5 Manfaat Intermittent Fasting, Tak Cuma Bantu Turunkan Berat Badan

11 Oktober 2021 11:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi manfaat intermittent fasting atau diet puasa. Foto: Dok. Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi manfaat intermittent fasting atau diet puasa. Foto: Dok. Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ladies, apakah kalian pernah mendengar intermittent fasting atau yang kerap disebut diet puasa? Intermittent fasting memang tengah menjadi tren kesehatan dan kebugaran di dunia. Intermittent fasting sebenarnya merupakan pola makan berjarak dengan menerapkan puasa selama 16 jam setiap hari atau 24 jam sebanyak dua kali seminggu.
ADVERTISEMENT
Metode ini tidak mengharuskan makan makanan tertentu. Orang-orang hanya perlu menentukan rentang waktu puasa. Faktanya, banyak menerapkan intermittent fasting untuk menurunkan berat badan dan menunjang kesehatan. Penelitian juga telah membuktikan bahwa intermittent fasting memberikan efek yang baik pada tubuh dan otak. Bahkan, intermittent fasting disebut bisa membantu seseorang hidup lebih lama.
Terdapat tiga metode yang bisa dipilih untuk menjalani intermittent fasting atau yang biasa disebut diet puasa. Pertama, 5:2 diet yang mengharuskan seseorang mengonsumsi 500-600 kalori sehari. Metode ini memperbolehkan seseorang makan normal selama lima hari dalam satu minggu dan memilih dua hari untuk membatasi makan atau puasa. Namun, kamu tidak disarankan untuk memilih dua hari puasa secara berturut-turut.
Kedua, metode 16/8 atau yang disebut Leangains protocol. Dengan menerapkan pola makan ini, seseorang perlu melewatkan sarapan dan membatasi waktu makan harian hingga delapan jam. Misalnya, seseorang diperbolehkan makan mulai pukul 13.00 - 21.00. Kemudian ia diharuskan berpuasa selama 16 jam ke depan.
ADVERTISEMENT
Ketiga, metode eat-stop-eat atau makan-berhenti-makan. Metode ini melibatkan puasa selama 24 jam sekali atau dua kali seminggu. Misalnya, bila kalian makan pada pukul delapan pagi, kalian diperbolehkan makan kembali keesokan harinya di pukul delapan pagi. Meski begitu, kalian masih diperbolehkan untuk mengonsumsi cairan tanpa kalori, seperti air atau teh tawar untuk mengurangi rasa lapar.
Jadi, itu tadi beberapa metode intermittent fasting. Tidak cuma untuk menurunkan berat badan atau meningkatkan kemampuan otak, intermittent fasting juga memiliki manfaat lain. Seperti kumparanWOMAN rangkum dari berbagai sumber, berikut ini manfaat intermittent fasting bagi tubuh.

1. Menurunkan berat badan

Intermittent fasting dapat meningkatkan metabolisme tubuh sambil membantu kalian untuk membatasi asupan kalori. Ini adalah cara yang sangat efektif untuk menurunkan berat badan dan lemak perut.
ADVERTISEMENT

2. Menjaga kesehatan jantung

Intermittent fasting dapat mengurangi low-density lipoprotein (LDL) atau yang lebih dikenal sebagai kolesterol jahat. Di samping itu, intermittent fasting juga membantu mengurangi gula darah dan resistensi insulin. Ini semua baik untuk kesehatan jantung.

3. Menjaga kesehatan otak

Intermittent fasting disebut-sebut mampu meningkatkan hormon Brain Derived Neurotrophic Factor (BDNF) pada otak. BDNF telah dikenal luas berperan pada kondisi stres dan depresi dan dapat membantu pertumbuhan sel saraf baru. Intermittent fasting juga dapat mengurangi risiko terkena penyakit Alzheimer.

4. Mengurangi resistensi insulin

Intermittent fasting dapat mengurangi resistensi insulin, menurunkan gula darah sebesar 3–6 persen dan kadar insulin saat puasa sebesar 20–31 persen. Hal ini seharusnya mampu melindungi seseorang dari diabetes tipe 2.
ADVERTISEMENT

5. Mengurangi peradangan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa intermittent fasting mampu mengurangi peradangan yang dapat memicu banyak penyakit kronis.
Penulis: Adonia Bernike Anaya