5 Cara Bilang ke Pasangan Kamu Ingin Lebih Rutin Bercinta

5 Cara Bilang ke Pasangan Kamu Ingin Lebih Rutin Bercinta. Foto: Shutterstock

Perempuan mengajak pasangan untuk lebih rutin bercinta? Kenapa tidak? Ini adalah hal yang wajar untuk dilakukan dalam hubungan, Ladies.

Sebab, seks sendiri bisa memberikan banyak manfaat dalam hubungan rumah tangga. Sesi bercinta yang rutin dan saling berkomunikasi tentang kesenangan satu sama lain ketika berhubungan intim bisa membawa keharmonisan.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk bisa berkomunikasi dengan pasangan dan mengatakan ingin lebih rutin bercinta. Namun, untuk melakukannya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Kira-kira apa saja? Simak selengkapnya berikut ini.

1. Komunikasikan hal yang diinginkan saat bercinta

Ilustrasi pasangan harmonis. Foto: Shutterstock

Penting bagi setiap pasangan untuk tahu apa yang diinginkan saat bercinta. Kalian bisa saling mendiskusikan hal tersebut ketika sedang menikmati waktu luang bersama.

Ungkapkan bagian mana paling kamu suka ketika berhubungan seks. Misalnya, 'Aku suka saat kamu memulainya dengan kecupan lembut' atau 'Aku paling suka saat kamu mencium area di belakang telinga'. Intinya, katakan hal-hal yang mengapresiasi gestur dia saat bercinta.

Sebaliknya, tanyakan juga pada pasangan apa yang paling dia suka. Setelah itu, diskusikan kalau kamu ingin lebih sering bercinta. Kamu bisa mengungkapkannya dengan rayuan agar dia tidak merasa seks adalah kewajiban yang harus dilakukan tiga minggu sekali. Ini bisa memicu keterpaksaan yang berujung membuat sesi intim kalian tidak lagi menggairahkan.

2. Jadi sosok yang playful dan menggoda

Ilustrasi Pasangan Ciuman Foto: Dok. Shutterstock

Di bagian ini, bukan berarti kamu harus mengubah karakter diri, ya, Ladies. Hanya saja, tanpa memberitahunya, dia bukan cenayang dan tak akan pernah tahu kalau kamu menginginkan seks.

Oleh karena itu, Cam Porter, pembawa acara podcast Sex Talk with My Mom, menyarankan agar kamu bisa lebih kreatif saat mengajak pasangan bercinta. Jadi hindari langsung agresif dan mengajaknya terang-terangan.

"Langkah pertama untuk bisa bercinta lebih rutin adalah dengan menyatakan perasaan. Coba kreatif dalam menyampaikan gairah. Kamu bisa berbisik di telinganya dengan lembut, mengirimkan pesan seks saat dia kerja untuk membangun suasana, hingga meninggalkan pesan post-it di kaca kamar mandi," jelas Cam Porter kepada Elite Daily.

3. Tanyakan banyak hal pada pasangan

Ilustrasi komunikasi pasangan. Foto: Shutterstock

Bercinta sudah diharuskan dengan senang hati dan tanpa paksaan. Untuk itu, pastikan kamu yakin pasangan juga menginginkan hal yang sama.

Ajak mereka mengobrol dan katakan bahwa seks bisa membuat hubungan kalian jadi lebih dekat atau seks membuat kamu merasa diinginkan oleh pasangan. Selain itu, tanyakan pada si Dia apa yang dirasakan ketika berhubungan seks atau apa yang mereka rasakan soal momen bercinta kalian.

Meski nantinya kalian tidak akan menentukan berapa kali harus berhubungan seks tiap minggu, setidaknya kamu dan pasangan tahu bahwa seks yang rutin sangat penting untuk kelangsungan hubungan kalian.

4. Hindari komplain soal seks

Ilustrasi seks. Foto: Shutter Stock

Berasumsi bukanlah hal yang baik, termasuk dalam urusan bercinta. Oleh karena itu, tiga poin di atas sangat penting dilakukan agar kamu tahu pasangan menginginkan hal yang sama atau tidak.

Tak cuma itu, hindari komplain soal seks dengan pasangan karena gairah bercinta bisa dipengaruhi oleh banyak hal. Dan ritmenya bisa berbeda antara kamu dan pasangan. Bisa saja saat ini kamu sedang bergairah, namun si Dia tidak karena stres bekerja.

Di momen seperti itu, cobalah untuk mengerti perasaan dan kondisi mereka. Untuk menggantikan momen bercinta, kamu bisa menunjukkan kasih sayang lewat pelukan atau kecupan lembut. Dengan begitu, mereka akan tetap merasa dicintai.

5. Tidak membicarakan sesi bercinta di masa lalu

Ilustrasi berhubungan seks. Foto: Getty Images

Ini juga jadi poin penting, Ladies. Saat membicarakan soal seks, seringnya kita lebih mudah menjelaskan sesuai preferensi atau pengalaman yang sudah dilakukan sebelumnya.

Namun, cara ini bisa jadi bumerang kalau kamu tidak memperhatikannya dengan baik. Bisa jadi, kamu akan membahas sesi bercinta kamu dengan mantan, yang mana ini akan menyinggung perasaan pasangan.

Oleh karena itu, fokuskan obrolan pada hubungan intim kalian berdua. Kalau ingin memberikan contoh, pastikan itu berasal dari pengalaman bercinta kalian sendiri. Dan, hindari juga menjadikan cerita teman atau orang lain sebagai pembanding.

"Hindari membandingkan kehidupan seks kamu dengan orang lain," ungkap Dr. Martha Tara Lee, konselor hubungan dan seksolog klinis asal Singapura, seperti dikutip dari Elite Daily.