5 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Puasa, Ladies Wajib Tahu

Ilustrasi Kulit Kering Foto: Shutterstock

Kulit kering dan kusam menjadi permasalahan yang rentan terjadi pada perempuan ketika bulan Ramadhan. Hal ini disebabkan oleh dehidrasi atau kurangnya asupan cairan saat menjalankan ibadah puasa.

Menjaga hidrasi kulit sebenarnya sangat penting agar terhindar dari beberapa masalah, seperti munculnya tanda penuaan dini dan berkurangnya elastisitas kulit. Hal ini juga disampaikan oleh dr. Adelia Wulandari, Sp.KK dari ZAP Premiere kepada kumparanWOMAN. Ia pun menyatakan bahwa kulit kering juga bisa membuat wajah tampak kusam di saat menjalani ibadah puasa.

"Dampak tidak memperhatikan kelembapan kulit itu yang pasti mempercepat proses penuaan kulit. Misalnya memperjelas kerutan-kerutan halus, kulit jadi kusam, kering, menjadi lebih sensitif, kulit terasa perih, itu jadi tanda masalah kulit," ujar Adelia.

Jika kamu mengalami masalah serupa, jangan cemas, Ladies. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi masalah kulit kering saat puasa.

1. Banyak minum air putih

com-Ilustrasi minum air putih Foto: Shutterstock

Hal pertama yang harus dilakukan untuk mengatasi kulit kering adalah dengan banyak minum air putih. Ini merupakan cara yang mudah dilakukan, namun bisa membuat kulit tetap terhidrasi saat menjalani ibadah puasa.

"Seperti kita tahu bahwa sehari itu membutuhkan 2 sampai 2,5 liter air atau sebanyak 8 gelas sehari. Itu juga berlaku pada bulan Ramadhan walaupun waktunya berubah tetapi sebenarnya itu harus kita capai untuk menjaga kelembapan kulit. Air putih itu adalah salah satu sumber pelembap alami yang malah gampang didapat dan murah tersedia banyak juga," kata Adelia.

2. Makan makanan bergizi

Ilustrasi makan makanan bergizi Foto: Shutterstock

Tidak hanya memperhatikan asupan cairan, cara lain yang bisa membuat wajah tetap terhidrasi selama puasa ialah mengonsumsi makanan yang bergizi dan bernutrisi. Coba hindari makanan yang penuh dengan lemak jenuh, seperti gorengan yang bisa memicu masalah kulit.

"Selain minum air putih, juga penting mengonsumsi makanan bergizi. Pilih makanan yang kadar gulanya rendah, tapi proteinnya tinggi. Dan pemilihan buah-buahan, sayur-sayuran juga penting karena tubuh perlu serat, vitamin dan yang terdapat dalam sayur dan buah," kata Adelia.

3. Konsumsi suplemen vitamin

Ilustrasi minum suplemen atau vitamin. Foto: Getty Images

Adelia juga mengatakan jika merasa kurang mendapatkan nutrisi dan gizi yang cukup dari makanan, disarankan untuk mengonsumsi vitamin untuk membuat tubuh sehat yang akan berpengaruh terhadap penampilan kulit.

"Selama kita merasa makanan yang dikonsumsi baik sayuran, kemudian lauk-pauk terus kita merasa masih kurang asupan vitaminnya, kita boleh menambahkan vitamin-vitamin yang dapat mengembalikan stamina tubuh maupun memperbaiki serta melembapkan kulit kita, seperti vitamin A, vitamin D, vitamin E, kemudian mineral seperti selenium itu baik untuk kulit kita dan imun kita," papar Adelia.

4. Gunakan skincare yang melembapkan

Ilustrasi menggunakan skincare. Foto: Shutter Stock

Setelah menjaga hidrasi dari dalam, penting juga untuk mengunci kelembapan kulit dengan produk-produk skincare. Ada beberapa bahan yang beredar di pasaran untuk kamu gunakan sebagai pelembap wajah, misalnya aloe vera dan niacinamide.

"Ada banyak kandungan skincare yang dapat melembapkan kulit. Biasanya yang ditemukan di pasaran, seperti niacinamide, glycolic acid, aloe vera (lidah buaya, serta hyaluronic acid. Sebenarnya ini semua kandungan yang ada di pelembap. Tentu untuk tahu cocok atau tidak, tetap kita harus konsultasikan ke dokter kulit. Kita harus selektif memilih untuk ketepatan produk yang digunakan," ujar Adelia.

5. Jangan terlalu sering cuci muka

Ilustrasi mencuci muka. Foto: Shutterstock

Kesalahan yang sering dilakukan pada saat puasa yang bisa membuat kulit menjadi kering adalah terlalu sering mencuci muka. Banyak orang yang mencuci muka lebih dari dua kali sehari agar merasa segar, padahal Adelia mengatakan bahwa kebiasaan itu bisa membuat kulit menjadi kering.

"Mencuci muka terlalu sering, ketika puasa terus merasa panas dan haus lalu memutuskan untuk cuci muka. Maksudnya cuci muka biar segar, tapi ternyata itu justru lebih mengeringkan kulit," ungkap Adelia.