5 Kandungan Skin Care yang Dapat Menghidrasi Kulit Wajah Secara Efektif

Ilustrasi skin care yang bisa menghidrasi. Foto: Shutter Stock

Salah satu cara mudah untuk mendapatkan kulit bercahaya atau glowing dan tampak sehat adalah memastikan kulit sudah terhidrasi dengan baik. Tapi, menghidrasi kulit bisa jadi hal yang menantang, Ladies. Kita tak cuma harus memakai skin care yang melembapkan, namun juga mengandung bahan-bahan khusus yang bisa menjaga kelembapan.

Diketahui, kulit yang tidak terhidrasi dengan baik bisa mengalami tanda-tanda penuaan lebih cepat. Selain itu, kulit juga akan terlihat kusam dan tidak terawat. Nah, supaya kulit tidak mengalami masalah dan bisa terlihat lebih glowing, Ladies perlu mengetahui kandungan skin care apa saja yang bisa membantu menghidrasi dan menjaga kelambapan kulit.

Untuk tahu lebih lengkap, kumparanWOMAN telah merangkum lima kandungan perawatan kulit yang bisa menghidrasi kulit secara efektif agar kulit lebih sehat dan glowing. Simak daftarnya berikut ini, Ladies.

1. Gliserin

Ilustrasi cuci muka. Foto: TORWAISTUDIO/Shutterstock

Kandungan skin care pertama yang mampu menghidrasi kulit dengan baik adalah gliserin. Gliserin adalah humektan, artinya kandungan ini menarik air dan bisa menjaga kelembapan kulit. Meskipun banyak bahan humektan lain yang mungkin sedang tenar belakangan ini, tapi gliserin juga masih jadi salah satu kandungan yang bisa menghidrasi kulit dan banyak dipakai pada produk skin care seperti pelembap dan face cleanser.

2. Asam hialuronat (Hyaluronic acid)

Ilustrasi serum yang mengandung hyaluronic acid. Foto: Dok. Shutterstock

Beberapa tahun belakangan ini, asam hialuronat atau yang lebih dikenal dengan hyaluronic acid ini sedang jadi salah satu bahan perawatan kulit paling populer. Kandungan ini diklaim dapat menahan hingga 1.000 kali beratnya sendiri dalam air. Jadi tak heran kalau banyak ahli perawatan kulit merekomendasikan hyaluronic acid sebagai bahan untuk menghidrasi kulit.

Menariknya lagi, hyaluronic acid ini sebenarnya sudah ada secara alami dalam tubuh kita. Sehingga ketika memakainya dalam bentuk skin care, sangat kecil kemungkinan terjadinya iritasi. Oleh karena itu, kandungan ini cocok digunakan untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif. Tapi kalau kamu khawatir, Ladies yang baru mencoba bisa melakukan uji produk untuk mengetahui efeknya.

3. Ceramide

Ilustrasi pakai skin care yang mengandung ceramide. Foto: Shutter Stock

Kandungan skin care lain yang dapat menghidrasi kulit adalah ceramide. Bahan yang satu ini merupakan lemak atau lipid yang secara alami jadi bagian penting dari stratum korneum, pelindung alami kulit atau skin barrier. Ceramide terletak di antara sel-sel kulit yang dapat membantu menutup skin barrier, sehingga dapat menjaga hidrasi yang masuk dan mencegah iritasi pada kulit.

Kurangnya ceramide dalam kulit biasanya bisa menyebabkan eksim atau kulit kering. Oleh karena itu, ceramide jadi kandungan yang juga selalu dipakai untuk merancang produk untuk mengatasi permasalahan tersebut.

4. Petrolatum

Vaseline Petroleum Jelly. Foto: Dok. La Mer & Vaseline

Dalam produk perawatan kulit, petrolatum atau petroleum jelly berfungsi sebagai penghalang oklusif untuk menambah kadar air pada kulit, Ladies. Sayangnya, petroleum jelly hanya baik digunakan untuk pemilik kulit kering. Sebab pada kulit berminyak, kandungan ini berpotensi menimbulkan penumpukan komedo dan membuat kulit makin berminyak.

5. Lactic acid

Ilustrasi melakukan chemical exfoliation dengan menggunakan serum. Foto: Zigres/Shutterstock

Bahan yang masuk dalam kategori AHA ini memiliki kemampuan untuk mengeksfoliasi kulit dengan lembut sehingga bisa membuat kulit jadi lebih bersih dan bercahaya tanpa memberikan efek kering.

Meskipun lactic acid lebih populer berfungsi sebagai exfoliant, namun bahan ini tetap bisa berfungsi sebagai pelembap dan membersihkan kulit kusam akibat kering atau sering terkena paparan sinar matahari langsung.

Penulis: Nadya Zahira