5 Alasan Kamu Selalu Jatuh Cinta pada Pria yang Salah

5 Alasan Kamu Selalu Jatuh Cinta pada Pria yang Salah. Foto: Shutterstock

Ladies, apakah kamu sudah sering jatuh cinta dan menjalin hubungan, namun kisah asmara kamu dengan si dia tak pernah bertahan lama? Jika jawabannya ya, maka kalian harus mencari tahu alasannya dan segera mencari solusi. Bisa jadi selama ini kamu selalu jatuh cinta dan menjalin hubungan dengan pria yang salah. Padahal menjalin hubungan dengan pasangan yang tidak tepat hanya akan membuang waktu dan menyita energi kalian.

Tapi sebetulnya apa sih yang menyebabkan seorang perempuan bisa selalu menjalin hubungan dengan pria yang salah dan tidak tepat untuknya? Dikutip dari Huffpost, berikut beberapa penjelasannya.

1. Takut tidak mendapatkan pasangan

Ilustrasi perempuan takut tidak mendapat pasangan. Foto: Shutterstock

Saat kamu berpikir menjadi single adalah sesuatu yang menakutkan, kamu akan cenderung menjalin hubungan dengan banyak orang. Menurut Elisabeth J. LaMotte, seorang psikoterapis pasangan dan pendiri Pusat Konseling dan Psikoterapi di DC Counseling dan Psychotheraphy Center, AS, ketika kita merasa cemas atau takut sendirian, itu biasanya terjadi karena kita belum mengembangkan rasa percaya diri yang kuat. "Hal itu dapat membuatmu memilih pasangan yang salah, " kata Elisabeth.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa perempuan yang tahu bagaimana menikmati waktu dengan diri sendiri dan membangun kehidupan yang mandiri, cenderung memilih pasangan yang layak dan cocok.

2. Belum pernah membicarakan nilai-nilai dalam hubungan

Ilustrasi Pasangan Foto: Shutterstock/ Makistock

Jika kamu sudah memiliki prinsip dan nilai-nilai dalam kehidupan, kamu akan lebih mudah mencari pasangan yang ideal. Prinsip dan nilai dapat dilihat dari bagaimana sifat dan kebiasaan kita, sehingga ini bisa menjadi landasan kita dalam mencari pasangan. "Cari tahu ciri-ciri pria yang tidak kamu suka, agar kamu bisa menghindari pria yang mempunyai karakter tertentu," kata Jennifer Barrows, pelatih kebugaran yang berbasis di Boston.

"Sebelum kamu jatuh cinta pada pria yang salah lagi, pikirkan tentang nilai-nilaimu, apa yang kamu inginkan dari pasangan, dan hal-hal apa yang akan merusak kesepakatanmu," lanjutnya lagi.

3. Berpikir bisa mengubah seseorang

Ilustrasi Pasangan. Foto: Dok. Shutterstock

Ketika kamu berpikir dapat mengubah seorang pria yang mempunyai karakter yang buruk dengan memacarinya, kamu salah besar. Seberapa banyak usahamu untuk mengubahnya, kamu tidak akan bisa. Karena perubahan datang dari dalam diri sendiri.

Dilansir dari laman Huffpost, Jennifer Barrows mengatakan,“Saat kamu berpikir dapat mengubah seseorang, kamu salah. Karena kamu telah melanggar prinsip dan nilai yang kamu pegang. Pasanganmu tidak akan berubah, kamu hanya akan berusaha menoleransi kesalahannya dan mengabaikan prinsip yang kamu pegang, hal ini berujung pada konflik dan patah hati.”

4. Belum menemukan apa yang dibutuhkan dalam hidup, terlepas dari hubungan

Ilustrasi perempuan. Foto: Shutterstock

Kamu tidak bisa mengubah orang lain, tetapi kamu bisa mengubah dirimu, untuk mengetahui apa yang kamu butuhkan dalam hidup. Ini adalah langkah utama untuk menemukan pria yang tepat dalam menjalin hubungan.

“Kamu akan terus mengulang kesalahan yang sama sampai mendapatkan pengalaman sebagai pelajaran dalam hidup. Hal ini juga berlaku dalam mencari pasangan yang tepat,” ungkap Kira Gould, konsultan perceraian. Misalnya, jika kamu memiliki “daddy issue” atau kurang kasih sayang dari figur seorang ayah, kamu akan jatuh cinta pada pasangan yang dapat memberikan kasih sayang yang lebih dari pada umumnya.

Carilah apa yang kamu butuhkan dalam hidup, terlepas dari hubungan. Atasi masalahmu sendiri sebelum menjalin hubungan dengan pasangan, sehingga kamu dapat menemukan pria yang sesuai.

5. Memilih pria dengan kualitas mirip

Ilustrasi pasangan tak harmonis. Foto: Shutterstock

Kamu mungkin ada kecenderungan untuk tertarik dengan pria dengan kualitas, tipe dan sifat yang mirip. Misalnya, kamu berkencan dengan pria manja yang sama terus menerus, sehingga akhirnya kamu lelah secara emosi.

"Memang hal ini bertentangan dengan logika, untuk terus memilih pria yang sama yang pada akhirnya akan menyakitimu. Tetapi masalah hati tidak selalu logis," kata Jennifer Barrows.

Tanpa kita sadari mengencani tipe pria yang sama berulang kali akan membuat kita nyaman dan merasa tidak ada yang salah. Tapi ini adalah saatnya untuk menyadari hal tersebut. Jika pria yang memiliki sifat manja hanya membuatmu lelah, maka sudah waktunya berhenti menjalin hubungan dengan pria tipe seperti ini.

Penulis : Adonia Bernike Anaya

-----

Hi Ladies yuk isi survei kumparan dan menangi hadiah total 3 juta rupiah! Klik link ini untuk memulai kum.pr/surveiwoman