5 Dampak Negatif Sering Makan Pedas, Termasuk Picu Jerawat dan Ruam

13 April 2022 11:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi makan makanan pedas.  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makan makanan pedas. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Menyantap makanan dengan cabai tentu akan sangat menggugah selera, apalagi jika kamu penggemar makanan pedas. Selain menambahkan cita rasa pada makanan, cabai juga dapat memberikan sejumlah manfaat.
ADVERTISEMENT
Mengutip Eat This, makanan pedas dapat membantu penurunan berat badan, menurunkan risiko penyakit jantung, bahkan depresi. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Medical Journal, orang yang makan makanan pedas selama enam sampai tujuh hari per minggu menunjukkan pengurangan risiko kematian hingga 14 persen.
Meski memberikan banyak manfaat, makanan pedas yang dikonsumsi secara berlebihan juga akan memberikan dampak negatif bagi tubuh. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut adalah dampak negatif makanan pedas bagi tubuh, yang dirangkum oleh kumparanWOMAN dari berbagai sumber.

1. Menyebabkan diare

Ilustrasi diare Foto: Shutter Stock
Sudah bukan rahasia jika makan makanan pedas adalah salah satu penyebab paling umum di balik sakit perut dan diare. Menurut sebuah penelitian tahun 2021, zat capsaicin yang ada di dalam cabai dapat mengiritasi lapisan perut jika dikonsumsi secara berlebihan. Gejala yang dihasilkan dari mengonsumsi makanan pedas berlebihan adalah mual, muntah, sakit perut, dan diare yang membakar.
ADVERTISEMENT

2. Menyebabkan jerawat dan eksim

Ilustrasi jerawat batu. Foto: Shutter Stock
Seorang dokter kulit yang berbasis di Florida, Rebecca Tung, mengatakan bahwa makanan pedas dapat menjadi penyebab munculnya jerawat. “Ketika makanan pedas menyebabkan peradangan di usus, mulai dari sakit perut, refluks asam, atau gejala lainnya, terkadang peradangan ini juga dapat terlihat pada kulit yang memerah, berjerawat, atau bahkan eksim,” kata Tung, dikutip dari Eat This.

3. Menyebabkan insomnia

Ilustrasi perempuan insomnia. Foto: Shutter Stock
Jika Ladies menyukai makanan yang pedas, akan lebih baik jika dikonsumsi pada saat siang hari. Menurut beberapa ahli kesehatan, mengonsumsi makanan pedas mendekati waktu tidur atau di malam hari tidak disarankan karena berbaring akan membuat tidak nyaman. Selain itu, makanan pedas yang ditambah dengan rasa asam dapat menyebabkan insomnia karena akan merasa mulas. Apalagi jika seseorang memiliki penyakit asam lambung (GERD), ini akan menjadi masalah besar.
ADVERTISEMENT

4. Mengiritasi tenggorokan

Ilustrasi sakit tenggorokan. Foto: shutterstock
Mengonsumsi terlalu banyak makanan pedas menjadi salah satu hal yang menyebabkan iritasi pada tenggorokan. Jika kamu adalah seseorang yang menderita refluks asam, ini dapat menyebabkan muntah, rasa sakit, bengkak, dan suara serak.

5. Menyebabkan lecet dan ruam

Ilustrasi masalah kulit. Foto: Shutter Stock
Mengonsumsi makanan pedas juga berpotensi memunculkan masalah pada kulit. Makanan pedas dapat merangsang reseptor di kulit yang biasanya merespon panas. Reseptor tersebut adalah serat nyeri, yang dikenal sebagai nosiseptor polimodal. Selain merespons suhu ekstrem dan stimulasi mekanis yang intens, seperti mencubit dan memotong, serat ini juga merespons pengaruh kimia tertentu, termasuk zat yang ada di dalam cabai. Sehingga, jika dikonsumsi secara berlebihan akan membuat kulit lecet dan ruam.
Nah, setelah mengetahui dampak negatif mengonsumsi cabai bagi tubuh, Ladies tentu perlu berhati-hati. Bukan tidak boleh sama sekali mengonsumsinya, tetapi akan lebih baik jika disesuaikan dengan kemampuan mentoleransi rasa pedas dan tidak berlebihan, ya.
ADVERTISEMENT