dianggap sebagai waktu ideal untuk berolahraga. Bahkan, waktu ini dianggap tepat untuk kamu yang ingin latihan beban atau kardio berintensitas berat.

Sebelum berolahraga, sebaiknya makanlah dengan porsi yang sedikit lebih banyak untuk mengisi bahan bakar tubuh. Jangan lupa pula untuk menyiapkan air yang cukup agar tidak dehidrasi.

3. Tepat sebelum larut malam

Berolahraga sebelum larut malam atau sekitar pukul 21.00 juga direkomendasikan. Di waktu ini, menu buka puasamu telah selesai dicerna, dan tubuhmu sudah terhidrasi sepenuhnya.

Selain itu, udaranya juga lebih adem sehingga kamu bisa melakukan olahraga di luar ruangan agar tidak bosan. Olahraga secukupnya sebelum tidur juga memungkinkan kamu untuk tidur lebih nyenyak, lho.

4. Sebelum sahur

Bagi kamu yang hobi bangun dini hari, cobalah berolahraga tepat setelah bangun. Dengan cara ini, kamu akan mendapatkan manfaat olahraga dalam keadaan perut kosong tanpa lelah, karena masih ada sisa cadangan energi dari makan malam sebelumnya.

Kamu juga bisa minum saat berolahraga sehingga tidak dehidrasi. Lalu, dilanjutkan dengan makan sahur untuk mengisi ulang tenaga.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Olahraga Low Impact yang Bisa Dilakukan saat Puasa