Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
Saat ini, semakin banyak konsumen yang tidak sekadar mementingkan kualitas produk kecantikan semata. Di samping fokus terhadap bahan produk, customer saat ini juga ingin tahu proses dan cara uji coba untuk pembuatan produk kecantikan tersebut.
ADVERTISEMENT
Hal ini dikarenakan, semakin banyak konsumen yang tidak menginginkan produk cruelty-free--dengan kata lain, produk yang dibuat dengan uji coba terhadap hewan (animal testing). Meski sekarang sudah semakin banyak produk yang menghindari uji coba tersebut, masih ada brand kecantikan yang membuat produknya dengan animal testing, baik karena keharusan di negara target pasar atau karena hal lainnya.
Sehingga, mereka yang berkomitmen untuk hanya menggunakan produk cruelty-free pun semakin berhati-hati dalam memilih produk kecantikan. Namun, jangan khawatir. Bila Anda juga ingin mulai menggunakan produk kecantikan yang bersifat cruelty-free, berikut kumparanWOMAN rekomendasikan lima di antaranya.
1. The Body Shop
Beauty brand asal Inggris, The Body Shop, merupakan salah satu perusahaan kecantikan yang menjadi pionir dalam mengusung konsep cruelty-free. Selain memastikan bahwa produk-produknya tidak diuji kepada hewan, The Body Shop juga konsisten dalam membuat kampanye untuk melawan animal testing dan berbagai kampanye lain soal kepedulian lingkungan.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, The Body Shop juga mengklaim bahwa produk-produknya vegan dan tidak menggunakan bahan dasar dari hewan sedikitpun.
2. Skin Dewi
Skin Dewi adalah produk kecantikan lokal yang didirikan pada 2015. Meski berangkat dari workshop, kini brand tersebut juga telah merambah pada produksi skin care. Skin Dewi memproduksi serum, cleansing milk, juga cleansing oil.
Dewi Kauw, founder dari Skin Dewi, mengklaim bahwa produk buatan perusahaannya bersifat cruelty-free, karena tidak diujicobakan kepada hewan. Namun, produknya masih belum dikatakan vegan, karena masih menggunakan Beeswax.
3. DHC
DHC adalah brand produk kecantikan yang berasal dari Jepang. Brand ini baru masuk ke Indonesia pada Agustus, dengan produk andalan berupa Deep Cleansing Oil dan Lip Cream.
ADVERTISEMENT
Menurut Diazca Adizsa, Brand Representative DHC Indonesia, produk dari perusahaan ini tidak dibuat dengan animal testing.
4. For Skin's Sake
Brand skin care lokal, For Skin's Sake, juga tergabung dalam jajaran produk kecantikan yang bersifat cruelty-free. Mereka mengklaim tidak menguji produk-produknya kepada hewan dan mengusung konsep vegetarian.
Pernyataan ini disertakan dalam deskripsi berbagai produknya, misalnya dalam deskripsi produk Buttered Lip Balm dan aneka serumnya.
5. Klairs
Klairs, produk kecantikan asal Korea, juga termasuk dalam kategori ini. Mereka menyatakan tidak melakukan animal testing dan merupakan brand yang ramah lingkungan.
Selain itu, perusahaan yang memproduksi masker, serum, krim wajah, hingga produk kecantikan berupa riasan ini juga mengatakan bahwa mereka tidak menggunakan alkohol, paraben, serta pewarna artifisial.
ADVERTISEMENT
Live Update