5 Fakta Seputar Miss Universe 2020 yang Digelar di Tengah Pandemi COVID-19

17 Mei 2021 19:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Andrea Meza, pemenang Miss Universe 2020. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Andrea Meza, pemenang Miss Universe 2020. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Kontes kecantikan bergengsi, Miss Universe 2020, telah sukses digelar di Seminole Hard Rock Hotel & Casino di Hollywood, Florida, AS, pada Senin (17/5) atau Minggu (16/5) malam waktu setempat. Kompetisi Miss Universe ke-69 itu dimenangkan oleh Andrea Meza yang merupakan Miss Mexico 2020.
ADVERTISEMENT
Untuk diketahui, Miss Universe sendiri menjadi salah satu kontes kecantikan yang paling banyak ditonton dan populer di dunia. Meski Miss Universe 2020 digelar di tengah pandemi, namun ajang tersebut berhasil menjadi salah satu kontes yang paling ditunggu-tunggu tahun ini.
Selama penyelenggaraan Miss Universe 2020 berlangsung, ternyata ada banyak sekali fakta-fakta menarik yang mungkin belum diketahui publik. Lalu, apa saja itu? Berikut beberapa fakta seputar penyelenggaraan Miss Universe 2020 yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Sempat tertunda 1,5 tahun karena COVID-19

Pandemi COVID-19 yang melanda dunia sempat membuat penyelenggaraan Miss Universe 2020 tertunda selama 1,5 tahun. Meski sempat tertunda, Miss Universe akhirnya digelar dan Amerika Serikat kembali menjadi tuan rumah perhelatan bergengsi ini.
ADVERTISEMENT
“Kami telah menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk merencanakan dan mempersiapkan tindakan pencegahan untuk mengembangkan edisi Miss Universe ini. Edisi ini akan sangat berkesan, istimewa, dan sangat inovatif,” kata Presiden Organisasi Miss Universe, Paula M. Shugart, dalam keterangan resminya pada 3 Maret 2021 lalu seperti dikutip dari People.

2. Diikuti 74 kontestan dari seluruh penjuru dunia

7 Kostum Unik di Miss Universe 2020, Bertema Zodiak hingga Jaring Ikan. Foto: dok. Instagram
Miss Universe 2020 diikuti sebanyak 74 kontestan dari seluruh penjuru dunia. Menurut laporan Cliff, total kontestan Miss Universe 2020 mengalami penurunan karena biasanya kontes kecantikan itu menampilkan lebih dari 80 delegasi di dunia. Penurunan jumlah kontestan itu salah satunya disebabkan oleh pandemi COVID-19 yang mengakibatkan beberapa peserta mundur atau gagal mengikuti kontes Miss Universe 2020 yang digelar di Florida, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT

3. Mengusung format baru dalam penyisihan kontestan

Mengutip Angelopedia, kompetisi Miss Universe ke-69 ini mengusung format baru dalam babak penyisihan para kontestan. Format yang dimaksud adalah Top 21, Top 10, dan Top 5.
Saat babak Top 21 misalnya, 20 finalis teratas dipilih para juri berdasarkan nilai dari hasil wawancara dan babak pra-kontes, sementara 1 finalis dipilih berdasarkan hasil vote dari para penggemar di aplikasi Miss Universe. Penyisihan Top 21 ini menjadi hal yang baru di Miss Universe 2020, karena sebelumnya kontes tersebut mengusung format Top 20.

4. Dua kontestan Miss Universe 2020 sempat positif COVID-19

Kontestan Miss Universe 2020 dalam balutan bikini warna-warni. Foto: Instagram kontestan & @missuniverse
Sebelum terbang ke ke Florida, Amerika Serikat, dua kontestan Miss Universe 2020 sempat dinyatakan positif COVID-19. Mereka adalah Miss Universe India 2020, Adline Castelino, dan Miss Universe Argentina 2020, Alina Luz Akselrad.
ADVERTISEMENT
Di akun Instagram masing-masing, para kandidat berbagi kabar tersebut dan meminta orang-orang yang kontak erat dengannya untuk menjalani tes SWAB demi memastikan kondisi kesehatan masing-masing.
“Masyarakat Argentina yang terkasih, saya hanya meminta Tuhan untuk menjaga saya dan mengizinkan saya keluar dari masalah ini dengan kekuatan yang lebih besar dari sebelumnya. Saya tahu bahwa segala sesuatu terjadi karena suatu alasan. Mari kita bekerja sebagai tim. Itu adalah salah satu cara agar kita melawan virus corona,” tulis Miss Universe Argentina 2020, Alina Luz Akselrad, di akun Instagram pribadinya.
Beruntung, setelah beberapa hari menjalani isolasi dan menjalani proses penyembuhan, keduanya dinyatakan negatif dan bisa ikut berlaga di kontes Miss Universe 2020.

5. Miss Universe 2020 jadi ajang sebar pesan damai

Kostum Nasional Miss Myanmar di Miss Universe 2020 Foto: Instagram @thuzar_wintlwin
Miss Universe tahun ini menjadi ajang atau platform untuk menyebar pesan damai. Bahkan, Miss Universe 2020 juga menjadi ajang yang dimanfaatkan kontestan dari Myanmar, Thuzar Wint Lint, untuk mengkritik soal kudeta militer yang terjadi di negaranya.
ADVERTISEMENT
Kala itu, Thuzar mengkritik kudeta lewat kostum nasional yang dipakai di babak National Costume. Ia memakai salah satu kostum etnik Myanmar sambil membawa banner bertuliskan ‘Pray for Myanmar’.
Miss Universe Singapura mengenakan gaun bertuliskan Stop Asian Hate di Miss Universe 2020. Foto: dok. Instagram
Tak hanya kontestan asal Myanmar, kontestan asal Singapura, Bernadette Belle Wu Ong, juga memanfaatkan ajang Miss Universe untuk melawan rasisme. Dalam babak National Costume, Bernadette mengenakan jubah merah dan putih dengan tulisan ‘Stop Asian Hate’.
“Untuk apa ada platform ini jika saya tidak dapat menggunakannya untuk mengirimkan pesan perlawanan yang kuat terhadap prasangka dan kekerasan! Terima kasih @MissUniverse karena telah memberi saya kesempatan ini!,” kata Bernadette melalui lama Instagram pribadinya.
****