5 Hal Menarik tentang Nabila Ishma, Kekasih Eril Kahn Mumtadz

Nabila Ishma, kekasih Eril. Foto: Instagram/@nabilaishma

Duka mendalam tengah menyelimuti keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Anak pertamanya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril (22), yang hilang di Sungai Aare, Swiss, sejak 26 Mei, kini telah ditemukan dan dimakamkan di Desa/Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Senin (13/6).

Selama proses persemayaman dan pemakaman, ada sejumlah momen haru yang tertangkap pantauan media massa dan media sosial. Salah satunya adalah momen saat kekasih Eril, Nabila Ishma Nurhabibah (21), tampak duduk di dekat peti jenazah Eril.

Dari cuplikan yang viral di media sosial, tampak seorang perempuan berbusana serba hitam dan wajahnya tertutup masker.

Putra Ridwan Kamil dan kekasihnya, Nabila Ishma Nurhabibah. Foto: @nabilaishma

Netizen meyakini bahwa sosok tersebut adalah Nabila Ishma, kekasih Eril. Tak bisa dipungkiri, nama Nabila Ishma juga turut menuai perhatian publik di momen duka ini. Banyak yang penasaran mengenai kekasih Eril tersebut.

Sejak kabar hilangnya Eril menyebar, Nabila beberapa kali mengunggah konten berupa foto-foto kenangan dirinya dengan Eril. Ketika Eril belum ditemukan, dalam keterangan fotonya Nabila meminta agar kekasihnya itu cepat pulang.

"You will always be my home. So please come home ril," tulis Nabila.

Tak cuma itu, Nabila juga membagikan kenangan tentang Eril lewat tulisan panjang. Ia menjelaskan sosok sang kekasih yang berhati baik dan juga menyatakan perasaan sayang. Unggahannya itu disukai hingga 1,5 juta lebih akun Instagram.

"Aku sayang kamu, Ril. Tapi sekarang juga aku belajar untuk menyayangi kamu karena Allah. Jadi aku ikhlas apa pun rencana Allah untukmu dan untuk aku," tulisnya.

Nabila merupakan perempuan muda kelahiran Bandung, 8 Mei 2001. Saat ini, Nabila tengah kuliah di sebuah PTN di Bandung.

Menariknya, Nabila adalah sosok perempuan muda yang inspiratif. Ia memperjuangkan hak anak-anak lewat CDEF, gerakan membantu anak-anak bermasalah dengan pendekatan dan konseling.

Dari laman Instagram pribadinya, Nabila juga dikenal sebagai seorang model iklan dan influencer yang banyak menerima pekerjaan dari beberapa brand ternama.

Nah, untuk mengenal Nabila Ishma lebih lanjut, kumparanWOMAN telah merangkum beberapa hal tentang sosoknya. Simak selengkapnya berikut ini, Ladies.

1. Mahasiswa Ilmu Hukum Universitas Padjadjaran

Menurut keterangan di laman LinkedIn, Nabila Ishma merupakan mahasiswa Ilmu Hukum di Universitas Padjadjaran. Ia masuk kuliah pada 2019 dan dijadwalkan lulus pada 2023 mendatang. Saat ini, ia tengah mengikuti program internship atau magang di bagian legal di Telkomsel.

2. Jadi model iklan, influencer, dan aktivis isu anak

Ditilik dari laman Instagram pribadinya, @nabiilaishma, Nabila merupakan sosok perempuan muda yang aktif dalam berbagai bidang. Baru-baru ini, ia banyak mengunggah foto dan video saat dirinya menjadi model iklan sejumlah brand kecantikan, seperti Wardah dan Spray Cologne Fresh & Natural. Ia juga aktif mengunggah konten endorsement untuk berbagai produk, seperti tas dan hijab.

Tapi di luar itu, Nabila Ishma juga perempuan muda yang aktif menyuarakan hak-hak anak. Ia pernah tergabung dalam Forum Anak Nasional dan menjabat sebagai wakil ketua pada 2017-2019 untuk wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Sebelumnya, ia aktif di Forum Anak Kota Bandung, Jawa Barat.

Mengutip Antara, saat masih duduk di bangku SMA, ia menjadi anggota OSIS yang berani melawan kebijakan-kebijakan sekolah yang ia yakini melanggar hak anak.

Atas prestasinya, Nabila mendapat penghargaan Tunas Muda Pemimpin Indonesia (TMPI) tahun 2016.

