5 Cara Mencukur Bulu Ketiak dengan Tepat Agar Kulit Tetap Mulus & Cerah

13 Januari 2021 8:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mencukur bulu ketiak. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mencukur bulu ketiak. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mencukur bulu ketiak menjadi salah satu rutinitas perempuan dalam menjaga dan merawat kebersihan tubuhnya. Hal ini pun banyak memberikan manfaat kepada tubuh, salah satunya menghilangkan aroma tak sedap yang seringkali menempel.
ADVERTISEMENT
Namun, masih banyak perempuan yang tidak tahu cara mencukur bulu ketiak dengan tepat. Alhasil, kulit ketiak pun malah jadi memerah, iritasi, dan lecet yang nantinya ketiak akan terasa kasar dan membuat kulitnya malah menghitam.
Lantas, bagaimana cara mencukur bulu ketiak dengan tepat agar kulitnya tetap mulus dan cerah? Mengutip Birchbox, berikut kumparanWOMAN rangkum untuk kamu.

1. Pilih pisau atau alat cukur yang tepat

Ilustrasi alat cukur. Foto: Shutterstock
Sebelum mencukur, pastikan kamu memilih alat cukur yang tepat. Seorang dokter kulit di Amerika Serikat, Dr. Ava Shamban, menyarankan kamu untuk memilih alat cukur dengan pegangan yang bisa diputar. Sebab, alat cukur ini bisa membantu kamu untuk mempermudah saat mencukur bulu ketiak.
“Selain itu, pilihlah alat cukur yang memiliki banyak pisau agar tidak ada bulu yang tertinggal saat pencukuran,” kata Dr. Shamban kepada Birchbox.
ADVERTISEMENT
Selain memilih alat cukur yang tepat, Dr. Shamban juga menyarankan kamu untuk rutin mengganti alat cukur secara rutin. Sebab menurut Dr. Shamban, alat cukur yang jarang diganti biasanya memiliki pisau yang tumpul, sehingga berisiko menimbulkan iritasi pada kulit.
“Sangat penting untuk mengganti pisau cukur secara rutin dan mencucinya dengan air hangat setelah dipakai. Tujuannya untuk melepaskan kotoran dan bulu ketiak yang terjebak atau menempel di antara pisau cukur,” tambahnya.

2. Eksfoliasi ketiak di hari sebelumnya

Ilustrasi mencukur ketiak. Foto: Dok. Shutterstock
Sama seperti kulit wajah, kulit ketiak juga butuh dieksfoliasi untuk membunuh bakteri. Selain itu, eksfoliasi juga berguna untuk mengangkat kotoran, sisa-sisa deodoran, dan keringat yang menempel pada keringat.
“Eksfoliasi bisa membantu menghilangkan bakteri yang menyebabkan bau di area ketiak,” terang Dr. Shamban.
ADVERTISEMENT
Jika kamu ingin melakukannya, sebaiknya lakukan eksfoliasi dua atau sehari sebelum mencukur bulu ketiak. Menurut Dr. Shamban, cara ini bertujuan untuk menghindari iritasi pada saat proses pencukuran.

3. Gunakan krim pencukur

Ilustrasi mencukur bulu ketiak. Foto: Shutterstock
Karena kulit ketiak sangat sensitif, penting untuk menggunakan gel atau krim pelembap saat mencukur bulu ketiak. Penggunaan gel atau krim pencukur ini juga bisa mempermudah pisau cukur dalam mengangkat bulu di ketiak tanpa risiko iritasi atau merobek kulit.

4. Cukur dengan gerakan satu sarah

Ilustrasi mencukur bulu ketiak. Foto: Shutterstock
Proses mencukur adalah langkah yang harus benar-benar diperhatikan. Pastikan, kamu tidak mencukurnya dengan arah yang salah atau tidak beraturan. Saat mencukur bulu ketiak, ikuti arah tumbuhnya bulu dan lakukan dalam sekali atau dua kali gerakan. Cara ini dilakukan untuk menghindari terjadinya in grown atau tumbuhnya bulu di bawah lapisan kulit.
ADVERTISEMENT

5. Lakukan perawatan setelah mencukur

Ilustrasi krim pelembap. Foto: Shutterstock
Setelah selesai mencukur bulu ketiak, pastikan kamu membasuhnya dengan air dan keringkan dengan handuk. Caranya, cukup ditepuk-tepukan saja dan hindari mengeringkan area ketiak dengan cara digosok. Setelah kering, kamu bisa mengoleskan krim atau gel untuk menenangkan dan menghindari iritasi pada area kulit ketiak yang sudah dicukur.
“Setelah mencukur bulu ketiak, pastikan memakai pakaian katun yang longgar dan tidak menyebabkan lecet. Sebab, cara ini bisa mencegah iritasi dan kemerahan di area kulit ketiak,” tutup Dr. Shamban.