news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

5 Tata Cara Pemakaman Kerajaan yang Dilakukan saat Pangeran Philip Meninggal

26 April 2021 15:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peti mati Pangeran Philip dibawa ke Kapel St.George untuk upacara pemakaman, di Windsor, Inggris, Sabtu (17/4). Foto: Danny Lawson/Pool melalui REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Peti mati Pangeran Philip dibawa ke Kapel St.George untuk upacara pemakaman, di Windsor, Inggris, Sabtu (17/4). Foto: Danny Lawson/Pool melalui REUTERS
ADVERTISEMENT
Prosesi pemakaman Pangeran Philip telah dilakukan di Kapel St. George pada Sabtu (17/4) lalu. Acaranya disiarkan secara langsung di TV agar publik tidak berkerumun dan bisa menyaksikan dari rumah masing-masing.
ADVERTISEMENT
Ratu Elizabeth II dan anggota keluarga inti seperti Pangeran Charles, Putri Anne, Pangeran Andrew, Pangeran Edwards, hingga Pangeran William dan Pangeran Harry, turut mengiringi kepergian Duke of Edinburgh. Seluruh proses pemakaman dilakukan sesuai dengan permintaan Pangeran Philip.
Anggota Keluarga Kerajaan mengikuti mobil jenazah, sebuah Land Rover yang dimodifikasi khusus, selama pemakaman Pangeran Philip. Foto: Pool via REUTERS
Dari seluruh proses, mungkin ada beberapa dari Anda yang masih penasaran dengan setiap tahap yang dilakukan dalam pemakaman Pangeran Philip. Misalnya saja seperti tempat menyimpan peti jenazah Pangeran Philip setelah diturunkan hingga detail tentang lokasi tepatnya.
Nah, untuk mengurangi rasa penasaran, kumparanWOMAN telah merangkum sejumlah fakta baru tentang pemakaman Duke of Edinburgh. Dilansir berbagai sumber, simak selengkapnya berikut ini.

1. Tradisi pemakaman kenegaraan

Berabad-abad lalu, pemakaman royal family umumnya dilakukan sesuai tradisi. Salah satu tradisi yang harus diikuti adalah prosesi gun carriage atau kereta senjata. Prosesi gun carriage ini merupakan tradisi di mana peti mati anggota kerajaan dibawa di dalam kereta senjata dari satu tempat ke tempat lain yang sudah ditentukan. Lalu di belakang kereta ini, peti mati akan diiringi oleh drum band, anggota militer, pelayat, dan pejabat lainnya.
Prosesi pemakaman Pangeran Philip dengan konsep ceremonial funeral. Foto: Pool via REUTERS
Namun dalam pemakaman Pangeran Philip tradisi ini tidak dilakukan sebab ia dimakamkan dengan konsep ceremonial funeral, bentuk prosesi yang lebih sederhana dari pemakaman kenegaraan. Ceremonial funeral ini juga dilakukan pada meninggalnya Putri Diana pada 1997 dan Queen Mother pada 2002.
ADVERTISEMENT
Dalam hal ini, peti mati Pangeran Philip bisa dibawa oleh mobil Land Rover yang sudah ia desain sendiri dan diiringi oleh anggota inti keluarganya, termasuk sang istri, Ratu Elizabeth II.

2. Sistem pemakaman

Sejak lama, anggota inti keluarga kerajaan Inggris yang meninggal akan dimakamkan di Kapel St. George. Dalam proses pemakaman ini, setelah semua pelayat selesai berdoa, peti mati akan diturunkan ke bawah tanah menggunakan alat listrik.
Proses ini juga sudah dilakukan sejak meninggalnya Raja George VI, ayah Ratu Elizabeth II, pada 1952. Namun pada saat itu proses ini dilakukan secara tertutup. Dan baru pada pemakaman Pangeran Philip, masyarakat dunia bisa menyaksikan secara langsung proses penurunan peti mati ini.
Menurut laporan dari The Sun, setelah diturunkan dengan alat listrik, jenazah Pangeran Philip kemudian ditempatkan di Royal Vault. Royal Vault sendiri merupakan ruang pemakaman khusus yang terletak di bawah Kapel St. George.
ADVERTISEMENT
Nah, di Royal Vault inilah jenazah Pangeran Philip akan menunggu hingga akhirnya nanti dipindahkan ke King George VI Memorial Chapel setelah Ratu Elizabeth II meninggal nanti. Jadi bisa dibilang, Kapel St. George bukanlah tempat persemayaman terakhir bagi Pangeran Philip. Sebab nantinya ia dan Ratu Elizabeth II akan dikubur ke dalam tanah atau dikremasi bersama sesuai dengan ketentuan yang sudah diatur.

3. Gedung atau lokasi

Pemandangan Kapel St George di halaman Kastil Windsor selama pemakaman Pangeran Philip. Foto: Pool via REUTERS
Royal Vault sendiri berada di bawah Kapel St. George. Tempat ini sudah dibangun sejak 1804 sampai 1810 oleh Raja George III. Menurut potret yang beredar di internet, Royal Vault ini berbentuk seperti rak-rak besar untuk menempatkan peti jenazah.
Mengutip Insider, kabarnya sebelum pemakaman Raja George IV, wartawan dari The Times of London pernah diajak melihat Royal Vault. Menurut laporan wartawan tersebut, di balik sebuah gerbang tampak beberapa peti mati keluarga kerajaan Inggris yang berornamen indah di rak di antara tiang-tiang gothic berbentuk segi delapan.
ADVERTISEMENT

4. Disemayamkan bersama jenazah anggota kerajaan lainnya

Di dalam Royal Vault, Pangeran Philip disemayamkan bersama anggota inti keluarga kerajaan lainnya. Mengutip Insider, ada beberapa raja dan ratu yang sudah dimakamkan di Royal Vault ini. Mereka adalah Raja George IV, Raja William IV, Putri Charlotte, Putri Amelia, istri Raja George III, dan ayah Ratu Victoria, Duke of Kent.
Pada 1969, ibu Pangeran Philip, Putri Alice dari Battenberg juga pernah disemayamkan sementara disana. Namun setelah itu jenazahnya dipindahkan ke Yerusalem pada 1988.

5. Ratu Elizabeth II tak akan disemayamkan di Royal Vault

Nantinya, jenazah Pangeran Phillip akan dimakamkan bersama dengan Ratu Elizabeth II saat ratu sudah meninggal. Foto: ARTHUR EDWARDS / POOL / AFP
Setelah meninggal nanti, Ratu Elizabeth II tak akan disemayamkan di Royal Vault. Ia akan langsung dimakamkan di King George VI memorial chapel. Selanjutnya, jenazah Pangeran Philip akan dipindahkan juga kesana untuk dikubur atau dikremasi bersama sesuai ketentuan yang sudah diatur.
ADVERTISEMENT
Di King George VI memorial chapel sendiri merupakan pemakaman keluarga Ratu Elizabeth II. Di sana sudah ada Raja George VI dan istrinya, Elizabeth the Queen Mother dan Putri Margaret yang sudah dimakamkan lebih dulu.