5 Tanda Hormon Progesteron Rendah pada Perempuan

14 September 2022 14:42 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi menstruasi. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menstruasi. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Kondisi kesehatan seorang perempuan turut dipengaruhi oleh berbagai hormon di dalam tubuhnya. Selain estrogen, hormon progesteron memiliki peran yang sangat penting untuk menunjang kesehatan reproduksi perempuan.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari Healthline, hormon progesteron adalah hormon seks perempuan yang mengontrol siklus menstruasi, kesuburan, dan kehamilan.
Tak hanya itu, hormon progesteron juga berfungsi untuk menjaga kekuatan tulang, memastikan sistem saraf yang baik, hingga mencegah terjadinya kanker payudara.
Maka itulah, kurangnya progesteron di dalam tubuh tidak boleh dianggap sepele. Sebab, hal ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang bisa memicu berbagai masalah kesehatan perempuan.
Ada beberapa tanda-tanda yang bisa dirasakan seorang perempuan dengan kadar hormon progesteron rendah di dalam tubuhnya. Seringkali tanda-tanda ini kerap tidak disadari, tapi justru menimbulkan rasa yang kurang nyaman.
Apa saja itu? Berikut ini lima tanda hormon progesteron yang rendah pada perempuan yang perlu kamu keahui dan waspadai, Ladies.
ADVERTISEMENT

1. Siklus menstruasi yang tidak teratur

Ilustrasi menstruasi. Foto: ViDI Studio/Shutterstock
Seperti telah disinggung sebelumnya, progesteron akan membantu menstabilkan siklus menstruasi perempuan. Maka itu, kalau kamu sering tidak mengalami menstruasi setiap bulannya atau memiliki siklus menstruasi yang sering terlambat lebih dari 35 hari sejak bulan sebelumnya, bisa jadi kadar progesteron kamu rendah. Jadi, jangan lupa untuk mencatat siklus menstruasi, ya, Ladies.

2. Migrain atau sakit kepala

Menurut laman Medical News Today, National Institutes of of Health mencatat sebuah studi pada 2018 bahwa rendahnya progesteron juga dapat membuat perempuan mengalami migrain atau sakit kepala. Kondisi ini umumnya dirasakan pada saat beberapa hari menjelang menstruasi, atau bisa juga pada hari-hari awal menstruasi terjadi.

3. Perubahan suasana hati (mood swing)

Ilustrasi perempuan sedih susah move on. Foto: Shutterstock
Memang banyak faktor penyebab mengapa perempuan sering merasakan mood swing atau suasana hati yang berubah secara tiba-tiba. Namun, menurut Healthline, ini juga bisa menjadi gejala emosional akibat rendahnya hormon progesteron seseorang. Selain itu, masalah insomnia dan gangguan cemas juga kerap dikaitkan dengan tidak tercukupinya hormon progesteron di dalam tubuh.
ADVERTISEMENT

4. Hasrat seksual yang menurun

Hasrat seksual memang dipengaruhi oleh berbagai hormon di dalam tubuh, termasuk progesteron. Pada saat ovulasi, hormon progesteron seharusnya membuat perempuan jadi lebih bergairah untuk bercinta. Sayangnya, kalau progesteron rendah, hal ini dapat membuat libido perempuan jadi ikut menurun.

5. Infertilitas

Hormon progesteron perempuan yang rendah seringkali dikaitkan dengan masalah infertilitas atau susah hamil. Hal ini benar adanya karena progesteron tidak memiliki lingkungan yang tepat untuk membantu pertumbuhan sel telur.
Selain itu, laman Healthline juga mencatat kalau perempuan yang berhasil hamil dengan kondisi progesteron rendah, maka hal itu perlu diwaspadai karena bisa mengalami risiko keguguran yang lebih besar.
com-Ilustrasi seseorang yang sedang mengalami sakit akibat peradangan. Foto: Shutterstock
Itu tadi beberapa tanda rendahnya hormon progesteron pada perempuan. Meski begitu, tanda yang tampak pada setiap orang tentunya akan berbeda-beda. Untuk itu, kamu tetap perlu berkonsultasi dan memeriksakan diri ke dokter untuk penanganan lebih lanjut, ya.
ADVERTISEMENT