5 Tanda Salah Pilih Skin Care, Salah Satunya Tekstur Kulit Lebih Kasar

7 September 2020 18:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
5 Tanda Salah Pilih Skin Care, Salah Satunya Tekstur Kulit Lebih Kasar. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
5 Tanda Salah Pilih Skin Care, Salah Satunya Tekstur Kulit Lebih Kasar. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ladies, masalah kulit memang kerap mengganggu penampilan. Untuk mengatasinya, kita biasanya melakukan berbagai cara, salah satunya dengan memakai produk perawatan kulit atau skin care. Namun kenyataannya, tidak semua produk cocok untuk kulit kamu dan justru bisa memperparah kondisi wajah. Dan sering kali kita juga bingung menentukan produk yang mana yang sebetulnya tidak cocok dengan kulit kita.
ADVERTISEMENT
Sebetulnya adapun beberapa hal yang menjadi penanda kalau skin care yang kamu beli tidak cocok dan justru merusak kulit. Misalnya, kulit menjadi lebih kasar hingga muncul ruam yang membuat kulit terasa gatal. Selain itu, masih ada pula beberapa tanda lainnya yang perlu kamu perhatikan. Apa saja tanda-tandanya? Yuk, simak penjelasan berikut ini, dilansir dari Insider.

1. Kulit kasar dan kusam setelah 1 bulan

Ilustrasi perempuan sedang memperhatikan kulit. Foto: Shutterstock
Tidak semua produk skin care menunjukkan efek samping yang ekstrem saat tidak cocok di kulit. Beberapa tanda kecil juga bisa mengindikasikan kalau produk tertentu tidak cocok untuk kamu. Misalnya, kulit yang biasanya lebih halus kini punya tekstur yang lebih kasar, serta terdapat benjolan kecil yang mengganggu penampilan wajah. Selain itu, skin care yang tidak cocok juga bisa membuat kulit kamu menjadi lebih kusam.
ADVERTISEMENT
Bila sudah 1 bulan dan kamu masih mengalami tanda-tanda tersebut, segeralah menjauhkan produk itu dari wajah kamu.

2. Kulit sangat kering atau berminyak setelah 1 bulan

Ilustrasi kulit kering. Foto: Shutterstock
Menjaga keseimbangan hidrasi adalah cara membuat kulit lebih sehat. Bila kulit terlalu kering atau sangat berminyak setelah sebulan pemakaian skin care, produk tersebut berarti tidak cocok untuk kamu. Kurangnya kelembapan membuat kulit bisa tampak lebih kering atau produksi minyak yang meningkat.

3. Wajah masih berjerawat setelah 2 bulan

Ilustrasi jerawat kemerahan Foto: Shutterstock
Beberapa produk memang bisa membuat kulit lebih berjerawat karena mendorong terjadinya pergantian kulit. Bahan seperti retinoid dan asam hidroksi akan meningkatkan pergantian sel baru dan menyingkirkan sel kulit mati. Kulit akan melakukan pembersihan dengan mengangkat mikrokomedo ke permukaan yang berubah menjadi komedo dan jerawat.
ADVERTISEMENT
Namun, bila jerawat masih muncul setelah 2 bulan melakukan rutinitas skin care atau justru semakin parah, produk yang kamu gunakan bisa jadi tidak berfungsi dengan baik.

4. Kulit terbakar saat menggunakan produk tertentu

Ilustrasi kulit. Foto: Shuttertock
Produk yang mengandung bahan tertentu, seperti retinoid, memang akan terasa menyengat saat digunakan pertama kali. Namun, rasa terbakar atau muncul kemerahan yang intens merupakan indikasi kalau produk yang digunakan merusak kulit kamu. Kulit yang teriritasi akan menjadi merah, bersisik, bahkan nyeri, terutama saat mengaplikasikan skin care tertentu.
Bila kamu merasakan beberapa gejala di atas, sebaiknya hentikan pemakaian dan segera buang produk tersebut.

5. Muncul ruam dan gatal pada kulit

Ilustrasi kulit kemerahan. Foto: Pixabay
Saat muncul ruam di kulit, segera hentikan penggunaan produk yang menyebabkan kulit kamu menjadi gatal. Kalau dipaksakan terus dan kamu tidak menghentikan penggunaannya, itu bisa menyebabkan kerusakan permanen pada kulit. Bila kamu tidak tahu cara mengatasi masalah kulit dengan tepat atau ragu mencoba skin care lain, konsultasikanlah dengan dokter kulit. Selain menjadi tahu jenis masalah kulit, kamu juga bisa mendapatkan penanganan yang tepat dari ahlinya.
ADVERTISEMENT
Penulis: Adinda Cindy Lapod
----
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)