5 Mitos dan Fakta Seputar Pori-pori Kulit Wajah Perempuan

21 Juli 2022 16:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pori-pori pada kulit perempuan. Foto: aslysun/Shuttterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pori-pori pada kulit perempuan. Foto: aslysun/Shuttterstock
ADVERTISEMENT
Ketika kamu memerhatikan kulit wajahmu baik-baik, kamu pasti akan menemukan lubang-lubang kecil di permukaan. Itu adalah pori-pori kulitmu, Ladies. Pada kulit setiap perempuan, ukuran pori-pori biasanya akan berbeda-beda. Ada yang terlihat sangat kecil, seakan-akan tidak ada; ada juga pori-pori yang tampak besar.
ADVERTISEMENT
Nah, menurut standar kecantikan yang masih berada di masyarakat, semakin kecil pori-pori di kulit, artinya semakin bersih dan cantik kulit perempuan. Sedangkan ketika berukuran lebih besar, artinya kulit kotor dan tidak mulus. Akhirnya, banyak informasi dan tips beredar yang memberi klaim bisa mengecilkan dan menutup pori-pori.
Sayangnya, banyak dari informasi yang beredar tersebut kurang akurat alias hanya mitos. Oleh karenanya, Ladies harus mengetahui fakta soal pori-pori kulit, agar kamu tidak salah informasi dan bisa merawat kulit dengan lebih baik lagi. Simak penjelasan soal mitos dan fakta pori-pori yang sudah dirangkum oleh kumparanWOMAN berikut ini, ya!

Mitos dan fakta seputar pori-pori kulit perempuan

1. Mitos: Pori-pori kulit bisa membuka dan menutup

Ilustrasi pori-pori pada kulit perempuan. Foto: WHANJEED/Shutterstock
Faktanya, pori-pori kulit tidak memiliki kemampuan untuk membuka dan menutup seperti pintu, Ladies. Dilansir Insider, kegiatan-kegiatan seperti menguapi kulit wajah tidak akan membuka pori-pori dan membiarkan pori-pori kamu “bernapas.”
ADVERTISEMENT
Nah, kenapa banyak misinformasi mengenai hal ini? Menurut Kepala Program Studi Dermatologi Estetika di Yale School of Medicine, Dr Kathleen Suozzi, ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan soal apa itu pori-pori. Pori-pori adalah bukaan yang terdapat di permukaan kulit, yang di bagian dalamnya memiliki folikel rambut dan kelenjar minyak (sebaceous glands).
Nah, ketika minyak berlebih menyumbat pori-pori, ukuran pori-pori akan terlihat lebih besar. Saat seseorang menguapi kulit wajahnya, udara panas bisa meluruhkan sumbatan di pori-pori, sehingga pori-pori kita akan terkesan “membuka” seperti pintu. Padahal, bukan pori-porinya yang terbuka; sumbatannya saja yang melonggar.

2. Mitos: Memencet pori-pori dapat mengecilkan ukurannya

Ilustrasi pori-pori pada kulit perempuan. Foto: ARTFULLY PHOTOGRAPHER/Shutterstock
Ladies, kamu sering penasaran dengan titik hitam yang ada di pori-pori kamu? Titik hitam itu disebut sebagai komedo. Nah, terkadang, tangan kita “iseng” dan mencoba untuk mengeluarkan noda tersebut dengan cara memencet pori-pori. Hal ini banyak dipercaya bisa mengecilkan ukuran pori-pori.
ADVERTISEMENT
Faktanya, dikutip dari Peach and Lily, metode ini justru akan merusak dan membuat kulit kamu iritasi. Banyak metode lainnya yang bisa dilakukan untuk membersihkan sumbatan di pori-pori. Ingat, hanya membersihkan sumbatan, bukan mengecilkan ukurannya, ya!

3. Mitos: Perempuan berkulit kering dan tidak punya masalah dengan pori-pori besar

Ilustrasi pori-pori pada kulit perempuan. Foto: fizkes/Shutterstock
Pori-pori besar sering kali diasosiasikan dengan pemilik tipe kulit berminyak. Sebab, produksi minyak yang banyak terkadang bisa menyumbat pori-pori, sehingga membuatnya tampak besar. Padahal, faktanya, perempuan dengan kulit kering juga bisa memiliki pori-pori besar.
Dilansir Insider, ukuran pori-pori ditentukan oleh berbagai faktor, seperti faktor genetik dan hormon. Selain itu, kerusakan kulit akibat sinar matahari serta penuaan juga bisa menyebabkan pori-pori tampak besar.

4. Mitos: Memakai makeup akan selalu menyumbat pori-pori

Ilustrasi pori-pori pada kulit perempuan. Foto: Boyloso/Shuttersock
Faktanya, tidak semua produk makeup pasti menyumbat pori-pori, Ladies. Produk makeup yang memiliki klaim non-comedogenic sudah diformulasikan menghiasi wajah tanpa mengiritasi kulit dan memicu penyumbatan pada pori-pori. Makeup juga tidak menyerap ke dalam setiap folikel rambut dan menyumbat pori-pori.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, menurut Insider, memang ada sejumlah kandungan dalam produk makeup tertentu yang bisa mengiritasi kulit. Iritasi tersebut bisa memicu pembentukan komedo di kulit dan akhirnya menyumbat pori-pori.

5. Mitos: Nose Strips bisa mengecilkan ukuran pori-pori

Ilustrasi perempuan menggunakan nose strip atau pore pack. Foto: ME Image/Shutterstock
Ladies, jangan tergiur dengan klaim bahwa nose strip atau pore pack dapat mengecilkan ukuran pori-pori secara permanen. Meskipun menggunakan nose strip dan menarik sumbatan-sumbatan dari pori-pori rasanya memuaskan, ini bukan berarti ukuran pori-pori kamu akan mengecil. Ini disebabkan oleh ukuran pori dan folikel rambut di bawahnya ditentukan oleh genetik, sehingga ukuran pori kamu tidak akan bisa diubah hanya dengan produk over-the-counter (produk kecantikan yang bisa diperoleh dengan mudah di swalayan, apotek, atau gerai khusus produk kosmetik)
Nose strip memang bisa mengangkat sumbatan dari dalam pori, sehingga pori-pori bisa tampak lebih kecil. Namun, tidak ada perubahan pada ukuran aslinya, Ladies.
ADVERTISEMENT