5 Penyebab Munculnya Selulit yang Sering Tak Disadari

24 April 2021 12:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi selulit pada bagian tubuh. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi selulit pada bagian tubuh. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Istilah selulit sepertinya masih asing didengar oleh sebagian perempuan. Namun untuk beberapa orang, selulit seringkali dianggap mirip dengan stretch mark. Nyatanya, selulit adalah tumpukan lemak yang terlihat di beberapa bagian seperti perut dan bokong.
ADVERTISEMENT
Maka itu, selulit sering dianggap mirip dengan stretch mark karena pengaruhnya yang membuat sebagian perempuan menjadi tidak percaya diri. Mengutip Healthline, selulit tepatnya adalah kondisi dimana permukaan kulit terlihat bergelombang dan tak rata.
Kondisi ini akan lebih sering menghampiri perempuan dibandingkan laki-laki. Penyebabnya karena perbedaan kondisi distribusi lemak, otot, dan beberapa jaringan yang memicu kemunculan selulit pada perempuan.
Biasanya, selulit akan muncul ketika kamu mencubit kulit di area yang memiliki tumpukan lemak cukup banyak, permukaan kulit berubah menjadi bergelombang. Untuk lebih mudahnya, kamu bisa mencoba mencubit beberapa area seperti di paha, perut bagian bawah atau atas, payudara, dan lainnya.
Kemunculan selulit tidak hanya disebabkan oleh penumpukan lemak. Tapi ada beberapa kegiatan yang membuat kemunculan selulit itu sendiri. Nah, untuk mengetahui apa saja penyebabnya, berikut kumparanWOMAN telah merangkumnya untuk kamu.
ADVERTISEMENT

1. Duduk seharian

Ilustrasi working from home (WFH). Foto: Getty Images
Melakukan pekerjaan di rumah seringkali membuat kamu harus duduk seharian di depan laptop dalam waktu yang cukup lama. Selain buruk untuk kesehatan, duduk dalam waktu yang cukup lama ternyata menjadi penyebab kemunculan selulit.
Pasalnya dengan duduk seharian, aliran darah akan terhambat dan selulit lama-kelamaan akan muncul di beberapa area. Maka itu, sangat disarankan untuk berjalan-jalan kecil ketika sedang bekerja di rumah. Dengan begitu kamu akan membantu pergerakan aliran darah menjadi lebih lancar.

2. Nutrisi yang dikonsumsi tidak baik

Ilustrasi makan junk food Foto: Shutterstock
Mengkonsumsi makanan dengan kandungan nutrisi yang tidak baik dapat jadi penyebab munculnya selulit. Sebab, kulit merupakan organ detoksifikasi terbesar di dalam tubuh dan membutuhkan nutrisi yang baik agar makanan tidak menumpuk di satu tempat.
ADVERTISEMENT
Menumpuknya makanan di satu tempat dapat menjadi pemicu kemunculan selulit yang diawali dengan penimbunan lemak. Nah, alangkah baiknya untuk menyeimbangkan tubuh dengan nutrisi yang baik dan cukup agar kulit kembali sehat.

3. Kekurangan air

com-Ilustrasi minum air putih Foto: Shutterstock
Tubuh manusia terdiri dari 60 persen air, sehingga apabila mengkonsumsi air kurang dari batas normal, akan mudah bagi selulit untuk muncul. Sebab racun dalam sel-sel penumpukan lemak akan sulit dimetabolisme oleh tubuh karena tidak cukupnya air.
Selain itu, kurangnya air juga dapat membuat kulit menjadi lebih tipis dan lemah. Dengan kondisi kulit yang seperti itu, kemungkinan selulit muncul akan jauh lebih besar. Maka itu, tetap mengkonsumsi air mineral 8 gelas sehari ya!

4. Terkena paparan sinar matahari

Ilustrasi Perempuan Berjemur di bawah Sinar Matahari Foto: Dok. Shuttertsock
Penggunaan sunscreen setiap harinya akan membantu kamu terlindungi dari paparan sinar matahari. Nah, hal tersebut bisa menjadi cara kamu untuk mengurangi kemunculan selulit. Pasalnya, kualitas kulit yang terkena paparan sinar matahari secara langsung akan berkurang dan menimbulkan beberapa kerusakan yang menjadi pemicu terbentuknya selulit.
ADVERTISEMENT

5. Genetik

Ilustrasi ibu dan anak perempuan. Foto: Shutter Stock
Pengaruh genetik menjadi hal yang cukup besar untuk selulit muncul di beberapa area kulit. Meskipun kamu sudah menghindari segala cara agar selulit tidak muncul, tetap saja pengaruh gen memiliki kontribusi yang sangat besar. Terlebih jika orangtua kamu memiliki selulit, dapat dipastikan selulit juga akan muncul di area kulit kamu.
Penulis: Johanna Aprillia