Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
5 Fakta Taeil Dikeluarkan dari NCT, Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
30 Agustus 2024 13:05 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
SM Entertainment mengumumkan bahwa Taeil, salah satu anggota NCT, telah dikeluarkan dari grup karena diduga melakukan kejahatan seksual. Kabar dikeluarkannya vokalis utama NCT itu diunggah oleh agensi melalui media sosial, Rabu (28/8).
ADVERTISEMENT
“Ini SM Entertainment. Kami baru-baru ini telah mengonfirmasi bahwa Taeil telah terlibat dalam kasus pidana terkait kejahatan seksual,” tulis SM Entertainment pada Rabu (28/8).
Kasus Taeil menjadi buah bibir netizen di media sosial, terutama NCTzen, sebutan bagi penggemar NCT. Tidak sedikit dari mereka yang mengungkapkan kekecewaan terhadap idol kelahiran 1994 itu.
Berikut fakta-fakta Taeil yang dikeluarkan dari NCT karena dugaan pelecehan seksual.
1. Diduga melecehkan seorang perempuan
Dilansir dari Newsen, menurut pernyataan kepolisian Bangbae Seoul, seorang perempuan berinisial ‘A’ mengaku dilecehkan secara seksual oleh Taeil. Fakta ini sekaligus mematahkan rumor bahwa korban pelecehan Taeil adalah anak di bawah umur. Menurut informasi dari pihak kepolisian, kejahatan yang dilakukan Taeil tidak terkait dengan anak di bawah umur yang berjenis kelamin sama, seperti kabar yang sempat beredar di media sosial.
ADVERTISEMENT
2. Polisi konfirmasi Taeil sudah ditangkap sejak Juni
Saat ini, Taeil tengah menjalani pemeriksaan di Kantor Polisi Bangbae, Seoul. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Polisi Bangbae, Choi Young Ki.
"Saya hanya diberi tahu bahwa Taeil NCT sedang diselidiki oleh Kantor Polisi Bangbae. Saya tidak mengetahui waktu pengaduan atau tuduhan spesifiknya," kata Choi Young Ki dikutip dari Allkpop, Kamis (29/8).
"Taeil NCT ditangkap karena pelanggaran seksual pada bulan Juni dan bahwa penyelidikan masih berlangsung," tambah mereka.
3. SM Entertainment bantah tutupi kasus Taeil
Pernyataan dari pihak kepolisian ini memicu spekulasi bahwa SM Entertainment berusaha menutup-nutupi kasus yang melibatkan Taeil selama ini. Kecurigaan ini muncul karena pada periode tersebut, Taeil masih terlibat dalam promosi comeback bersama NCT 127.
ADVERTISEMENT
Namun, agensi segera membantah rumor tersebut. Salah seorang perwakilan agensi mengatakan bahwa seorang perempuan telah melaporkan Taeil atas tindak pidana seksual pada bulan Juni.
"Baik SM Entertainment maupun Taeil telah diberitahu tentang penyelidikan kriminal tersebut pada pertengahan Agustus. Taeil kemudian dipanggil untuk diinterogasi pada tanggal 28 Agustus KST," kata perwakilan SM.
4. Beberapa acara NCT dibatalkan imbas kasus Taeil
Kabar terkait Taeil yang diduga melakukan pelecehan seksual mengejutkan karena Taeil belum lama ini juga turut menyapa para fansnya saat '2024 NCT 127 8th ANNIVERSARY FANMEETING’ di Jamsil Indoor Gymnasium, Seoul bersama member NCT lainnya pada (3/24).
Adanya kasus ini juga menyebabkan berbagai agenda NCT dibatalkan. Acara fansign Jaehyun NCT yang baru-baru ini comeback solo diputuskan ditunda. Acara lainnya pada (30/8), yaitu fancall Mark dan Haechan NCT DREAM untuk album DREAM()SCAPE, juga dibatalkan.
ADVERTISEMENT
5. SM Entertainment tegaskan tak beri toleransi kepada Taeil
Kasus kejahatan seksual merupakan bentuk tindak kriminal yang tak bisa ditoleransi. Kejahatan seksual merupakan pelanggaran hak asasi manusia yang paling mendasar yaitu hak atas tubuh dan kebebasan. Inilah yang menjadi alasan kekerasan seksual tidak bisa ditoleransi, Ladies. Tak heran SM Entertaiment langsung mengambil langkah tegas untuk mengeluarkan Taeil dari grupnya.
"Saat mencermati situasi ini, kami menyadari bahwa masalah ini sangat serius, dan kami telah memutuskan bahwa Taeil tidak dapat lagi melanjutkan aktivitas tim," tulis SM Entertainment dalam pernyataannya, Rabu (28/8).
Kekerasan seksual sejatinya bisa menimpa siapa pun, baik laki-laki maupun perempuan. Namun di banyak kasus, perempuan sering menjadi korban dan dirugikan. Dampak dari kejahatan seksual juga tidak bisa dianggap sepele. Sebab korban dapat mengalami gangguan stres pasca trauma (PTSD), serangan panik, gangguan tidur, dan disosiasi.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, sisi korban sering kali kesulitan untuk membawa kasus ini ke ranah hukum. Pun bisa dibawa sampai ke meja hijau, dalam prosesnya, korban bisa tidak mendapatkan hak berupa pemulihan dan perlindungan. Di beberapa kasus tertentu mirisnya para pelaku, terkadang tidak mendapatkan hukuman alias terbebas dari hukum.
Kasus kejahatan seksual seperti ini bukan pertama kalinya terjadi di industri K-pop. Ada beberapa artis yang pernah tersandung kasus serupa. Di antaranya adalah Himchan eks B.A.P dan solois Jung Joon Young. Keduanya mendapat kritikan keras dari netizen karena melakukan pelecehan seksual.