5 Cara yang Bisa Kamu Lakukan untuk Meneruskan Semangat Perjuangan Kartini

Ilustrasi R.A. Kartini. Foto: Shutter Stock

Semasa hidupnya, Kartini selalu melakukan berbagai cara untuk memperjuangkan hak-hak perempuan, termasuk mengejar cita-citanya. Bahkan, ketika dalam masa pingitan, ia tidak berdiam diri dan memanfaatkan kesempatan ini untuk lebih banyak membaca dan menuliskan pemikirannya.

Meskipun Kartini hidup di zaman yang berbeda dengan kita, semangat yang ditularkan Kartini melalui tulisan-tulisannya tentu bisa menjadi pendorong kita untuk tetap berjuang di kehidupan saat ini. Nilai-nilai yang diajarkan bisa menjadi landasan kita untuk meneruskan perjuangan Kartini.

Nah, memperingati Hari Kartini yang jatuh setiap tanggal 21 April menjadi momentum kita untuk mengingat kembali dan merenungkan hal-hal yang dapat dilakukan sebagai perempuan Indonesia. Oleh karena itu, kumparanWOMAN telah merangkum berbagai cara menghidupkan semangat Kartini masa kini. SImak, yuk!

1. Cintai produk lokal

Kebaya Ncim Foto: Shutterstock

Tidak hanya berperan dalam kesetaraan gender, sosok Kartini ternyata juga berperan penting dibalik terkenalnya seni ukiran Jepara. Semasa muda, ia memperhatikan kehidupan pengrajin ukiran yang mendapat upah murah, padahal sudah menghasilkan berbagai karya indah. Hal ini yang membuat Kartini berupaya untuk memperkenalkan kerajinan Jepara ke dunia luar.

Nah, semangat seperti ini juga bisa kamu terapkan, Ladies. Sebagai masyarakat Indonesia, kita harus berbangga dengan banyaknya keragaman dari karya seni dan budaya, seperti busana kebaya, batik, dan sebagainya. Dengan mencintai dan membeli produk-produk lokal, kamu juga berperan dalam meningkatkan kesejahteraan hidup para penjualnya, lho.

2. Manfaatkan media sosial untuk sebarkan pesan positif

Ilustrasi sosial media. Foto: Shutter Stock

Jika mengingat kembali usaha Kartini, ia menuliskan pemikirannya dan mengirimkan surat-surat itu kepada sahabatnya dengan cara tradisional karena belum ada teknologi yang memadai. Namun, dengan perkembangan teknologi saat ini, tentu akan memungkinkan Ladies dapat dengan mudah mengirimkan pesan dan berbagi cerita kepada banyak orang, karena adanya media sosial, bukan? Oleh karena itu, kamu bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk menyebarkan konten-konten positif dengan mudah dan menyemangati perempuan lainnya.

3. Berani mendobrak batasan dan menggapai cita-cita

Ilustrasi perempuan berani. Foto: CHAjAMP/Shutterstock

Mendobrak batasan sudah dilakukan sejak dahulu oleh Kartini. Ketika terpaksa menikah, ia bahkan mengajukan beberapa syarat yang kabarnya bertentangan dengan prosesi adat, yang dilakukan untuk mengutamakan kesetaraan gender. Selain itu, ia juga mengajukan syarat untuk tetap diperbolehkan mengejar cita-cita dengan dibuatkan sekolah khusus perempuan dan menjadi guru.

Perjuangan Kartini mengajarkan kita untuk berani mendobrak batasan, terutama yang berkaitan dengan gender seperti dalam berkarier. Meskipun banyak stigma yang menghalangi Ladies untuk berkarya, kamu harus tetap berusaha untuk mendobrak batasan itu dan menggapai cita-citamu.

4. Menghargai pentingnya pendidikan bagi perempuan

com-Ilustrasi seorang sarjana Foto: Shutterstock

Sebagai penggiat kesetaraan gender, Kartini juga memperhatikan pentingnya pendidikan bagi perempuan. Melalui perjuangannya, Ladies dapat memiliki kesempatan untuk belajar dan meraih ilmu setinggi-tingginya. Oleh karena itu, gunakan kesempatan ini untuk berkarya, memperoleh ilmu, dan membagikan ilmu kepada orang lain yang belum memiliki kesempatan yang sama. Jangan lupa, pendidikan tidak melulu soal akal, tetapi juga memperhatikan sikap, Ladies.

5. Membantu orang lain yang membutuhkan

Ilustrasi sesama ibu saling mendukung. Foto: Shutter Stock

Ladies, pernahkah kamu membaca salah satu kutipan dari Kartini ini?

“Pergilah, bekerjalah untuk mewujudkan cita-citamu. Bekerjalah untuk hari depan. Bekerjalah untuk kebahagiaan ribuan orang tertindas oleh hukum yang lalim, dengan paham yang keliru tentang benar dan salah, tentang baik dan jahat. Pergilah, pergilah, tanggunglah derita dan berjuanglah tetapi bekerjalah untuk sesuatu yang kekal.”

Dari kutipan tersebut, Ladies bisa mengetahui bahwa semua pekerjaan yang kita lakukan harus memiliki makna dan berdampak bagi masyarakat. Gunakan kemampuanmu untuk membantu orang lain yang belum mendapat keadilan dan tertindas, serta memajukan bangsa Indonesia. Pikirkanlah, apa yang bisa Ladies lakukan untuk membantu lingkungan sekitar.

Bagaimana, Ladies? Sudah siapkah kamu untuk meneruskan perjuangan Kartini?