5 Fakta Parfum Terbaru Issey Miyake, Bertajuk L’Eau d’Issey

16 Desember 2022 13:19 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Parfum Issey Miyake varian Eau & Magnolia. Foto: Dok. Issey Miyake
zoom-in-whitePerbesar
Parfum Issey Miyake varian Eau & Magnolia. Foto: Dok. Issey Miyake
ADVERTISEMENT
Bagi kamu pecinta wangi-wangian, mungkin sudah tidak asing lagi dengan brand parfum Issey Miyake. Ya, Issey Miyake memang menjadi salah satu brand parfum yang legendaris.
ADVERTISEMENT
Issey Miyake membangun lini parfumnya sejak tahun 1992. Aroma pertama yang diciptakan oleh Issey terinspirasi dari bayangan wangi air pada kulit yang kini dikenal dengan nama L’Eau d’Issey.
Untuk memperingati ulang tahun yang ke-30 ini, Issey Miyake pun meluncurkan dua aroma baru yang berbeda dari biasanya. Koleksi terbaru ini bertajuk Les Eau d’Issey.
Jika ingin tahu lebih lengkap mengenai koleksi parfum terbaru dari Issey Miyake, kumparanWOMAN telah merangkum selengkapnya di artikel berikut ini.

1. Aroma terinspirasi dari air dan alam

Tidak seperti biasanya, Issey menciptakan aroma yang menggambarkan perpaduan antara elemen air dan juga nature atau alam. Hal ini diinterpretasikan melalui packaging atau kemasan botol kacanya dibuat kontras dengan tutup botolnya terbuat dari kayu.
ADVERTISEMENT
“Jadi dia bikin edisi baru namanya jadi pertemuan air dengan nature. Terlihat dari tutup botolnya juga diambil dari pepohonan yang dibudidayakan di Eropa. Jadi setiap produknya itu memiliki motif atau model kayu yang berbeda karena mengikuti bentuk alami pohon tersebut,” kata Gita Gracia Monica, Brand Manager Issey Miyake saat media gathering, Rabu (14/12).

2. Terdapat dua varian aroma

Parfum Issey Miyake koleksi Les Eaux d Issey. Foto: Dok. Issey Miyake
Koleksi Eaux d’Issey ini terdapat dua varian aroma, yakni Eau & Magnolia dan Eau & Cèdre.
Varian Eau & Magnolia memiliki aroma yang feminin. Digambarkan sebagai aroma air yang bergelombang, segar dan nyaman. Wangi aquatic ini bertemu dengan bunga magnolia ringan dan lembut.
Top note dari varian ini adalah bergamot; middle notes-nya bunga magnolia dan air; kemudian untuk base notenya sandalwood. Varian ini diracik oleh Daphné Bugey, seorang parfumer terkenal di Firmenich, Swiss.
ADVERTISEMENT
Sementara aroma varian Eau & Cèdre digambarkan sebagai aroma yang maskulin. Terdiri dari perpaduan antara elemen, air dan kayu yang bertemu menjadi satu.
Top note varian ini adalah cardamom; middle notenya cedar; sementara base notesnya vetiver dan patchouli. Varian ini diracik oleh Marie Salamagne, seorang parfumer dari Firmenich fragrance house.

3. Termasuk jenis Eau de Toilette Intense

Parfum Issey Miyake varian Eau & Magnolia. Foto: Dok. Issey Miyake
Kedua parfum dari koleksi Les Eaux d’Issey ini merupakan jenis Eau de Toilette Intense. Parfum ini juga mengandung bahan natural sehingga disebut sebagai vegan parfum.
“Dua varian dari koleksi ini adalah EDT Intense. Aquatic atau air bertemu dengan Ingredient natural. Klaimnya parfum ini bisa tahan selama 8 jam,” papar Gita.
Wewangian dari Issey Miyake telah memiliki sertifikat Biorius atau vegan. Memiliki persentase bahan alami yang tinggi yaitu sebesar 85 persen pada Eau & Magnolia dan sebesar 91 persen pada Eau & Cèdre.
ADVERTISEMENT

4. Kemasan yang minimalis dan ramah lingkungan

Dengan setiap kreasinya, Issey Miyake menciptakan kemewahan melalui desainnya yang minimalis. Setiap elemen dipilih dengan makna khusus. Sudah tiga puluh tahun berlalu, akan tetapi desain botol milik Issey Miyake tetap bertahan, dan bahkan terlihat lebih modern dari sebelumnya.
Saat ini dengan Eau & Magnolia dan Eau & Cèdre, Issey Miyake mengeksplorasi kontras antar elemen dengan menggunakan tutup botol yang terbuat dari kayu tanpa finishing. Warna tutup botol terbagi menjadi dua, pertama warna khaki varian Eau&Cèdre dan krem untuk Eau & Magnolia.
Issey Miyake memiliki komitmen terhadap lingkungan. Botol Issey Miyake terbuat dari 20 persen kaca daur ulang konsumen. Menggunakan kaca daur ulang untuk melindungi formula yang telah dibentuk.
Parfum Issey Miyake varian Eau & Cedre. Foto: Dok. Issey Miyake
Dengan kaca yang memiliki lapisan pelindung yang lebih ekologis terhadap sinar UV sehingga isi botol dapat tetap terjaga dengan baik.
ADVERTISEMENT
Mayoritas bahan baku juga diproduksi dengan bahan-bahan yang dapat didaur ulang, seperti kayu cedar, kapulaga, dan cemara pada Eau & Cèdre dan Aquozone di Eau & Magnolia.

5. Hanya dapat dibeli di department store

Kedua parfum Issey Miyake, yakni Eau & Magnolia dan Eau & Cèdre hanya bisa didapatkan di department store, seperti Metro dan Sogo. Untuk 100 ml Eau & Magnolia dibanderol Rp 1,9 jutaan. Sementara Eau & Cèdre harganya Rp1,6 jutaan dalam ukuran 100 ml.