5 Cara Bijak Menghadapi Pengkhianatan Sahabat

Ilustrasi perempuan mendengarkan lagu sedih saat patah hati. Foto: Nuchylee/Shutterstock

Dikhianati oleh sahabat adalah pengalaman yang sangat menyakitkan. Kepercayaan yang hancur menimbulkan rasa kesal, marah, sedih, dan pastinya kecewa berat apalagi jika persahabatan itu sudah cukup lama terjalin. Perasaan-perasaan itu seringkali membuat kita merasa bingung dan kehilangan arah, Ladies.

Namun, penting untuk diingat bahwa kamu tidak sendirian dan ada langkah-langkah yang bisa diambil untuk mengatasi situasi ini. Alih-alih kamu menyimpan marah dan berujung menjadi dendam dan kepahitan dalam hati, kamu bisa melakukan beberapa hal ini, Ladies.

Menghadapi pengkhianatan teman akan lebih mudah jika kamu bertindak bijak dan penuh kesadaran.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa langkah bijak dalam menghadapi pengkhianatan sahabat.

1. Memahami Rasa Sakit dan Marah

Akui perasaanmu, Ladies. Jangan berusaha untuk menampik atau menekan perasaan sakit, marah, dan kecewa yang kamu rasakan. Mengakui emosi ini adalah langkah pertama dalam proses penyembuhan luka hati.

Selanjutnya, berikan waktu untuk diri sendiri. Izinkan dirimu untuk merasa sedih dan marah. Jangan terburu-buru untuk memaksakan diri agar segera baik-baik saja. Melihat teman apalagi sahabat yang menusuk kita dari belakang memang tak mudah, Ladies. It’s okay to not be okay.

2. Mencari Dukungan

Ilustrasi tiga sahabat perempuan. Foto: Shutterstock

Jangan simpan semuanya sendiri, Ladies. Bicaralah dengan orang yang kamu percaya. Bisa teman, keluarga, atau tenaga profesional seperti psikolog. Bercerita kepada orang lain sekaligus memahami masukan dari mereka, dapat memberikan perspektif baru dan mengurangi beban emosional yang sedang kamu rasakan.

Selain itu, penting bagi kamu untuk menemukan dan bergabung dengan komunitas yang positif. Berinteraksi dengan orang-orang yang mengerti situasi perasaanmu dapat memberikan rasa nyaman dan kekuatan.

3. Menjaga Jarak

Batasi kontak. Untuk sementara waktu, batasi kontak dengan orang yang telah mengkhianati kamu. Memberi jarak dapat membantumu fokus pada penyembuhan diri sendiri.

Evaluasi hubungan. Setelah beberapa waktu, evaluasi kembali hubunganmu dengan orang tersebut. Apakah masih ada kemungkinan untuk memperbaiki hubungan atau lebih baik untuk mengakhiri persahabatan ini?

4. Belajar dari Pengalaman

Fokus pada diri sendiri. Gunakan pengalaman ini sebagai kesempatan untuk lebih mengenal dirimu sendiri. Apa yang kamu harapkan dari sebuah persahabatan? Apa yang kamu butuhkan untuk merasa bahagia dan aman?

Tetapkan batasan. Belajar untuk menetapkan batasan yang jelas dalam hubungan dengan orang lain. Ini akan membantumu melindungi diri dari luka yang sama di masa depan.

Jaga diri. Prioritaskan kesehatan fisik dan mentalmu. Lakukan aktivitas yang kamu nikmati, makan makanan sehat, dan istirahat yang cukup, Ladies.

5. Membangun Kembali Kepercayaan

WOMEN ON TOP - Ilustrasi Perempuan Percaya Diri Foto: Shutterstock/Makistock

Berhati-hati dalam memilih teman. Jangan terburu-buru untuk mempercayai orang lain sepenuhnya, Ladies. Luangkan waktu untuk mengenal seseorang sebelum menjalin persahabatan yang lebih dalam.

Fokus pada hubungan yang positif. Alihkan perhatianmu pada hubungan yang positif dalam hidupmu. Perkuat ikatan dengan keluarga dan teman-teman yang selalu mendukungmu.

Pengalaman dikhianati sahabat bisa menjadi pelajaran berharga. Dengan bersikap bijak dan mindful, kamu bisa tumbuh lebih kuat dari sebelumnya.