Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
5 Ibu Negara AS yang Menyita Perhatian, Dari Menginspirasi hingga Penuh Sensasi
5 November 2020 8:57 WIB
ADVERTISEMENT
Masyarakat Amerika Serikat kini tengah menggelar pesta demokrasi. Para pemilih berbondong-bondong menyalurkan hak suaranya untuk menentukan siapa yang akan memimpin negeri Paman Sam itu selama 4 tahun mendatang.
ADVERTISEMENT
Selain calon presiden, calon ibu negara Amerika juga ikut menyedot perhatian publik selama Pemilu AS 2020 ini. Tak bisa dipungkiri memang, karena ibu negara memiliki andil dalam memengaruhi citra pemerintahan.
Berbicara soal ibu negara, dalam sejarah AS ini ternyata ada beberapa ibu negara yang menyita perhatian publik karena inspirasinya. Namun, ada juga ibu negara yang menjadi sorotan karena kontroversinya. Lantas, siapa sajakah mereka? Melansir Cheat Sheet, berikut kumparanWOMAN rangkum lima ibu negara AS yang paling menyita perhatian publik.
1. Martha Washington
Martha Washington merupakan istri dari Presiden pertama Amerika Serikat, yakni George Washington. Kala itu, istilah ibu negara atau first lady belum diciptakan, sehingga selama hidupnya ia selalu dikenal sebagai ‘Lady Washington’. Meski begitu, Martha Washington dianggap sebagai ibu negara pertama Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Menurut catatan sejarah, Martha Washington telah memberikan teladan yang baik bagi ibu negara yang akan datang. Bahkan, ia juga telah menetapkan banyak standar dan kebiasaan soal perilaku yang pantas terhadap istri presiden AS. Ketika ia meninggal pada 22 Mei 1802, Martha Washington pun selalu dikenang sebagai ‘the worthy partner of the worthiest of men’ (pasangan yang layak dari orang yang paling berharga).
2. Eleanor Roosevelt
Eleanor Roosevelt merupakan ibu negara AS paling berpengaruh sepanjang masa. Istri dari Franklin D Roosevelt ini menjabat sebagai ibu negara selama lebih dari 12 tahun. Para ahli mencatat bahwa Eleanor memainkan peran yang sangat penting karena ia kerap memberikan masukan-masukan positif kepada suaminya.
Selain itu, para ahli juga percaya bahwa ia kerap memanfaatkan posisinya sebagai ibu negara untuk memperjuangkan hak-hak sipil hingga hak-hak perempuan. Ia juga percaya bahwa pendidikan dan kesempatan yang sama harus dijamin untuk semua.
ADVERTISEMENT
Setelah suaminya meninggal pada 1945, Eleanor tetap menjadi sorotan karena ia menjadi pemimpin dalam pembentukan PBB di akhir Perang Dunia II. Selain itu, Eleanor juga membantu menyusun ‘Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia’ dan menjadi ketua pertama Komisi HAM PBB.
3. Hillary Clinton
Hillary Clinton juga termasuk ke dalam salah satu daftar ibu negara AS yang paling kuat dan berpengaruh. Istri Bill Clinton ini kerap terlibat dalam mengerahkan berbagai kebijakan, terutama di bidang perawatan kesehatan. Bahkan, Hillary juga pernah diangkat sebagai Kepala Satuan Tugas Presiden untuk Reformasi Kesehatan Nasional, yang diinisiasi oleh suaminya.
Selain masalah di bidang perawatan kesehatan, Hillary juga mengangkat masalah seputar perempuan dan anak-anak. Ia pernah mendukung undang-undang (UU) penting, seputar UU Adopsi dan Keluarga Aman (Adoption and Safe Families Act).
ADVERTISEMENT
Setelah masa jabatan kedua suaminya selesai, Hillary tetap mempertahankan karier politiknya. Hillary sendiri tercatat sebagai senator junior AS dari negara bagian New York. Lalu, ia pernah menjadi Sekretaris Negara Amerika ke-67 pada masa pemerintahan Barack Obama. Pada 2016, Hillary juga pernah mengukir sejarah karena menjadi perempuan pertama yang menjadi calon presiden AS dari Partai Demokrat.
4. Michelle Obama
Mendampingi Barack Obama, Michelle mengabdi di Gedung Putih pada 2009-2017. Selama menjadi ibu negara AS, Michelle telah melakukan banyak hal; seperti membantu mengatasi masalah obesitas pada anak-anak, masalah kesehatan veteran, hingga pendidikan untuk perempuan muda.
Michelle Obama sempat mengukir sejarah sebagai ibu negara pertama keturunan Afrika-Amerika di AS. Selain itu, NBC News juga melaporkan bahwa Michelle Obama akan selalu diingat sebagai ibu negara AS yang kerap memperjuangkan hal-hal seputar kesehatan dan akses pendidikan.
ADVERTISEMENT
5. Melania Trump
Melania Trump telah menyita perhatian publik sejak awal menjabat sebagai ibu negara AS, pada 2017 silam. Pasalnya, ia dilahirkan di luar AS dan juga menjadi ibu negara pertama yang merupakan warga naturalisasi.
Selama menjadi ibu negara AS, Melania kerap menuai banyak sensasi dan kontroversi. Salah satunya pada awal Oktober kemarin, ketika rekaman suaranya dibocorkan oleh seorang asisten sekaligus orang kepercayaan Melania, yakni Stephanie Winston Wolkoff. Dalam rekaman yang diambil diam-diam pada musim panas 2018 lalu, istri Donald Trump itu mengungkapkan rasa frustasinya selama menjabat sebagai seorang ibu negara. Tak hanya itu, ia juga merasa kesal karena harus menjalankan tradisi ibu negara untuk mendekorasi Gedung Putih untuk Natal.
ADVERTISEMENT
Selain menuai kontroversi, saat menjadi ibu negara AS, Melania juga dilaporkan telah beberapa kali melanggar aturan atau tradisi yang kerap dilakukan oleh ibu negara pendahulu. Beberapa tradisi yang pernah dilanggar oleh Melania Trump; seperti pergi ke acara State of the Union sendiri tanpa suaminya, tidak pindah ke Gedung Putih setelah pelantikan, hingga tidak mengadakan makan malam kenegaraan pada 2017 silam.
Lalu, apakah Melania Trump akan berhasil mempertahankan posisinya sebagai ibu negara AS? Ataukah posisi ini akan jatuh ke Jill Biden? Mari kita lihat hasil perhitungan Pemilu AS 2020.
----
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
ADVERTISEMENT