Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Di tengah hiruk pikuknya kehidupan, mulai dari kesibukan di pekerjaan, mengurus rumah tangga, hingga menghidupi diri sendiri, semuanya bisa menimbulkan perasaan lelah dan burnout yang memengaruhi mental.
Untuk itu, ada baiknya kita mengambil jeda sejenak dari kesibukan dan melakukan aktivitas yang dapat membantu menjaga kesehatan mental. Berikut ini kumparanWOMAN akan memberikan rekomendasi aktivitas healing buat kamu, Ladies.
Liburan
Dikutip dari Healthline, beraktivitas di tempat baru tanpa membawa beban kehidupan seperti berlibur dapat menurunkan kadar stres sehingga kita dapat memiliki pandangan hidup yang lebih baik. Melihat sesuatu yang tak biasa di tempat liburan juga akan membuat kita lebih termotivasi untuk mencapai tujuan hidup selanjutnya.
ADVERTISEMENT
Journaling
Journaling sebenarnya sama dengan menulis buku harian. Meski tampak sederhana, tapi dengan menuliskan apa yang terjadi hari ini secara detail dengan journaling, kita dapat menumpahkan emosi positif dan negatif yang dialami seharian penuh.
Menurut Very Well Mind, journaling membantu kita untuk memproses emosi dan meningkatkan kesadaran. Dengan begitu, kita bisa lebih merefleksi diri tentang apa yang salah dan benar, sehingga kita juga akan lebih sejahtera secara mental.
Art therapy
Ada pula aktivitas yang disebut dengan art therapy, di mana melakukan aktivitas seni juga dapat membantu kita untuk mengetahui apa yang harus dibereskan dalam hal mental. Psikolog dan pendiri art therapy class Offartsy, Offie Dwi Natalia mengatakan bahwa aktivitas menggambar dapat membuka emosi yang tidak selalu bisa diungkapkan dengan kata-kata, meredakan stres, dan membangun kesadaran diri.
ADVERTISEMENT
“Jadi aktivitas menggambar bisa menjadi langkah awal untuk mengelola kesehatan mental. Setiap bentuk gambar, pemilihan warna, penempatan objek itu semua menunjukkan emosi yang sedang dirasakan saat itu. Nanti setelah menggambar baru akan terasa ada yang sudah dirilis (emosi),” tutur Offie saat hadir dalam acara Google bertajuk “Langkah Kami dalam Mendukung Kesehatan Mental” yang digelar di Broadway Lounge, Jakarta (30/10).
Grounding
Grounding alias aktivitas membumi dapat menurunkan tingkat kecemasan karena tubuh berkomunikasi secara langsung dengan alam. Berjalan tanpa alas kaki di area tanah atau berumput dapat meningkatkan perasaan tenang dan nyaman karena pengalaman sensorik mengaktifkan saraf otak yang berperan dalam produksi hormon bahagia.
Selain itu, menurut penelitian yang terbit di jurnal ResearchGate pada 2021, memeluk pohon dapat membantu tubuh merasa rileks. Psikolog klinis di Inggris, Dr. Stone Kraushaar, Ph.D, juga menyarankan agar kita sebaiknya memeluk pohon selama minimal 21 detik untuk membantu peningkatan pelepasan hormon oksitosin.
ADVERTISEMENT
Olahraga
Tak hanya menyehatkan fisik, ternyata aktivitas olahraga juga baik untuk kondisi mental kita, Ladies. Mengutip Medical News Today, saat berolahraga tubuh akan melepaskan hormon endorfin yang berfungsi untuk mengurangi rasa nyeri, meningkatkan perasaan bahagia, serta memberikan energi positf untuk tubuh.
Jadi, nggak ada salahnya untuk mencoba aktivitas fisik selagi kamu dalam keadaan down atau penat akan kehidupan ini, ya. Mulai saja dengan olahraga sederhana seperti jala cepat, berenang, atau aerobik.