5 Manfaat Cuka Apel Bagi Kesehatan Perempuan

6 September 2021 16:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
5 Manfaat Cuka Apel Bagi Kesehatan Perempuan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
5 Manfaat Cuka Apel Bagi Kesehatan Perempuan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ladies, sebagian dari kalian pasti sudah akrab dengan cuka apel dan sering mencampurkannya dengan salad atau makanan lainnya. Ya, cuka apel memang bisa digunakan sebagai penambah rasa dalam berbagai sajian.
ADVERTISEMENT
Tidak cuma itu, cuka apel juga memiliki khasiat kesehatan, lho, Ladies. Mengutip eMediHealth, cuka apel sebagai bahan makanan juga dipercaya memiliki sifat menyembuhkan. Ini terbukti dari sejarah panjang penggunaannya dalam pengobatan tradisional untuk mengobati berbagai penyakit.
Cuka apel sendiri terbuat dari sari apel yang difermentasi. Proses ini berfungsi mengubah kandungan gula pada apel menjadi alkohol. Karena itu, cuka apel mengandung probiotik, asam asetat, dan asam galat, yang memberikan sifat antimikroba atau menghambat pertumbuhan bakteri.
Ilustrasi minuman cuka apel. Foto: Shutterstock
Cuka apel juga berperan sebagai antioksidan karena mengandung katekin yang tinggi. Selain itu, cuka apel mengandung beragam nutrisi yang dapat meningkatkan kesehatan tubuh.
Lantas, apa saja manfaat cuka apel bagi kesehatan perempuan? Nah, berikut ini lima manfaat cuka apel seperti yang telah kumparanWOMAN rangkum dari eMediHealth.
ADVERTISEMENT

1. Membantu mengontrol jerawat

Ilustrasi Jerawat. Foto: Shutterstock
Beberapa orang percaya bahwa cuka apel mungkin memiliki manfaat yang berkaitan dengan jerawat. Hal ini mengacu pada kandungan asam laktat yang dapat membunuh bakteri Propionibacterium acnes (P. acnes) penyebab jerawat.
Namun, kamu harus berhati-hati saat menggunakan cuka apel di wajah karena kandungan asamnya meningkatkan risiko iritasi dan luka bakar pada kulit. Sebelum mengaplikasikannya, kamu perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, ya, Ladies.

2. Menurunkan berat badan dan kolesterol

com-Ilustrasi menjaga berat badan. Foto: Shutterstock
Cuka apel diyakini dapat menurunkan berat badan. Menurut Emedihealth, sebuah penelitian pada 2018 mengatakan bahwa konsumsi sekitar 1,5 sendok makan cuka apel yang dikombinasikan dengan pembatasan asupan kalori bisa menyebabkan penurunan berat badan.
Selain membawa dampak pada penurunan berat badan, cuka apel juga meningkatkan kandungan protein, atau kolesterol baik, dan mengurangi nafsu makan.
ADVERTISEMENT
Namun, tidak ada penelitian yang menunjukkan manfaat penurunan berat badan hanya dengan asupan cuka apel. Karena itu, penyesuaian gaya hidup termasuk perubahan pola makan dan aktivitas olahraga diperlukan untuk melihat perubahan yang signifikan.

3. Mengontrol diabetes

Ilustrasi diabetes. Foto: Pixabay
Sebagian besar penelitian tentang manfaat kesehatan cuka apel telah melihat efek cuka apel terhadap kadar gula darah. Sebuah tinjauan baru-baru ini menemukan bahwa konsumsi cuka apel menyebabkan penurunan kadar glukosa setelah makan. Karena itu, cuka apel bermanfaat mengontrol diabetes.

4. Bermanfaat bagi perempuan dengan PCOS

Ilustrasi PCOS. Foto: Shutter Stock
Resistensi insulin merupakan salah satu penyebab polycystic ovarian syndrome (PCOS) atau sindrom polikistik ovarium. Karena cuka apel terbukti bermanfaat membantu mengontrol diabetes, beberapa penelitian pun telah menyelidiki kemungkinan manfaat cuka apel bagi perempuan dengan PCOS.
ADVERTISEMENT
Penelitiannya memang terbatas. Namun, satu penelitian menemukan bahwa 15 gram cuka apel yang diminum setiap hari selama 3-4 bulan meningkatkan resistensi insulin.

5. Menjaga kesehatan rambut

Ilustrasi menjaga kesehatan rambubt dengan cuka apel. Foto: Shutter Stock
Cuka apel kerap dipakai untuk menjaga kesehatan rambut meski tidak ada penelitian yang cukup untuk menunjukkan manfaat ini. Cuka apel dengan sifatnya yang asam dapat menurunkan pH rambut dan kulit kepala, serta mengendalikan bakteri. Ini dapat membantu mengatasi kulit kepala kering atau gatal akibat ketidakseimbangan pH karena bakteri.
Penulis: Adonia Bernike Anaya