5 Tanda Bahwa Produk Skincare Tidak Cocok dengan Kulit Wajahmu

16 Agustus 2020 10:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tanda Bahwa Produk Skincare Tidak Cocok dengan Kulit Wajahmu. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Tanda Bahwa Produk Skincare Tidak Cocok dengan Kulit Wajahmu. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Memiliki kulit wajah yang mulus, sehat, dan glowing merupakan impian semua perempuan. Untuk mendapatkan kulit wajah tersebut ada banyak cara yang bisa kita lakukan; mulai dari melakukan treatment, konsul ke dokter, hingga membeli produk skincare.
ADVERTISEMENT
Cara yang terakhir bisa dibilang menjadi cara yang paling mudah dan praktis, sehingga menjadi cara pilihan bagi banyak perempuan. Namun Ladies perlu memperhatikan juga saat membeli produk skincare, karena tak semua produk cocok dengan kondisi kulit wajah. Alih-alih membuat wajah menjadi sehat dan glowing, penggunaan produk skincare yang tidak tepat juga bisa mendatangkan beberapa masalah pada kulit.
Lalu, tanda-tanda seperti apa sajakah yang menunjukkan bahwa produk skincare yang digunakan tidak cocok dan kamu harus segera menggantinya? Melansir Glam, berikut kumparanWOMAN rangkum untuk kamu.

1. Kulit menjadi breakout

Ilustrasi breakout. Foto: Shutterstock
Dalam dunia kecantikan, breakout merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi kulit berjerawat akibat tidak cocok dengan produk skincare yang digunakan. Saat kulit mengalami breakout, jerawat bisa muncul di mana saja bahkan pada bagian yang biasanya tidak mengalami masalah sekalipun.
ADVERTISEMENT
“Produk skincare yang kamu gunakan mungkin saja tidak bisa menghilangkan kelebihan minyak dan penumpukan sebum pada kulit secara efektif,” kata Erum Ilyas, dokter kulit asal AS, kepada Glam.
Selain itu, Dr. Ilyas juga menyebut bahwa faktor ini bisa disebabkan karena produk skincare yang digunakan mengandung formula atau bahan-bahan yang terlalu kuat dan menyebabkan kulit jadi terlalu banyak memproduksi minyak. Karena itu, ia menyarankan kamu untuk segera mengganti produk skincare dengan yang baru. Pastikan untuk menggunakan produk skincare yang mengandung asam salisilat, bebas minyak dan bersifat non-comedogenic.

2. Kulit terasa gatal, terbakar, dan iritasi

Ilustrasi kulit iritasi. Foto: Shutterstock
Jika kulit terasa gatal, kemerahan, dan juga iritasi, itu tandanya bahwa produk skincare yang digunakan tidak cocok dengan kulit wajah kamu. Menurut Marnie B. Nussbaum, dokter kulit asal AS, hal ini merupakan sebuah reaksi penolakan kulit terhadap kandungan dari skincare yang sedang kamu pakai.
ADVERTISEMENT
“Terkadang kita bingung produk skincare mana yang menyebabkan kondisi kulit seperti ini. Untuk mengetahui produk mana yang menjadi penyebabnya, cobalah untuk menghentikan rutinitas skincare harian kamu dan sebagai gantinya hanya gunakan produk pembersih dan pelembap saja,” kata Dr. Nussbaum saat diwawancarai Glam.
Jika kulit wajah sudah membaik, Dr. Nussbaum menyarankan kamu untuk mencoba satu per satu produk skincare selama beberapa hari. Jika kamu menemukan produk skincare yang ternyata menyebabkan iritasi dan gatal-gatal, segera hentikan produk tersebut dan kamu bisa menggantinya dengan produk skincare baru yang lebih aman.

3. Kulit terasa lebih kering setelah dibersihkan

Ilustrasi Kulit Kering Foto: Shutterstock
Jika kulit terasa lebih kering dan kencang setelah dibersihkan, itu tandanya bahwa ada produk skincare yang kamu pakai tidak cocok dengan kulit wajah kamu. Joshua Zeichner, seorang dokter kulit asal AS, menyebut bahwa kondisi ini biasanya disebabkan karena kandungan skincare yang kamu gunakan menyebabkan kulit kehilangan minyak esensial, sehingga membuat kulit menjadi terasa lebih kering.
ADVERTISEMENT
“Untuk itu, segera ganti produk skincare yang kamu gunakan dan pilihlah produk yang mengandung vitamin B kompleks, hyaluronic acid, dan ceramides. Ketiga kandungan itu sangat bagus untuk mengatasi kulit kering, sehingga kulit wajahmu bisa kembali ke keadaan semula,” kata Dr. Zeichner kepada Glam.

4. Kulit jadi terlihat lebih kusam

Ilutrasi kulit kusam Foto: Shutterstock
Produk skincare yang kamu gunakan justru membuat kulit jadi kusam? Ini menjadi pertanda bahwa produk skincare yang kamu gunakan tidak bisa mengatasi masalah penumpukan kulit mati pada kulit wajah kamu.
Biasanya, penumpukan alami sel-sel kulit mati bisa membuat kulit menjadi kasar dan kehilangan cahayanya. Oleh karena itu, gantilah produk skincare yang digunakan dan pastikan untuk melakukan eksfoliasi 2 kali dalam seminggu untuk melunturkan kulit mati yang menumpuk.
ADVERTISEMENT

5. Tidak mengalami perubahan sama sekali

Ilustrasi kulit tidak ada perubahan setelah menggunakan skincare. Foto: Shuttertock
Setiap perempuan tentu mengharapkan adanya perubahan yang baik pada kulit, setelah menggunakan produk skincare. Namun sayangnya, skincare yang kamu gunakan tidak memberikan efek apa pun, bahkan setelah dipakai secara rutin dalam kurun waktu yang lama. Ini bisa menjadi sebuah pertanda bahwa kamu harus segera mengganti skincare yang digunakan.
“Butuh waktu berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan untuk mengamati kemanjuran dari produk skincare yang digunakan. Sebagai contoh, kamu bisa melihat kemanjuran produk jerawat dalam waktu beberapa minggu, sementara pelembap akan bekerja dalam waktu berhari-hari. Jika produk itu tidak memberikan efek apa-apa dalam kurun waktu tersebut, itu tandanya kamu harus berhenti dan menggantinya dengan yang baru,” kata Dr. Zeichner.
ADVERTISEMENT
Saat memilih skincare yang baru, Dr. Zeichner pun menyarankan kamu untuk memilih produk yang sesuai dengan jenis kulit. Selain itu, pastikan untuk selalu membaca ulasan atau review produk di internet agar kamu tidak salah pilih skincare lagi.
----
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)