Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Belum lama ini, ramai diperbincangkan tentang berenang di kolam renang umum dapat menyebabkan kehamilan. Hal tersebut bisa terjadi karena sperma yang 'berenang' di kolam berpotensi menyebabkan kehamilan. Padahal, ini sama sekali tidak benar. Kehamilan hanya bisa terjadi ketika sperma bertemu dengan sel telur dan terjadi pembuahan.
ADVERTISEMENT
Ladies, tak ada salahnya kita mengetahui beberapa hal mendasar mengenai sperma. Karena selama ini, masih banyak orang-orang yang belum mengerti apa itu sperma dan bagaimana cara kerjanya.
Berikut lima hal mendasar seputar sperma yang wajib diketahui perempuan seperti dituturkan oleh ginekolog asal Ohio, Amerika Serikat, Trina Pagano, MD,. Apa saja?
1. Perbedaan antara air mani dengan sperma
Melansir WebMD, air mani dan sperma adalah dua hal yang berbeda. Sperma adalah sel mikroskopis yang merupakan bagian dari air mani yang bertugas untuk membuahi sel telur di dalam tubuh perempuan. Untuk sampai pada sel telur, sel sperma dibawa oleh cairan yang bernama air mani.
Air mani diproduksi oleh organ tubuh yang lain bernama seminal vesicle, yakni sebuah kantung kecil di bawah prostat. Prostat akan menghasilkan cairan yang mengandung bahan kimia dan kemudian membuat air mani lebih cair sehingga sperma bisa berenang menuju sel telur lebih bebas.
ADVERTISEMENT
2. Hanya butuh satu sperma untuk hamil
Saat ejakulasi, pria bisa menghasilkan hampir 100 juta sperma. Namun untuk terjadinya kehamilan, hanya ada satu sperma yang akan berhasil masuk ke sel telur, sementara yang lainnya tidak.
Kehamilan terjadi pada saat sperma berhasil sampai ke sel telur, semen harus melewati perjalanan panjang dari vagina hingga sampai ke sel telur. Tidak semua sperma akan dapat bertahan sejauh itu, dan juga tidak semuanya dapat menembus lapisan sel telur karena sel telur memiliki lapisan yang begitu tebal.
Hanya sperma yang paling sehat yang akan mampu mencapai ke sel telur, maka dari itu para pria harus menjaga kesehatan spermanya dengan cara mengonsumsi makanan-makanan yang sehat.
3. Ketahanan hidup sperma setelah ejakulasi
Jika Anda bertanya-tanya berapa lama sperma akan bertahan hidup setelah ejakulasi, maka jawabannya adalah tergantung pada di mana sperma itu ada. Jika ada di tempat yang kering seperti tempat tidur atau pakaian, sel sperma akan cepat mati seiring dengan mengeringnya air mani.
ADVERTISEMENT
Sementara ketika sperma ada di dalam air seperti bak mandi, mereka kemungkinan akan hidup lebih lama karena berkembang pada tempat yang basah. Tetapi, sperma akan sulit menemukan jalannya di dalam tubuh perempuan saat berada di dalam air dan menyebabkan potensi kehamilan cenderung rendah.
4. Agar sperma tetap sehat
Sperma yang sehat berpotensi membuahi sel telur dan menciptakan kehamilan. Untuk itulah, ada baiknya ketahui hal-hal yang bisa membuat sperma selalu dalam kondisi sehat, seperti hindari merokok, menjaga asupan makanan, menjaga berat badan tetap stabil, dan hindari minuman beralkohol.
Selain itu, hindari pula menggunakan celana yang terlalu ketat. Celana ketat akan membuat buah zakar menjadi memanas sehingga memperlambat pembuatan sperma.
5. Ketahui makanan yang membuat sperma sehat
Makanan yang dikonsumsi oleh pria ternyata juga dapat mempengaruhi sperma yang sehat serta beraroma baik. Makanan-makanan tersebut adalah seledri, peterseli, rumput gandum, kayu manis, pala, nanas, pepaya, dan jeruk. Makanan-makanan tersebut dianggap dapat mengurangi rasa keasaman dari sperma yang tentunya akan membuat sperma beraroma baik dan sehat. Selain itu, jangan lupa untuk tetap mengkonsumsi vitamin untuk menjaga kesehatan tubuh dan membuat kualitas sperma menjadi lebih baik.
ADVERTISEMENT