Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Kabar duka datang dari industri kecantikan Tanah Air. Pendiri perusahan produk kecantikan Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo , meninggal dunia di usia 96 tahun pada Rabu (24/4/2024).
ADVERTISEMENT
Berita ini disampaikan oleh mantan Dubes Indonesia untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya, melalui Instagram pribadinya.
Nama Mooryati Soedibyo banyak dikenal karena perannya di industri kecantikan Tanah Air. Ia juga merupakan perempuan di balik kontes kecantikan Puteri Indonesia.
Untuk mengenang salah satu perempuan berpengaruh di Indonesia ini, simak fakta-fakta mengenai Mooryati Soedibyo berikut ini.
1. Merintis Mustika Ratu dengan modal Rp 25 ribu
Keinginan Mooryati dalam membangun bisnis muncul ketika suaminya hampir pensiun. Ia pun memutar otak untuk merintis usaha. Bermodalkan Rp 25 ribu, Mooryati mulai memproduksi jamu beras kencur di garasi rumah pada 1973.
Jamu yang dikerjakan malam hari, langsung dibawa ke acara arisan dan ditawarkan ke temannya dari rumah ke rumah. Mengingat bahan baku harus ia beli dari Solo, Mooryati rela bolak-balik Jakarta–Solo naik bus malam.
ADVERTISEMENT
Pemilihan nama Mustika Ratu sendiri diambil dari sebuah filosofi Jawa, yakni Trahing kusumo rembesing madu, Turuning Sinatrio, Tedake wong amorotopo, Mustika ning Ratu, lan Mangayu Hayuning bawono, yang artinya keturunan ksatria yang tersaring ketat, yang berperilaku penuh prihatin dan kesadaran, terlahirlah peninggalan berharga raja.
2. Dijuluki Empu Jamu Indonesia
Memiliki keahlian dalam meracik jamu, Mooryati yang pernah menjabat sebagai anggota MPR RI pada 2004-2009 ini juga dijuluki sebagai Empu Jamu Indonesia.
Tak heran, keahliannya ini pun menjadi bidang usaha yang ditekuni sampai sekarang sebelum akhirnya tutup usia.
3. Pernah masuk rekor MURI
Perempuan kelahiran Solo, 5 Januari 1928 ini pernah masuk rekor MURI sebagai peraih gelar doktor tertua di Indonesia. Saat itu, ia berhasil menyelesaikan studi doktoralnya di bidang Ekonomi di Universitas Indonesia saat Mooryati berusia berusia 80 tahun.
ADVERTISEMENT
4. Jadi perempuan paling berpengaruh
Melihat sepak terjang yang beragam, terutama di dunia kecantikan, tak heran bila Mooryati didapuk menjadi perempuan urutan ke-7 yang ada di daftar 99 perempuan paling berpengaruh di Indonesia 2007 versi majalah Globe Asia.
5. Pencetus ajang Puteri Indonesia
Setelah menyaksikan ajang Miss Universe tahun 1990 di Bangkok, Mooryati Soedibyo berkeinginan untuk membuat gelaran yang serupa di Indonesia. Akhirnya, berdirilah Yayasan Puteri Indonesia yang menaungi kontes kecantikan Puteri Indonesia pada 1992 hingga sekarang.