5 Kesalahan dalam Merawat Kuku yang Masih Sering Dilakukan

4 Juni 2019 17:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kuku french manicure Foto: Thinkstockphotos
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kuku french manicure Foto: Thinkstockphotos
ADVERTISEMENT
Selain kulit, kuku adalah salah satu bagian tubuh yang tak kalah penting untuk dirawat dengan teratur. Tak heran, banyak perempuan yang melakukan manicure dan pedicure dan melakukan nail art untuk membuat kuku menjadi indah.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, masih ada beberapa orang yang justru merawat kuku dengan cara yang salah. Jika dilakukan terus-menerus, hal itu bisa membuatnya menjadi mudah patah dan terlihat kusam. Oleh karena itu Anda perlu mengetahui kesalahan-kesalahan apa saja yang malah membuat kuku menjadi rusak. Apa saja?
1. Mengikir kuku dengan arah yang salah
Ilustrasi merawat kuku. Foto: Shutterstock
Mengikir kuku menggunakan buffer berfungsi menghaluskan dan membuat kuku berkilap agar terlihat bersinar dan sehat. Namun cara mengikir yang salah akan membuatnya mudah rapuh. Oleh karena itu jangan mengikir dengan gerakan maju-mundur atau bolak-balik, selain akan membuat Anda sulit mendapatkan bentuk kuku yang diinginkan, hal tersebut juga hanya akan mengelupas permukaan atas yang penting untuk melindungi kuku.
Hindari pula menggosoknya terlalu keras, karena hanya akan membuat kuku lebih tipis dan mudah patah. Cara yang lebih tepat, coba mengikir kuku dengan gerakan horizontal (kiri-kanan). Awali dengan mengikir kuku dari bagian samping kuku ke tengah dengan gerakan satu arah. Kemudian angkat buffer dan mulai kikir kembali dari samping.
ADVERTISEMENT
2. Memotong kutikula
Ilustrasi memotong kuku. Foto: Shutterstock
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan saat merawat kuku adalah memotong atau menggunting kutikula, yakni kulit tipis yang mengeras diantara kuku dan jari tangan. Teksturnya yang rapuh memang membuatnya mudah terkelupas dan merusak penampilan.
Namun sebaiknya jangan langsung memotong kutikula begitu saja, apalagi menggunakan gunting kuku yang tidak steril. Karena dengan memotong kutikula, bisa menyebabkan peradangan dan infeksi di sekitar kuku.Untuk mengatasi kutikula yang bisa mengganggu keindahan kuku, sebaiknya cukup diberi pelembab khusus kutikula.
3. Membasuh tangan setelah melakukan manicure
Ilustrasi mencuci tangan setelah manicure. Foto: Shutterstock
Idealnya setelah Anda melakukan manicure, jangan langsung melakukan interaksi apapun yang membuat tangan dan kuku Anda basah. Karena hanya akan membuat perawatan kuku Anda sia-sia. Untuk mendapatkan hasil maksimal dari perawatan kuku Anda, baiknya Anda menjaga kuku Anda dari interaksi dengan air sekitar 6 - 8 jam setelah manicure.
ADVERTISEMENT
4. Mengocok botol cat kuku
Cat kuku. Foto: Dior, O.P.I
Sebelum mengaplikasikan cat kuku, tanpa disadari kita sering mengocok botol kuku dengan alasan untuk meratakan cairan cat kuku. Rupanya, kebiasaan yang satu ini tidak baik, karena akan menyebabkan timbulnya gelembung yang akan merusak tampilan kuku.
Trik yang bisa Anda lakukan, coba gosok botol cat kuku Anda dengan menggunakan kedua tangan seperti gerakan mencuci tangan. Alhasil saat Anda mengaplikasikan cat kuku ke permukaan kuku Anda tidak akan ada gelembung-gelembung yang merusak tampilan.
5. Mengecat kuku lebih dari tiga lapis
Gunakan base coat sebelum mengecat kuku dengan kuteks. Foto: Shutterstock
Memiliki hasil warna cat kuku yang pekat tentu menjadi kepuasan tersendiri. Namun pastikan Anda tidak memakai cat kuku lebih dari tiga lapis.
Kebiasaan yang satu ini dapat membuat cat kuku menjadi menggumpal dan sulit mengering. Selain itu jika Anda terus mengaplikasikan cat kuku dalam waktu yang cukup lama hanya akan membuat kandungan minyak esensial kuku hilang.
ADVERTISEMENT