"Saat itu menjadi tanggung jawab yang sangat berat bagi saya menerima penghargaan TMPI ini. Insyaallah ke depannya saya akan selalu memperjuangkan hak dan kewajiban anak, demi untuk kepentingan terbaik anak," kata Nabila kata itu.

Saat itu, perjuangan Nabila menemukan banyak hambatan. Tapi hal itu tidak menyurutkan semangatnya dalam memperjuangkan hak anak. Ia pun memutuskan untuk hengkang dari OSIS dan lanjut melakukan aksi di luar organisasi.

3. Pendiri Aksi CDEF untuk bantu anak-anak bermasalah

Nabila Ishma bisa disebut juga sebagai aktivis anak karena kepeduliannya yang tinggi pada isu seputar anak. Hal ini ia tunjukkan lewat aksi yang ia inisiasi, yaitu CDEF Metamorfosis untuk anak-anak. Ini merupakan aksi pendampingan untuk anak-anak bermasalah yang didirikan pada 2014.

Menurut keterangan resmi dari Ashoka Young Changemaker yang diunggah ke Instagram, Nabila meluncurkan Aksi CDEF ini karena terinspirasi dari hal buruk yang dialami oleh teman-temannya saat masih duduk di bangku SMP.

Saat masih sekolah SMP dulu, Nabila melihat guru-gurunya menghukum anak-anak bermasalah secara verbal dan fisik. Dikutip dari Perspektif Wimar TV yang diunggah pada Mei 2021, Nabila menjelaskan bahwa hukuman verbal dan fisik yang dilakukan oleh guru bukanlah solusi.

"Saya percaya mereka melakukan kekerasan, melanggar aturan, melakukan hal-hal aneh seperti merokok dan yang lainnya itu karena ada alasannya. Kebanyakan dari mereka punya masalah dengan keluarganya, dengan dirinya, dengan situasi belajar di sekolah dan itu yang tidak pernah digali oleh sekolah," ungkap Nabila.

Nabila Ishma kemudian termotivasi untuk mendirikan gerakan CDEF (Cari Tahu, Dekati, Empati, Forum) Metamorfosis. Ini merupakan inisiasi yang memberikan solusi konseling peer to peer kepada remaja bermasalah dengan membina lingkungan yang sehat dan positif dalam kehidupan mereka.

Dikutip dari Ashoka Young Changemaker, program yang diinisiasi oleh Nabila ini menunjukkan kemajuan. Mereka yang menerima bantuan dari CDEF memperlihatkan perubahan pada pola pikir dan perilaku sehingga mereka bisa mengidentifikasi kekuatan dan kelebihan mereka, serta bisa menunjukkan aspirasi dan impian.

4. Bercita-cita jadi Menteri Menteri PPPA

Dalam sebuah unggahan di Instagram pada 2017 lalu, Nabila Ishma memajang foto dirinya bersama Yohana Yembise yang kala itu menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

Rupanya, Nabila saat itu tengah mengikuti Sehari Jadi Menteri 2016 dari program Girls Takeover Plan Indonesia dalam rangka merayakan Hari Anak Perempuan Internasional yang diperingati pada 11 Oktober tiap tahunnya.

Pada keterangan fotonya, ia bercerita mengenai pengalamannya sehari menjadi deputi perlindungan hak perempuan di Kementerian PPPA.

Nabila Ishma juga mengungkapkan dirinya bercita-cita menjadi Menteri PPPA sejak kelas 5 SD. Sebab dirinya telah mendedikasikan dirinya untuk anak-anak sejak masih duduk di bangku sekolah dasar. Ia pun ingin terus memperjuangkan hak anak, terutama melalui Aksi CDEF.

"Melakukan banyak perjuangan untuk anak-anak membuat saya belajar, menjadi pemimpin itu tidak mudah. Akan banyak cobaan, halangan, tantangan, cibiran, penolakan, dan pertimbangan," tulis Nabila.

5. Meraih Ashoka Young Changemaker 2021

Atas kepeduliannya kepada anak-anak, Nabila Ishma berhasil meraih Ashoka Young Changemaker 2021 dari Indonesia. Ashoka Young Changemaker merupakan bagian dari organisasi Ashoka, gerakan global yang mendukung siapa saja yang terlibat dalam tindakan untuk memecahkan masalah sosial di komunitas mereka.

Dalam program ini, Nabila Ishma bersanding dengan dua pemuda dari dua negara cabang Ashoka Young Changemaker, yaitu Brasil dan India.

Nabila Ishma, kekasih Eril. Foto: Instagram/@nabilaishma