5 Fakta Jessica Pegula, Petenis Perempuan Terkaya

26 Januari 2023 14:15 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petenis Jessica Pegula. Foto: Kelly Defina/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Petenis Jessica Pegula. Foto: Kelly Defina/REUTERS
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu terakhir, olahraga tenis kembali populer. Ada salah satu petenis perempuan yang namanya tengah menjadi buah bibir. Dia adalah Jessica Pegula.
ADVERTISEMENT
Meskipun namanya tidak terlalu populer seperti Serena Williams, Jessica Pegula digadang-gadang menjadi atlet tenis yang paling kaya, lho. Bahkan, kekayaannya disebutkan 10 kali lipat dibandingkan pesepak bola kenamaan, Lionel Messi.
Lantas, siapakah sosok Jessica sebenarnya? Jika kamu ingin tahu lebih lengkap, kumparanWOMAN telah merangkum fakta-fakta tentangnya berikut ini.

1. Anak dari seorang pengusaha sukses

Jessica Pegula lahir pada 24 Februari 1994 di New York, Amerika Serikat. Ia merupakan anak dari Terry Pegula dengan Kim Pegula yang merupakan keturunan Korea.
Mengutip Bloomberg, sang ayah adalah pengusaha sukses di Amerika Serikat. Terry Pegula merupakan pemilik waralaba sepak bola Buffalo Bills dan hoki Buffalo Sabre. Terry memperoleh kekayaannya dari East Resources, produsen gas alam yang dia dirikan pada tahun 1983.
ADVERTISEMENT
Pada 2022, Forbes mencantumkan perkiraan kekayaan bersih Terry sebesar USD 6,7 miliar atau lebih dari Rp 100 triliun. Kekayaannya meningkat sebesar 17,5% dari daftar tahun 2021.

2. Mulai bermain tenis sejak usia muda

Petenis Jessica Pegula. Foto: Michael Bradley/AFP
Jessica memulai kariernya di tenis pada usia tujuh tahun. Alasannya bermain tenis adalah karena kakak perempuannya, Laura Pegula, ikut serta terlebih dulu dalam olahraga tersebut.
“Dia (Laura) bermain tenis di SMP dan perguruan tinggi, jadi saya selalu berada di sekitar lapangan tenis untuk menonton pertandingannya dan menonton latihannya. Pada saat itu, pikiran saya 'Ya, Tuhan, saya tidak akan pernah bisa memukul sekeras atau sebagus mereka,'” kata Jessica dikutip Forbes.
“Kemudian saya mulai mengikuti pelajaran tenis sepulang sekolah tiga atau empat hari dalam seminggu. Saya melakukan beberapa tennis camp. Begitulah cara saya memulai bermain tenis,” sambungnya.
ADVERTISEMENT

3. Menjadi petenis profesional di tahun 2009

Petenis Jessica Pegula. Foto: Kelly Defina/REUTERS
Kemampuannya dalam bermain tenis tidak perlu diragukan. Sejak 2009, Jessica telah berstatus menjadi petenis profesional. Kerja kerasnya ini pun membawa nama Jessica di posisi tiga dunia. Ia tidak hanya bersinar di tunggal putri, melainkan juga ganda putri.
Perjalanan kariernya tentu saja tidak selalu mulus, ia sempat vakum karena mengalami cedera lutut pada 2014. Kejadian ini pun membuatnya absen dari tur selama satu setengah tahun.
Lalu di tahun 2017, ia harus menjalani operasi pinggul. Proses pemulihan ini pun menjadi momen yang paling sulit untuk kembali aktif bermain tenis.
“Saya bahkan tidak tahu apakah saya ingin kembali bermain tenis setelah menjalani operasi. Ini hanya akan menjadi sangat sulit. Tapi kemudian saya berpikir terserah apa nanti yang akan terjadi, saya hanya akan berjuang melewatinya,” kata Jessica.
ADVERTISEMENT

4. Punya lini bisnis sendiri

Mengikuti jejak sang ayah, Jessica juga berkecimpung di dunia bisnis. Menjadi seorang atlet yang disoroti seluruh dunia, Jessica tidak pernah melupakan rutinitas dalam merawat kulitnya.
Jessica pun membangun lini perawatan kulitnya sendiri. Mengutip NBC, lini skin care yang dimilikinya bernama Ready 24. Produk-produk yang dirilis pun ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dengan gaya hidupnya saat bepergian.
Sebab, Jessica mengatakan, saat dia bepergian untuk turnamen tenis di usia muda, kulitnya mulai bereaksi karena stres.
"Saya akhirnya belajar tentang apa yang perlu saya lakukan dan sangat ingin menyederhanakan rutinitas perawatan kulit saya," katanya Jessica.
“Saya mengembangkan Ready 24 dengan menggunakan bahan-bahan yang saya sukai yang membuat kulit saya lebih ‘siap’,” sambungnya lagi.
ADVERTISEMENT

5. Kekayaannya lebih dari Lionel Messi

Seperti disebutkan sebelumnya, sumber penghasilan Jessica bukan hanya dari dunia olahraga tenis, tetapi juga dari bisnisnya. Mengutip The Sun, setelah berhasil mengalahkan Marta Kostyuk untuk melaju ke putaran keempat Australia Open, ia mendapatkan bayaran sebesar USD 348 ribu atau sekitar lebih dari Rp 5 miliar.
Ini bukan nilai yang fantastis bagi Jessica. Sebab, kekayaan bersihnya dilaporkan diketahui mencapai lebih dari USD 6,2 miliar atau sekitar Rp 90 triliun. Kekayaannya bernilai sepuluh kali lipat lebih tinggi dari pesepak bola Lionel Messi yang menjadi atlet dengan bayaran tertinggi di tahun 2022.