5 Fakta Menarik Putri Pertama Raja Thailand yang Peduli dengan Hak Perempuan

1 Maret 2021 11:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampilan baru Putri Thailand. Foto: dok. Instagram
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan baru Putri Thailand. Foto: dok. Instagram
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu, keluarga Raja Thailand Maha Vajiralongkorn kembali menjadi pusat perhatian. Namun kali ini bukan karena drama selir dan ratu, melainkan karena penampilan terbaru Putri Bajrakitiyabha Mahidol (42).
ADVERTISEMENT
Putri Bajrakitiyabha sendiri merupakan anak satu-satunya dari Raja Vajiralongkorn dengan istri pertamanya, Putri Soamsawali. Nama Putri Bajrakitiyabha memang tidak begitu familiar, tapi sebenarnya ia memiliki peran yang cukup penting. Pada 2012, sang putri ditunjuk sebagai duta besar Thailand untuk Austria. Ia juga aktif membela hak-hak perempuan, terutama bagi mereka yang berada di penjara.
Nah, untuk Anda yang penasaran seperti apa sosok Putri Bajrakitiyabha, kumparanWOMAN telah merangkumnya. Mengutip dari berbagai sumber, simak selengkapnya berikut ini.

1. Anak satu-satunya dari istri pertama Raja Thailand

Saat masih menjadi pangeran kerajaan Thailand, Maha Vajiralongkorn menikah dengan sepupunya, Putri Soamsawali pada 1977 sampai 1991. Satu tahun setelah menikah, sang putri melahirkan anak perempuan yang diberi nama Putri Bajrakitiyabha. Meski kini Putri Soamsawali dan Maha Vajiralongkorn sudah bercerai, namun mantan istrinya itu masih menjadi anggota keluarga kerajaan dan Putri Bajrakitiyabha bahkan mendapatkan beberapa peran penting di kerajaan.
ADVERTISEMENT

2. Sekolah dan kuliah di Inggris

Setelah lulus SD dan SMP di sekolah Thailand, Putri Bajrakitiyabha memutuskan untuk melanjutkan sekolah di Inggris. Ia pindah kesana dan sekolah di sekolah perempuan Heathfield School di Ascot, Inggris.
Langkah ini menjadi salah satu persiapan penting bagi sang putri karena nantinya ia akan menjalankan peran di bidang diplomasi negara. Lulus SMA, Bajrakitiyabha kembali pulang dan kuliah jurusan hukum di Universitas Thammasat, Thailand. Ia lulus pada tahun 2000.
Tak berhenti di situ, Bajrakitiyabha kuliah S2 jurusan hukum di Cornell Law School, New York dan lulus pada 2002. Di universitas ini sang putri juga lulus dengan gelar doktor dalam ilmu yudisial pada 2005.
Menariknya lagi, pada 2012 Bajrakitiyabha juga dianugerahi gelar doktor kehormatan oleh IIT Chicago-Kent College of Law. Pendidikan internasional sang putri di bidang hukum ini mempersiapkan dia untuk menjadi diplomat negara.
ADVERTISEMENT

3. Membela hak-hak para narapidana perempuan

Menjadi anak pemimpin kerajaan membuat Bajrakitiyabha bisa melakukan banyak hal, terutama untuk membantu sesama perempuan. Saat sudah dewasa, Putri Bajrakitiyabha mengikuti jejak ibunya dan terlibat dalam memperjuangkan hak-hak perempuan.
Putri Bajrakitiyabha memimpin proyek Kamlang Jai atau yang dalam bahasa Inggris artinya Inspire atau menginspirasi. Proyek ini berfokus membantu perempuan yang dipenjara, terutama ibu hamil, mendapatkan apa yang mereka butuhkan. Mulai dari memastikan mereka mendapatkan konsultasi kehamilan, perawatan untuk anak, dan kesiapan mereka untuk bisa bertahan setelah keluar dari penjara.
Selain itu, ia juga menjalankan kampanye bernama Enhancing Lives of Female Inmates atau yang berarti Meningkatkan Kehidupan Narapidana Perempuan. Kampanye ini bertujuan agar perempuan dilakukan secara manusiawi selama berada di penjara.
ADVERTISEMENT

4. Menjadi duta besar Thailand untuk Austria

Setelah lulus kuliah dan mengantongi berbagai gelar di bidang hukum, Putri Bajrakitiyabha bekerja sebagai Permanent Mission Thailand untuk PBB di New York pada 2012. Kemudian ia ditunjuk sebagai duta besar Thailand untuk Austria pada 2012 sampai 2014.
Selama menjabat sebagai duta besar, sang putri menjalankan beberapa program. Salah satunya adalah membuat proyek yang bertujuan untuk menangani kebutuhan khusus dan membantu narapidana perempuan dan anak-anak di penjara.

5. Ganti model rambut dan aktif di bidang militer

Baru-baru ini Putri Bajrakitiyabha menjadi pusat perhatian lantaran berganti model rambut. ia memotong habis rambut panjangnya menjadi model rambut pixie undercut. Langkah ini dibilang cukup berani bagi seorang putri kerajaan. Pasalnya, sebelumnya ia selalu tampil feminin dengan model rambut panjang.
ADVERTISEMENT
Penampilan barunya ini terlihat saat ia menghadiri perayaan Imlek 2021 di Bangkok, Thailand. Namun tampaknya, perubahan model rambut Putri Bajrakitiyabha ini ada kaitannya dengan keaktifannya di dunia militer.
Ia memutuskan untuk potong rambut karena ingin tampil lebih fresh. Selain itu, ia juga tak perlu repot meluruskan rambut karena sebenarnya sejak kecil rambutnya keriting, bukan lurus seperti yang biasa tampak di foto. Lebih dari itu, ia juga tak mau repot-repot mengurus rambut karena ia akan aktif dan banyak melakukan latihan militer.