5 Desainer Pamerkan Koleksi Busana Tenun Lewat Show Jalinan Lungsi Pakan di JF3

29 Juli 2023 17:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Koleksi Priyo Oktaviano di JF3 Fashion Festival 2023 bertajuk Jalinan Lungsi Pakan.
 Foto: Dok. JF3
zoom-in-whitePerbesar
Koleksi Priyo Oktaviano di JF3 Fashion Festival 2023 bertajuk Jalinan Lungsi Pakan. Foto: Dok. JF3
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
JF3 Fashion Festival 2023 digelar di dua lokasi, yakni Summarecon Mall dan Summarecon Mall Kelapa Gading. Pada hari ke-8 penyelenggaraannya, tepatnya Selasa (25/7), JF3 Fashion Festival 2023 menghadirkan fashion show di Summarecon Mall Kelapa Gading yang menampilkan koleksi luar biasa dari sejumlah desainer lokal.
ADVERTISEMENT
Salah satu fashion show dipersembahkan oleh Cita Tenun Indonesia. Bertajuk Jalinan Lungsi Pakan, fashion show ini memperkenalkan tenun lewat karya dari lima desainer kenamaan, yaitu Amot Syamsuri Muda, Didi Budiardjo, Priyo Oktaviano, Ria Miranda, dan Yogie Pratama.
Kelima desainer menyajikan koleksi busana dengan rancangan berbeda, sesuai ciri khas masing-masing. Penasaran seperti apa tampilannya, Ladies?

1. Amot Syamsuri Muda

Koleksi Amot Syamsuri Muda di JF3 Fashion Festival 2023 bertajuk Jalinan Lungsi Pakan. Foto: Dok. JF3
Desainer Amot Syamsuri Muda memamerkan koleksi busana berjudul Hidden Gems dari kain tenun Jawa Tengah. Busana dalam koleksi ini cocok untuk dikenakan sehari-hari.
Simpel dan tetap stylish, busana di koleksi Hidden Gems memuat corak geometri yang dipadukan dengan material denim, juga motif garis serta kotak.

2. Didi Budiardjo

Koleksi Didi Budiardjo di JF3 Fashion Festival 2023 bertajuk Jalinan Lungsi Pakan. Foto: Dok. JF3
Kemudian ada Didi Budiardjo yang memamerkan koleksi busana bertajuk Ewako. Ewako adalah istilah yang sudah akrab di telinga masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya suku Bugis dan Makassar. Istilah ini adalah ungkapan penyemangat.
ADVERTISEMENT
Bekerja sama dengan desainer tekstil Koesoemaningsih, Didi menggunakan tenun Wajo dalam koleksi ini, dengan memodifikasi motif Lagossi, Balo Matettong, Balo Pucuk, Balo Lo'bang, dan Lontaraq. Tiap-tiap look terlihat simpel namun memesona, sembari tetap memberikan kesan etnik tersendiri.

3. Priyo Oktaviano

Koleksi Priyo Oktaviano di JF3 Fashion Festival 2023 bertajuk Jalinan Lungsi Pakan.
 Foto: Dok. JF3
zoom-in-whitePerbesar
Koleksi Priyo Oktaviano di JF3 Fashion Festival 2023 bertajuk Jalinan Lungsi Pakan. Foto: Dok. JF3
Priyo Oktaviano menghadirkan busana dari tenun Lombok lewat koleksi bertajuk Sasak. Berkonsep edgy, koleksi ini dibuat untuk laki-laki dan perempuan.
Ia bermain dengan detail kristal dan mutiara perak, yang digabungkan dengan kain linen dan tafeta menggunakan teknik potong lurus dan siluet volum. Dalam koleksi ini, Priyo berupaya untuk memberikan kesan youthful agar anak muda lebih tertarik dan bisa sekaligus menumbuhkan kecintaan terhadap wastra nusantara, khususnya tenun.

4. Ria Miranda

Koleksi Ria Miranda di JF3 Fashion Festival 2023 bertajuk Jalinan Lungsi Pakan. Foto: Dok. JF3
Lewat koleksi bertajuk Lora, Ria Miranda menampilkan busana dari tenun Garut. Koleksinya memuat aksen geometris yang cenderung maskulin, dengan sentuhan feminin khas label RiaMiranda Signature.
ADVERTISEMENT
Pada busana-busana bersiluet A-line, Ria menggunakan material satin, renda, manik, dan mutiara; aksen kerut dan serut; juga permainan struktur dan teknik potong. Koleksi Lora terlihat modern, edgy, sekaligus elok.

5. Yogie Pratama

Koleksi Yogie Pratama di JF3 Fashion Festival 2023 bertajuk Jalinan Lungsi Pakan. Foto: Dok. JF3
Terakhir ada desainer Yogie Pratama yang mengangkat tenun asal Sambas, yakni cual dan lunggi, dalam koleksi bertema Salok. Ia menggunakan teknik jahit dan potong lewat gabungan struktur serta motif.
Dirancang oleh desainer tekstil Ratna Panggabean, tenun cual dan lunggi yang digunakan Yogie berasal dari hasil pengembangan keempat desain Cita Tenun Indonesia di Sambas. Koleksi Salok terinspirasi dari perempuan modern yang mengenakan tenun dengan siluet feminin dan dipadukan dengan gaya yang sedikit etnik.